17. Manja

1K 110 4
                                    

Vote

“Ayo Jim chat aku” gumam Seulgi pelan.

Jam yang menempel di dinding kamar Seulgi menunjukkan pukul 01.00 dini hari. Matanya sudah tak kuasa menahan kantuk.

Seulgi sengaja tidak tidur sebelum Jimin, pacarnya mengucapkan Happy Aniversary untuk 11 bulan mereka pacaran. Yah walaupun Seulgi tahu Jimin tidak mungkin melakukan itu. Secara, Jimin adalah orang yang super duper tidak peduli dengan masalah hubungan mereka. Mungkin sewaktu Jimin menyatakan cintanya pada Seulgi dia sedang kerasukan, atau hal-hal yang membuat dia tidak waras. Buktinya, jika laki-laki pada umumnya begitu memanjakan pasangannya, Seulgi justru tidak mendapatkan itu dari Jimin. Bahkan Jimin tidak menampakkan kalau dia benar-benar menyayangi Seulgi.

Jimin memang sering datang ke rumah Seulgi, tapi bukan berarti Jimin datang menemui Seulgi. Sejak 7 tahun ini, Seulgi memiliki saudara tiri yang bernama Jungkook. Jungkook itulah yang menjadi alasan mengapa Jimin sering datang ke rumahnya. Dari SMP, Jungkook sudah berteman baik dengan Jimin. bahkan Sampai kuliah ini pun mereka masih sering bermain game bersama.

“Seulgi… bangun sayang. Nanti kamu telat” teriak mama dari bawah tangga. Sontak Seulgi terbangun dari tidurnya.

“Mampus! Jam berapa ini?” gumamnnya.

Jam menunjukkan pukul 07.40 itu artinya waktu Seulgi hanya memiliki 20 menit untuk masuk ke kampus. Cepat-cepat Seulgi mandi dan membawa semua barang perkuliahannya

“tuh kan kamu telat” ucap mama.

“Seulgi pergi ya ma.. daahh mama.” Seulgi langsung melangkah keluar rumah.

“roti nya naak..” teriak mama dari dalam. Seulgi tidak menjawabnya.

Seulgi bersyukur bisa mendapatkan mama tiri dan saudara tiri yang begitu baik padanya. Bukannya Seulgi melupakan mama kandungnya. tapi benar, Seulgi merasa tidak kesepian lagi setelah mama tirinya datang dalam kehidupannya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di kampus. Seulgi melihat Jungkook dan Jimin dibangku taman kampus.  Seulgi menatap sinis mereka.

Permasalahannya ada dua. Yang pertama, Jungkook meninggalkan Seulgi dan yang kedua, Jimin tidak mengucapkan apapun pada Seulgi.

Seulgi menyempatkan diri untuk menemui Jungkook dan Jimin padahal dia tahu kelasnya pasti sudah masuk dan memulai pelajaran.

“kalian bedua itu kenapa sih?” ketus Seulgi

“kelas kamu udah masuk tu” ucap Jimin datar.

“peduli apa kamu?! Ini kan hari jadi kita yang ke 11 bulan, Jim. Masa kamu nggak ada kasih aku surpise.. atau minimal kamu ngucapi dong”

“Seul.. masuk! Jangan manja gitu kenapa sih.. nanti kamu telat!”

MANJA! Itu yang selalu Jimin ucapkan pada Seulgi. Ketika mendengar kata itu lagi, Seulgi selalu ingin menangis. Dia benar-benar tidak habis pikir, bagaimana bisa Jimin mengecap dirinya sebagai gadis yang manja. Seulgi menahan genangan air matanya dan langsung meninggalkan Jungkook dan Jimin.

Manja! manja! manja! manja! manja! itulah yang Seulgi tulis di selembar kertas. Pikirannya sudah tidak fokus pada topik perkuliahan. Seulgi pikir dialah orang yang beruntung karena bisa menjadi pacar Jimin. Ternyata tidak. Jimin tidak memperlakukan Seulgi seperti pacar sebelumnya.

Dulu Seulgi sangat cemburu melihat pacar Jimin yang dulu. Mina namanya. Mereka begitu mesra, Jimin sangat memanjakan Mina layaknya orang pacaran. Sedangkan dirinya? Sudahlah..

One shoot ( Seulmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang