Makan = Rusuh

3.4K 504 93
                                    

Zyzy,

Bravoo... peraya reader

Dalam sehari chapter sebelumnya 154 vote dan 83 komen.

Gimana Zyzy balas komennya 😭😭? Dua chapter sebelumya juga belum semua di balas.

But... tetap semangat peraya reader.

This is for you yang cool dan mantaps bener deh.

Double up! Jangan lupa vote dan komen dua2nya ya.  Kalau gak ntar Zyzy ngambek 😛😛😅😅😅.

"Kong..." panggil suara wanita dengan manja. Rupanya wanita itu adalah Star, pasangan Kongpop saat Jurit malam.

Star belum bisa mengambil kesempatan untuk tebar pesona malam itu karena Kongpop keburu kabur setelah mendengar ada dua orang yang pingsan.

"Hai Star.." sapa Em. Wanita cantik menyapa ya harus di balas dong.

"Hai Em.." jawab Star dengan senyum yang paling manis.

"Cari Kong ?"

"Hm.." Star mendekati meja Kongpop. " Kong, hari ini aku ulang tahun, aku mau mentraktirmu di restaurant sushi. Kau mau datang kan ?" Seisi kelas memasang kuping demi mendengar reaksi Kongpop termasuk Tutah dan you know who ( Arthit ).

"Dimana ?" Tanya Kongpop. Seisi kelas kaget namun tak ada yang berani menengok ke arah mereka. Di satu sisi mereka penasaran kenapa Kongpop bereaksi, di sisi lain mereka juga tahu kalau Star ini orang yang berpengaruh di universitas ini dan mereka tak mau kena masalah.

"Di restauran XXX.."

"Aku tak di undang ?" Rengek Em.

"Hahaha..." tawa Star yang cantik. " Tentu saja boleh, teman Kong adalah temanku juga. Kalian boleh datang." Demi mendekati Kongpop kan perlu bantuan dari teman-teman Kongpop. Anggap ini sebagai stategi.

"Makasih loh cantik.." goda Em yang mendapat pukulan dari Wad.

"Genit!" Sindir Wad.

Arthit yang mendengar Kongpop setuju bagai berdiri di atas bara api. Hatinya tak tenang. Cemburu dan juga takut.

Semoga Kong tidak tergoda...

Semoga Kong tidak tergoda...

Tergodanya sama aku saja...

Arthit kembali merapalkan mantra-mantra yang ia percaya untuk menolak energi negatif.

Setelah usai pelajaran...

"Ayo Kong..." ajak Em bersemangat, tas sudah ia selempangkan dan bersiap untuk pergi.

"Tunggu..."

Kongpop berjalan mendekati trio rusuh yaitu Arthit, Tutah dan Rome.

"Kalian ikut.." kata Kongpop pendek dan datar.

"Hah!"

"Kami ikut ?"

"Hm..."

"Asik.. makan gratis.." Tutah heboh sendiri, lumayan mengirit uang saku saat tengah bulan. Sementara Arthit manyun.

"Jaga ekspersimu.." kata Rome memperingatkan ekspresi Arthit yang tak sedap di pandang mata.

"Mereka ikut ?" Tanya Em. Bukankah yang di maksud Star soal teman Kongpop itu hanya dia dan Wad.

Rome yang tadinya tak berniat merasa tertantang. " Kami ikut! Kenapa ? Memangnya teman Kong hanya dirimu seorang."

"Iih.. Ibu tiri, setiap kata yang keluar dari mulutmu itu beracun!" Ejek Em.

(SEGERA DIBUKUKAN) 13. BE MY LOVER, PLEASE 😁😁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang