3. Daddy, I Love You

2.6K 240 10
                                    

Vote

Ting...

Seulgi menoleh kearah pintu, melihat siapa yang mampir ke toko kuenya. Seulgi langsung tersenyum melihat siapa yang datang

" bundaaa---" Haneul langsung memeluk Seulgi

" sudah puas mainnya?" tanya Seulgi dan dijawab dengan angguk kan semangat Haneul

" kalau begitu Haneul pergi mandi, bunda buatkan susu sama cemilan buat Haneul"

" oke---" Haneul senang lalu pergi kekamar mandi

--------------------

" bunda sudah mau tutup?" tanya Haneul yang duduk disalah satu meja pelanggan

" hm, kalau menunggu jam 6, bunda rasa kita pasti kena hujan diperjalanan. Bunda lupa bawa payung"

" bagaimana kalau Haneul ambilkan"

Rumah dan toko kue Seulgi sangat dekat. Hanya keluar gang dari komplek rumahnya sudah bertemu toko kuenya.

" gk perlu sayang. Dari pada kamu kelelahan mending kita pulang sama-sama sekarang"

Setelah membersihkan dan menutup toko, Seulgi dan Haneul kembali ketaman yang dimana Jimin dan Haneul bertemu.

" lihat bunda" ucap Haneul sambil memberikan selembat memo yang sengaja dia tinggal di kursi taman tadi

" Daddynya Haneul, Park Jimin"
" I love you too, Haneul anak daddy"

Rupanya Jimin membalas isi pesan dan isi hati Haneul di memo itu

" ini apa?" tanya Seulgi yang tidak mengerti isi memo ini

" aku bertemu daddy disini, ditaman ini, tadi siang saat aku bermain" ucap Haneul

Seulgi terkejut " terus? Daddy sama siapa?"

Seulgi takut kalau Jimin datang bersama dengan Mina atau dengan Ny.park

" sendiri. Daddy duduk disamping ku dan mengelus rambutku sambil menatap ku--- foto yang sering bunda perlihatkan pada Haneul berbeda, difoto Daddy sedikit berisi. Tapi setelah bertemu, Haneul tidak melihat lagi pipi chubby daddy" jelas Haneul

" benarkah?"

" apa Jimin kurang makan? Kurang istirahat atau sedang sakit?" batin Seulgi

" tapi Haneul gk lupakan sama ucapan bunda setiap hari?" tanya Seulgi

" Haneul ingat bun. Haneul gk boleh minta daddy balik kan? Cukup ungkapkan isi hati Haneul biar daddy tau, lalu pergi"

Seulgi mengangguk " anak pintar. Karena Haneul pintar, gimana kalau kita beli ice cream"

" Gooo---" Teriak Haneul semangat

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ke esokan harinya.....

" mau duduk dimana?" tanya Seulgi

" disini aja bun, kayanya sejuk" ucap Haneul, membuat Seulgi segera mengelar kain besar untuk Haneul dan meletakan beberapa makanan yang Seulgi masak.

" yaudah kalau gitu bunda tinggal ya"

" iyaa"

" kalau sudah selesai segera bereskan dan temui bunda di toko"

" oke"

Haneul duduk manis di bawah pohon yang rindang, dia berharap daddy nya datang menemuinya lagi

One shoot ( Seulmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang