PART 6- KABAR BAIK ATAU BURUK?

5.7K 231 6
                                    

Masih inget part sebelumnya kan??
Kalo lupa balik lagi lah....

Wajib baca
Kalo gak baca....

Gak papa

*****

"Jadi gimana? Mau kan ikut Syubban" tawar Abuya.

"Mau aja, ukhti" celetuk Azmi.

"Iya, mau aja kak" ucap Tasya.

"Hmm....gimana yah? Nanti kalo Nara ikut Syubban berarti perempuannya Nara sendiri dong" keluh Nara.

"Endak, kok. Nanti buya ajak Mia, Zura sama Tasya lagi" ucap Abuya.

"Iya, kak. Tasya mau ikut Syubban lagi kalo ada kakak" timpal Tasya.

"Nara boleh minta ijin dulu gak sama orang tua Nara?" Tanya Nara.

"Boleh kok, nak"

"Ini pake hp kakak, aja" tawar Aban sembari memberikan hp nya.

"Iya, kak" Nara menerima hp Aban dan mencari kontak Uminya.

???

Kok ada kontak Umi Nara sih di hp kak Aban???- Readers.

Bingung yah. Nanti aku kasih jawabannya di part part selanjutnya- Author.

Nara mencari kontak Uminya. Ternyata kak Aban masih simpen kontak Umi, batin Nara. Setelah menemukan kontak Uminya ia menekan dan telephone pun tersambung. Nara berjalan keluar markas.

"Halo....Assalamu Alaikum, nak Aban. kenapa nak? Tumben telephone Umi" Ucap Umi Nara dari seberang sana.

"Halo....wa'alaikum salam, umi. Ini Nara pake hpnya kak Aban"

"Masya allah, Nara toh. Umi kangen banget sama kamu, nak. Kenapa pake telephone Aban. Telephone kamu kemana?"

"Di kamar, umi. Umi udah tau Nara sama kak Aban se ponpes?"

"Ya tau dong"

"Kenapa gak bilang sih. Oh iya, Umi. Nara boleh minta ijin buat ikut Syubban"

"Ikut Syubban? Boleh lah nak. Kan itu cita cita kamu"

"Boleh umi"

"Iya"

"Ya udah, Umi. Aku tutup dulu yah telephonenya"

"Iya, sayang. Belajar yang bener yah"

Tut....tut....(telephone terputus)

Nara masuk ke dalam markas dan memberi tau berita tersebut. Semua orang yang berada di dalam markas bersyukur.

"Alhamdulillah kalo gitu. Mulai besok kamu ikut latihan yah. Oh iya lusa nanti kita di undang di Malang" jelas Abuya.

"Siap, buya"

Setelah itu Nara dan Tasya balik ke kamar dan membersihkan diri mereka karena sebentar lagi adzan Ashar.

AZMI Jatuh CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang