Vote
Ting...
Seulgi menoleh kearah pintu, melihat siapa yang mampir ke toko kuenya. Seulgi langsung tersenyum melihat siapa yang datang
" bundaaa---" Haneul langsung memeluk Seulgi
" sudah puas mainnya?" tanya Seulgi dan dijawab dengan angguk kan semangat Haneul
" kalau begitu Haneul pergi mandi, bunda buatkan susu sama cemilan buat Haneul"
" oke---" Haneul senang lalu pergi kekamar mandi
--------------------
" bunda sudah mau tutup?" tanya Haneul yang duduk disalah satu meja pelanggan
" hm, kalau menunggu jam 6, bunda rasa kita pasti kena hujan diperjalanan. Bunda lupa bawa payung"
" bagaimana kalau Haneul ambilkan"
Rumah dan toko kue Seulgi sangat dekat. Hanya keluar gang dari komplek rumahnya sudah bertemu toko kuenya.
" gk perlu sayang. Dari pada kamu kelelahan mending kita pulang sama-sama sekarang"
Setelah membersihkan dan menutup toko, Seulgi dan Haneul kembali ketaman yang dimana Jimin dan Haneul bertemu.
" lihat bunda" ucap Haneul sambil memberikan selembat memo yang sengaja dia tinggal di kursi taman tadi
" Daddynya Haneul, Park Jimin"
" I love you too, Haneul anak daddy"Rupanya Jimin membalas isi pesan dan isi hati Haneul di memo itu
" ini apa?" tanya Seulgi yang tidak mengerti isi memo ini
" aku bertemu daddy disini, ditaman ini, tadi siang saat aku bermain" ucap Haneul
Seulgi terkejut " terus? Daddy sama siapa?"
Seulgi takut kalau Jimin datang bersama dengan Mina atau dengan Ny.park
" sendiri. Daddy duduk disamping ku dan mengelus rambutku sambil menatap ku--- foto yang sering bunda perlihatkan pada Haneul berbeda, difoto Daddy sedikit berisi. Tapi setelah bertemu, Haneul tidak melihat lagi pipi chubby daddy" jelas Haneul
" benarkah?"
" apa Jimin kurang makan? Kurang istirahat atau sedang sakit?" batin Seulgi
" tapi Haneul gk lupakan sama ucapan bunda setiap hari?" tanya Seulgi
" Haneul ingat bun. Haneul gk boleh minta daddy balik kan? Cukup ungkapkan isi hati Haneul biar daddy tau, lalu pergi"
Seulgi mengangguk " anak pintar. Karena Haneul pintar, gimana kalau kita beli ice cream"
" Gooo---" Teriak Haneul semangat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Ke esokan harinya.....
" mau duduk dimana?" tanya Seulgi
" disini aja bun, kayanya sejuk" ucap Haneul, membuat Seulgi segera mengelar kain besar untuk Haneul dan meletakan beberapa makanan yang Seulgi masak.
" yaudah kalau gitu bunda tinggal ya"
" iyaa"
" kalau sudah selesai segera bereskan dan temui bunda di toko"
" oke"
Haneul duduk manis di bawah pohon yang rindang, dia berharap daddy nya datang menemuinya lagi