Epilog

6.3K 259 155
                                    

Seorang laki laki tinggi sedang bermain dengan kedua anaknya di taman belakang rumah mereka.

"Appa oper bolanya ke Khisya" Laki laki yang ia panggil Appa*ayah itu adalah Azmi. Iya, Muhammad Ulul Azmi Askandar.

"Nih Appa oper ke Khisya yah" Azmi mengoper bolanya ke arah anak perempuannya itu.

"Oper ke kakak, dek" Kishya mengoper bolanya ke Khasya. Lalu anak berusia 3 tahun ini menendang bola itu kearah gawang dan berhasil mencetak gol.

"Yeeey...." Soraknya.

Azmi membopong Khasya ke udara. Dan menggendongnya. Khisya memanyunkan bibirnya kesal.

"Appa, Khisya juga pengen gendong" Ujarnya.

"Yaudah sini Khisya sama Amma*ibu aja yuk" Seorang perempuan bercadar ikut bermain dengan anak anaknya.

Siapa dia?

Dia Nara. Setelah di kabarkan meninggal, beberapa menit kemudian jantungnya berdetak kembali dan akhirnya Nara bida hidup kembali.

Saat itu Azmi sangat bahagia. Bisa dibilang bahwa Itu adakah titik puncak kebahagiaan Azmi.

"Yeeey.... Amma, gendong" Khisya brrlari kearah Nara. Nara pun akan menggendongnya. Namun di larang dan dihalangi oleh Azmi yang sudah menurunkan Khasya dari gendongannya.

"Ehh gak boleh" Azmi memeluk Nara dan menjauhkannya dari Khisya yang membuat Khisya kembali mengerucutkan bibirnya.

"Nanti kalo Amma kenapa napa gimana? Entar dede bayi yanh ada di perut Amma sakit, Kakak Khisya mau tanggung jawab?" Tanya Azmi.

"Appaaaaa," Teriak Khisya tidak terima.

"Mas, ih kebiasaan deh" Ujar Nara.

Azmi yang akan mendapatkan amukan dari putri kecilnya itupun menggendong Nara ala bridel style masuk kedalam rumah.

Dan disusul oleh larian Khisya. Sedangkan Khasya masih diam di tempat. Melihat kejadian itu.

****

Ini epilognya. Sekarang aku mau tanya.

Mau diBuatin AJC2 gak?

Apa udah gini aja?

Wassalamualaikum....

Babay😘.

Terima kasih udah mau baca....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AZMI Jatuh CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang