24 - Looking for a way out

18.8K 3.4K 1.4K
                                    

Gigi Doyoung beranak satu
Ciee yang kangen sama aku
-Jean

━━━━━━━━❪❂❫━━━━━━━━


"Der, lebih cepat lagi!"

"Sabar Je, ini susah tau masukinnya..."

"Gue udah gak sanggup lagi nahannya, buruan!"

"Tahan sedikit lagi. Ini lobangnya kecil banget, susah masuk."

Jean mendecak. "Dari tadi enggak selesai-selesai. Kalo ada pengawas yang lewat terus lihat kita gimana?" ketusnya kepada Henderol yang masih sibuk dengan kabel-kabel di hadapannya.

"Ya gimana, ini kabelnya udah rada putus. Mana buat masukin kabelnya ke dalam kotak ini lagi tuh susah, lobangnya beneran kecil."

Jean memutar bola matanya dengan malas. Gimana enggak Jean sebal? Pasalnya, Jean terpaksa menggendong Henderol yang sedang berusaha mematikan pengaman di tempat ini.

Bayangin aja, badan Jean yang mungil macam pankreas semut disuruh gendong manusia yang gedenya udah kayak kuping gajah.

"Der, cepetan napa sih?! Tulang gue udah mulai keropos ini. Lagian lu makan apaan sih, perasaan badan lu gak gede-gede amat tapi beratnya udah melebihin Johnny," gerutu Jean sebal.

"Johnny siapa?"

"Temen gue. Dia siluman kocheng oren, karnivora tapi tiap hari makanannya sereal."

Seketika Henderol terdiam. Entah mengapa tubuhnya menjadi gemetaran, dan tentu saja Jean menyadarinya.

"Lu kenapa Der?"

"J-Johnny? Johnny tiger dari Kellogg's?" tanya Henderol memastikan.

Jean pun mengangguk. "Lo kenal?"

"Enggak, tapi gue tahu dia. Soalnya waktu itu gue pernah nyulik temennya si Johnny, Rembo namanya. Rembo itu ayam biasa, tapi gue enggak tahu kalo itu temennya Johnny. Jadi gue potong terus gue goreng buat sarapan."

Jean menatap Henderol penuh tanda tanya. "Kok bisa Johnny temenan sama ayam? Ayam biasa lagi. Emangnya enggak dia terkam?"

"Enggak. Rembo tu udah jadi TSS-nya Johnny, Teman Sejati Selamanya. Jadi waktu itu Johnny lagi kehilangan sandal swallow kesayangannya, eh tiba-tiba aja Rembo datang sambil bawain sandal Johnny. Johnny terhura, dia mikirnya kalo Rembo sama dia tu punya ikatan batin yang kuat, makanya Rembo bisa memahami perasaan Johnny."

Jean melongo. Dalam hatinya ia sudah membatin, "Sungguh sebuah kegoblokan yang alami, asli tanpa rekayasa."

Namun Jean teringat akan sesuatu. Sewaktu Jean pertama kali menginjakkan kaki di dunia ini, lebih tepatnya di kediaman Johnny, Jean memang sempat melihat sebuah foto bergambar ayam yang dipajang di dinding kamar Johnny.

Kira-kira seperti ini gambarnya...

Kira-kira seperti ini gambarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEO CULTURE HALLOWEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang