Azmi jatuh cinta? Kira kira siapa yah Ukhti yang bisa menaklukan hati Azmi? Apakah Ukhti tersebut merasakan hal yang sama seperti Azmi? Semoga saja cinta Azmi tidak bertepuk sebelah tangan.
Cerita ini hanya fiksi yah.....
Hari ini MNTZ DAN 3A1 sudah berada di ponpes tercinta. Sesuai janji kemarin (part-8), hari ini mereka akan makan es krim yang di traktir oleh para ikhwat.
Sekarang, mereka sudah ada di salah satu kedai es krim. Ralat bukan salah satu, tapi satu satunya kedai es krim di ponpes.
Mereka masuk ke dalam kedai itu. Kedai itu berada terpisah dengan kantin ponpes. Jadi mereka duduk bersama dan berhadap hadapan.
Tahukan siapa berhadapan dengan siapa 😒😒😒-Author.
Sensi amat, thor- Ibad.
Authornya jomblo sih. Jadi iri deh :p -Azmi.
serah- Author.
Setelah duduk, merekapun berniat memesan.
"Kalian mau rasa apa? Biar Azmi beliin" tanya Azmi.
"Jadi, Azmi yang traktir nih" ucap Ibad seraya mengode.
"Iya" ucap Azmi.
"Eh biar Nara aja yang bayar" usul Nara.
"Gak usah, ukh. Azmi ajah" Azmi bersikeras.
"Udah gak papa, sekali kali Nara yang bayar. Kalian mau pesan apa?" Tanya Nara.
"Aku rasa coklat aja" ucap Mia.
"Aku sama kaya Mia" ucap Zura.
"Di samain aja kaya Zura" ucap Tasya
"Aku sama kaya Tasya" ucap Azmi.
"Samain kaya Azmi ajah" ucap Aban.
"Aku sqma kaya Aban" ucap Ibad.
"Sama kaya Ibad" ucap Ahkam.
"Lah kok muter mutet sih. Tinggal bilang sama kaya Mia aja ribet amat dah" ucap Nara kesal dan langsung berjalan untuk memesan es krim.
Selang beberapa menit, es krim merekapun datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka memakan es krimnya masing masing. Di tengah tengah makan sering kali Ibad mengeluarkan lawakannya yang bikin emosi.
"Eh eh daripada kita makan sambil diem dieman, meningan main tebak tebakan aja" usul Ibad.
"Boleh tuh"
"Aku punya tebak tebakan nih.... Sayur apa yang sering muncul diakhir film?" Ibad memulai permainannya.
"Hah, di akhir film...."
"Apa yah...."
"Nyerah deh"
Teman temannya pun menyerah.
" jawabannya..... toamat" ucap Ibad tanpa merasa bersalah.
"TOMAT.....IBAD" teriak mereka semua kecuali Ibad tentunya.
