Vote
Apartemen pov :
Seulgi tengah duduk dipinggir kasur, dan Jimin berjongkok dihadapan Seulgi. Sesekali Jimin mengelus perut Seulgi yang mulai membesar.
" Jimin disini---" Seulgi menarik tangan Jimin menuju atas perutnya sebelah kanan
Jimin tersenyum merasakan pergerakan buah hatinya " aku gk sabar nunggu dia lahir"
" sama" jawab Seulgi sambil mengelus wajah tampan suaminya
" Seul kamu gk mau sesuatu gitu?"
Seulgi menggeleng dan berbaring dikasurnya. Jimin juga mulai membuka kemejanya dan bersiap mandi.
Jimin baru pulang kerja
" kamu kok beda sama ibu-ibu hamil lainnya? Biasanya mereka menginginkan sesuatu dan itu harus suaminya yang membelikannya"
Hug
Seulgi memeluk Jimin dari belakang" mungkin anak kamu tau, kalau papahnya baru pulang kerja, dan kelelahan" jawab Seulgi
Jimin berbalik dan memegang kedua pundak Seulgi
" aku gk ppa Seul, aku suami yang selalu siap menuhin kebutuhan istrinya yang lagi hamil"
" iyaa Jim aku tau, tapi aku lagi gk pengen apa-apa. Aku cuma pengen kamu di sini, disamping aku"
" itu sih biar gk kamu suruh, aku selalu disamping kamu"
" udah sana mandi, aku siapin makan malam buat kamu"
Cup
Jimin mengecup bibir Seulgi sekilas lalu masuk kekamar mandi--------------------
Sekarang Jimin tengah duduk santai di meja makan, sambil memperhatikan Seulgi yang tengah memasak.
" kadang aku suka iri sama Jungkook" ucap Jimin memulai pembicaraannya
" memangnya kenapa?"
" yaa dia selalu izin pulang kerumah, cuma ingin memenuhi kebutuhan Yeri yang tengah hamil. Aku juga mau seperti itu Seul"
Seulgi tersenyum " Jimin, selama aku masih bisa kenapa aku harus mengganggu pekerjaan kamu. Dan lagi, aku bukan Yeri. Yang mau ini itu"
" yaa kamu benar. Dan aku rasa mengidamnya Yeri adalah hal yang terburuk. Dia bahkan minta tas malah sama Jungkook. Gk bisa aku bayangin betapa susahnya Jungkook----"
Seulgi meletakan makanannya dihadapan Jimin
" dan kamu tau? Bang Yoongi sempat menyindir Jungkook" lanjut Jimin
" apa katanya?"
" itu istri lo lagi ngibulin lo atau gimana. Sudah coba cek ke dokter belum. Bisa aja itu akal-akalan Yeri biar dapat barang-barang mahal" ucap Jimin mengikuti ucapan Yoongi yang ia ingat seminggu yang lalu
" dann?"
" dan Yeri memang hamil"
Drttt... Drtttt
Mamah is calling you.....
Melihat nama sang pemanggil, membuat suasana hati Jimin yang tadinya bahagia dan seketika menjadi kesal
" halo" jawab Jimin
" sayang, kamu sudah pulang?"
" sudah. Memangnya kenapa?"
" makan malam lah bersama kami dirumah, dan jangan ajak istri mu itu"
" kalau begitu, aku tidak akan kesana"