Minta maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan update yang sering kali terjadi🙏
Pertama, terima kasih buat kalian yang memberi ucapan dan harapan di hari ulang tahunku, 26 April lalu.
Aku baca semua komenan kalian sambil senyum-senyum sendiri kayak orang gila awokawokawok.
Maaf enggak bisa aku bales semuanya, tapi aku sangat bersyukur dapat menerima ucapan serta doa dari kalian semua. Rasanya seperti mustahil untuk aku dapatkan.
Semoga kedepannya ff ini dapat update dengan rutin dan cepat. Amin...
.
.
.
"Ada yang ingin saya bicarakan." Raja Doyoung berjalan menghampiri gue dan yang lain, membuat aksi para penggemar Haechan Jackson terhenti.
"Kenapa kalian berhenti? Saya hanya perlu dengan satu orang," ucap Raja Doyoung lagi sebelum beliau berjalan meninggalkan yang lain dan menuntun gue untuk mengikutinya.
"Udah pergi aja sana!" kata Haechan pelan, namun masih terdengar di telinga gue.
Iyain aja ya, umur enggak ada yang tahu.
Raja lalu membawa gue untuk mengelilingi desa. Beliau memperlihatkan kepada gue kondisi rakyatnya saat ini.
Kekeringan. Pepohonan dan tanaman menjadi layu. Stok makanan yang hampir habis. Bahkan 'tak sedikit dari mereka yang tertangkap akibat pembunuhan. Itu semua demi mendapatkan makanan. Jumlah kemiskinan juga semakin meningkat.
Raja menghembuskan napas pendek. "Hal ini juga terjadi tiga tahun yang lalu, saat Karin datang ke dunia ini. Saya yakin kau sudah mendengar ceritanya dari Jeno."
"Itulah mengapa saya selalu berusaha menyingkirkan Karin, meski Jeno bersikeras untuk mempertahankannya," lanjutnya.
"Jadi... semua ini akibat manusia Bumi?" tanya gue. Raja Doyoung menggeleng sebagai balasan.
"Saya selalu percaya dengan sejarah Traumweltesh, tapi tidak dengan yang satu ini."
Dahi gue berkerut. "Kenapa begitu?"
Bukannya menjawab, Raja Doyoung justru memberikan gue sebuah gulungan kertas. Dilihat dari bentuknya, sepertinya ini kertas sudah ada sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEO CULTURE HALLOWEEN
Fiksi Penggemar(NCT Fanfiction) ❝Bagaimana rasanya saat kau bangun dan telah berada di dunia yang berbeda? What the hell?! Ini bukan waktunya Halloween!!❞ ---------------------------------------------- ---------------------------------------------- Jean Athaleta R...