NEO CULTURE HALLOWEEN

25 - Hidra

Entah sudah keberapa kalinya Luthor dan yang lain memberikan serangan, namun hal itu seolah 'tak memiliki efek apapun pada Hidra.

Bahkan Hidra yang awalnya hanya memiliki 9 kepala, kini sudah bertambah menjadi 11.

Mereka semua yang memiliki kekuatan sudah berusaha semampu mungkin untuk mengalahkan Hidra, tapi sepertinya mustahil. Sampai detik ini mereka tidak tahu bagaimana cara untuk menghabisi makhluk raksasa satu ini.

"Hahhh... kalo kayak gini terus enggak akan ada hasilnya. Kita harus cari cara secepat mungkin, kalau enggak mungkin nyawa kita akan lenyap," ucap Jack dengan napas yang 'tak beraturan.

Mona mengangguk. "Bahkan gue tadi hampir aja kena semburan racunnya."

"Kita harus mencari cara," usul Sang Raja.

Dalam sekejap, sebuah ide pun terlintas dalam pikiran Marconan.

Selagi Luthor terus mengambil perhatian Hidra, Marco dan yang lain dapat membuat rencana penyerangan.

"Gue baru ingat. Gue pernah mendengar, bahwa satu dari sembilan kepala Hidra merupakan inti dari segalanya. Dengan kata lain, kita harus mencari inti kepala itu, lalu memotongnya dengan menggunakan racun milik Hidra sendiri."

Benar apa yang dikatakan Marconan. Dalam tubuh Hidra sendiri terdapat sebuah tempat dimana ia menyimpan racun-racunnya yang telah tercampur dengan darah. Pelapisnya sangat kuat, itulah mengapa Hidra dapat bertahan hidup meski ia menyimpan racun yang sangat berbahaya dalam tubuhnya.

Namun, bagaimana mereka bisa menebak yang mana inti dari kepala Hidra ini? Jika mereka salah tebak, bisa saja kepala Hidra itu justru akan semakin bertambah.

Tapi apapun itu, intinya mereka harus membuat rencana penyerangan terlebih dahulu.

Jaemin Kid pun mulai berbicara. "Pertama, Raja akan menggunakan pita dari kekuatannya untuk mengikat Hidra. Lalu Kunions menduplikasi dirinya sebanyak mungkin, dan kemudian gunakan kekuatanmu untuk meniru kekuatan milik Raja agar dapat mengikat Hidra lebih kuat."

"Pastikan kepalanya menyatu dan seluruh mulut Hidra tertutup. Jangan sampai kalian mencium gas yang keluar dari hidungnya."

Kunions mengangguk paham. Lelaki itu mulai mengumpulkan energinya, kemudian mengubahnya menjadi kekuatan.

Satu persatu, tubuh hasil duplikatnya mulai bermunculan. Hingga semuanya mencangkup batas maksimal, yaitu 50.

Renjun cengo melihatnya. "Buset berasa kage bunshin no jutsu."

"Terus sekarang apa?" tanya Kun.

"Apalagi? Serang kepalanya," balas Marconan.

"Yang mana? Kalo salah serang gimana?"

Kali ini bukan Marco maupun Jaemin Kid yang menjawab, melainkan Win.

"Serang yang itu." Win menunjuk salah satu kepala Hidra, dimana hal itu justru membuat Kun dan yang lain merasa aneh.

"Kenapa yang itu? Yakin enggak bakal salah?" tanya Haechan yang dibalas anggukan mantap dari Win.

Kunions akhirnya memberikan kode kepada Raja. Raja mengangguk. Beliau mulai menyiapkan energi yang akan digunakan untuk mengeluarkan serangan pitanya.

Eiitss, jangan berpikir pita yang dimaksud adalah pita ikat berwarna merah muda seperti milik Ichigo Hoshimiya.

Pita punya Raja Doyoung merupakan dua buah tali panjang yang masing-masing dari tali tersebut keluar dari tangan kanan dan kirinya. Bentuknya pun juga besar, dan memiliki aksara Korea di tengahnya.