PART 51 - CEWEK

3.1K 200 29
                                    

Assalamualaikum....

Yang minta next kilat kali ini aku turutin nih. Follow auto gays Hareren___

Lanjut.....

*****

Siang harinya Azmi pulang. Karena jadwalnya memang sudah pulang dan akan berangkat lagi sekitar jam 3 an. Jadi mungkin Nara bisa ngobrol dengan Azmi.

"Assalamualaikum" salam Azmi kemudian nyelonong masuk kerumah.

"Waalaikumsalam, mas" seperti biasa Nara mencium punggung tangan Azmi. Dan mengambil tas kerja Azmi.

"Mas aku boleh gak ngomong sesuatu?" Tanya Nara.

"Soal apa?" Tanya Azmi dingin.

"Kemaren" lirih Nara.

"Gak perlu dibahas lagi" jar Azmi dingin.

Azmi berjalan mendahului Nara. Untungnya Nara adalah orang yang sabar apalagi menghadapi berbagai sifat Azmi.

Nara mengekor di belakang. Sampai ke kamar. Azmi berbalik dan menatap Nara dalam. Nara pun membalas tatapan itu dengan wajah penuh harapan.

"Ngapain?" Tanya Azmi sinis.

"Loh?! Ini kan kamarku juga. Jadi bebas dong aku mau kesini kapan aja" jawab Nara tak kalah sinisnya.

Azmi memutar bola mata malasnya. Kemudian membuka lemarinya dan masuk ke kamar mandi.

"Mau ngikut lagi?" Azmi melihat Nara yang akan berjalan kearahnya, "aku mau mandi"

"Dih GR. Siapa juga yang mau ngikut. Toh aku mau ngambil HP" Nara mengambil HPnya yang tergeletak di laci samping pintu kamar mandi.

"Kirain" Azmi nyelonong masuk kamar mandi.

Nara duduk di tepi kasur dan memainkan HPnya. Cukup lama dia bermain HP ada panggilan masuk ke HPnya.

"Assalamualaikum, iya Umi, kenapa?"

Yang menelphonenya adalah Umi Laila. Alias Uminya Azmi dan Umi mertuanya Nara. Uminya dek Naufal, dek Rara dan dek Ahmad. Istrinya Abah.

"Waalaikumsalam, neng. Gimana kabar kamu?" tanya Umi Laila.

"Alhamdulillah Nara baik kok. Mas Azminya juga baik" jawab Nara. "Umi disana gimana?"

"Alhamdulillah kita semuanya baik. Mas Azminya ada? Kok Umi telphone gak aktif HPnya?"

"Ada tuh lagi mandi. Hpnya yah? Gak tau tuh Umi Nara telephone juga gak aktif aktif HPnya" ujar Nara.

"Oalah gitu toh. Umi ada perlu iki sama Mas Azminya" desak Umi Laila.

"Bentar yah Umi" Nara menuju pintu kamar mandi.

Tok.... tok.... tok....

"Maass....ini loh Umi mau ngomong!" teriak Nara.

"Sebentar!" Jawab Azmi dengan terial juga.

"Dasar anak jaman sekarang. Gak perlu teriak teriak gitu juga kali" ujar Umi Laila lengkap dengan tawa kecilnya.

"Hehehe....maaf Umi" sebenarnya Nara sengaja melakukan itu. Biasa nutup nutupin.

HP Nara berpindah tangan dengan kilat ke tangan Azmi.

"Eh-eh-eh"

"Lain kali gak usah teriak teriak" cibir Azmi pelan.

Nara menatap Azmi malas. Sangat malas sampe sampe author pengen rebahan:v.

AZMI Jatuh CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang