Entah mengapa di situasi yang genting seperti ini, justru mengingatkan Jennie akan kenangan nya bersama dengan Jeongyeon sewaktu di taman.
.
.
.
Flashback
Jennie menyerahkan surat yang ia temukan di atas meja kerja milik Jeongyeon dengan tatapan yang seakan-akan bahwa dirinya pasrah dengan apa yang nanti di katakan oleh Jeongyeon terhadap dirinya.Jeongyeon mengambil surat tersebut, lalu memperlihatkan bagian yang tidak di sadari oleh Jennie sebelumnya.
"Lihatlah di ujungnya Jennie~ah, apa kamu tidak tahu jika di bagian ini ujung nya sobek?" tanya Jeongyeon hingga membuat Jennie mulai bingung.
"Memang benar, jika aku ingin berpisah denganmu, tapi aku melakukannya demi karir mu ke depan nya. Aku tidak ingin melihat karir yang selama ini dengan susah payah kamu bangun, menjadi hancur dalam sekejap, betapa berdosa nya aku jika sampai melakukan itu terhadapmu" ujar Jeongyeon seraya menatap dalam-dalam kedua mata Jennie.
"Tidak, jangan katakan itu.." jawab Jennie menangis sambil memeluk tubuh Jeongyeon dengan sangat erat.
"Sayang, jangan katakan sesuatu yang menyakiti perasaan ku seperti ini. Apa kamu tahu? Betapa banyaknya rasa rindu ku terhadapmu, aku tidak bisa menahan nya walaupun hanya dalam waktu dua hari saja. Walau karir ku hancur sekalipun, aku tidak peduli. Aku tidak akan berhenti untuk membangun nya kembali dari awal"
"Jika kamu berpikir bahwa perpisahan adalah jalan terbaik bagi kita. Kamu benar-benar salah, aku tidak akan menerima keputusan seperti itu. Karena aku benar-benar ingin kembali memulai semuanya bersama denganmu. Menjadi istri yang baik untukmu. Jika perlu, aku akan meninggalkan karir ku jika kamu menginginkan nya" tutur Jennie panjang lebar agar Jeongyeon mengerti dengan semua perasaan nya.
Jeongyeon hanya tersenyum mendengar ucapan tulus yang di lontarkan Jennie.
Jeongyeon kemudian melonggarkan pelukannya lalu melihat wajah Jennie yang kini berganti dengan raut wajah kesedihan.
"Lihat aku Jennie... " kata Jeongyeon dan menyentuh dagu gadis itu.
"Aku hanya ingin melihat bagaimana reaksi mu saat membaca surat itu. Baiklah, aku akan menunjukkan bagian yang sobek itu.." beritahu Jeongyeon dan kemudian menyerahkan yang sebagian lagi pada Jennie.Dimana isi surat tersebut :
Aku memang berniat untuk menceraikannya, tapi....
Aku tidak bisa melakukannya
Jennie perlu dukungan dari orang-orang yang ada di sekitarnya
Dan orang itu adalah aku sendiri..
Suaminya....
Kenapa pikiran ku menjadi buntu seperti ini..
Sampai-sampai aku harus menceraikannya...
Jennie lah gadis pertama yang membuatku merasakan apa artinya mencintai...
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN MARRIAGE {MICHAENG & JEONGNIE} ✔
FanfictionKisah tentang penyesalan seorang pemuda yang baru menyadari bahwa ia telah menyukai wanita yang selama ini menjadi istrinya. Namun, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kedua orang tua dari istrinya memaksa dirinya berpisah dari Sang istri. Apa...