PART 7- OBROLAN RINGAN

5K 230 0
                                    

Assalamu 'alaikum.....
Bagi yang part sebelumnya di tinggal pacaran yang sabar yah....

Ok
Lanjut.....

Setelah acara sedih sedihan itu kak ahkam mengusulkan sebuah ide yang sangat berlian. Eh ralat brilian.

"Udah udah jangan terlarut dalam kesedihan. Mendingan kita ke kantin aja buat makan" usul Ahkam.

"Ide yang bagus tuh, kak" ujar Ibad.

"Iya, kita makan aja mumpung di traktir kak Ahkam" sambung Azmi.

"Beneran yah, kak. Kita semua ditraktir makan sama kakak" ucap Zura.

"Iya, kak Ahkam kan baik" puji Tasya.

"Ya Allah, rugi aku" keluh Ahkam.

"Siapa yang ngajak, ya dia yang bayar" ujar Aban.

"Padahal aku tub lagi ngode biar ditraktir makan. Eh aku yang ngetraktir makan. Apes apes" Ahkam menepuk nepuk jidatnya.

"Yang sabar yah, kak" ucap Nara.

"Kuy lah kita ke kantin" ajak Tasya.

"Kuy??" Mereka semua bertanya tanya. Kecuali Tasya tentunya.

"Bahasa gaul kak. Kuy di baliknya apa?" Tanya Tasya.

"Yuk" jawab mereka.

"Ya udah ayu"

Mereka semua pergi ke kantin ponpes. Tapi, tempat duduknya terpisah. Lagian di kantin ada pembatas tempat duduk antara santriwan dan santriwati. Tapi, tempat memesan makanannya sama.

Kak Ahkam pergi ke tempat pemesanan. Begitupun dengan Mia.
Kemudian, kak Ahkam dan Mia pulang dengan membawa mampan berisi 4 mangkok bakso dan 4 gelas es teh manis.

Mereka semua fokus kepada makanannya. Kecuali Azmi, dari tadi Azmi hanya memperhatikan Nara makan. Makanan miliknya hanya ia aduk aduk.

"Woy, baksonya di makan dong. Aku kan belinya pake duit" omel Ahkam.

"Ya iyalah, kak. Dimana mana beli tuh pake duit. Masa pake daun" Ibad mengomeli kak Ahkam. Ibad nya kaget, jadinya ngomelin kak Ahkam.

"Ih malah aku yang kena omel. Aku kan gak sengaja. Aku cuma mau ngagetin Azmi" ucap Ahkam.

"Tapi kan kita juga kaget" Aban ikutan nimbrung.

"Ya siapa suruh kaget" ucap Ahkam tanpa merasa bersalah.

"Kan kita manusia kak. Jadi ya wajarlah kalo kaget. Nah sedang kan Azmi ini robot. Tuh liat aja dia masih bengong" Ucap Aban sambil menunjuk Azmi menggunakan dagunya.

Yap, saat mereka lagi debat. Azmi masih bengong.

"Mi" ucap Ibad pelan sambil menyenggol bahu Azmi. Biasanya kali di senggol dia langsung sadar.

"Eh apa kak??" Ucap Azmi ngawur.

"Astaghfirullah....Azmi. kita udah hampir setengah loh baksosnya. Kamu belum di makan sekalipun" omel Ahkam.

"Bakso, kak. Bukan baksos" ralat Aban.

"Sama aja. Tinggal 's' yang di belakangnya di buang aja"

"Beda lah kak. Bakso itu makanan. Nah kalo baksos itu kegiatan sosial, alias bakti sosial" ucap Aban panjang.

"Iya iya. Ngalah aku mah sama kamu, ban" ucap Ahkam pasrah.

"Aban" ralat Aban.

"Iya iya Aban"

"Ih kalian malah ribut bakso sama baksos" lerai Ibad.

"Tau nih, Aban"

Kalo kalian nanya Azminya lagi apa?? Jawabannya Azmi udah mulai makan semenjak sadar dari lamunannya. Malahan sekarang hampir abis tuh baksos. - Author

AZMI Jatuh CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang