Kisah tentang penyesalan seorang pemuda yang baru menyadari bahwa ia telah menyukai wanita yang selama ini menjadi istrinya. Namun, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kedua orang tua dari istrinya memaksa dirinya berpisah dari Sang istri. Apa...
Seminggu setelah hubungan diantara Mina dan juga Chaeyoung kembali membaik.
Tuan Myoui menyuruh Mina dan Chaeyoung untuk menghabiskan waktu mereka untuk berbulan madu.
Karena sejak mereka memutuskan untuk menikah, keduanya tidak pernah berpikir untuk pergi berbulan madu. . . . Tepatnya di kota paris, Perancis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tempat yang di pilih oleh Mina dan juga Chaeyoung untuk menghabiskan waktu liburan bulan madu keduanya.
Mereka berjalan sambil bergandengan tangan seraya menikmati suasana di sekitar menara Eiffel.
"Disini sangat dingin, meskipun cuacanya terlihat cerah" tutur Chaeyoung yang terlihat lebih tampan setelah ia memotong rambutnya yang sempat memanjang.
"Tapi, Mina? Haruskah kamu memelukku seperti ini sepanjang waktu? Sejak tadi kamu selalu menempel padaku" tanya Chaeyoung yang merasa heran dengan sikapnya Mina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mina tersenyum sebelum mendongak untuk melihat wajah tampan dari Suaminya. "Kenapa? Apa aku tidak boleh memeluk Suamiku sendiri? Apakah aku harus butuh ijin?" tanya Mina. "Bukan seperti itu, hanya saja sikapmu ini membuatku merasa jika kamu sangat membutuhkan aku" jawab Chaeyoung.
Mina tersenyum mendengar penuturan Chaeyoung. Rasanya ia begitu sangat beruntung memiliki seorang Suami seperti Son Chaeyoung.
"Aku tidak tahu kenapa akhir-akhir ini aku begitu ingin berada di dekatmu. Sejak kita berpisah, aku bahkan tidak pernah berpelukan dengan seorang pria" ungkap Mina. "Kamu yakin? Jangan berkata sesuatu yang hanya ingin membuatku merasa senang Mina?" tanya Chaeyoung memastikan.
"Kamu tidak percaya padaku?" "Bagaimana dengan Jimin? Apakah kamu tidak pernah berpelukan dengannya walaupun kalian bertunangan?" "Tidak, kami tidak pernah melakukan hal itu, karena aku yang meminta nya sendiri pada Jimin" "Benarkah? Apakah kamu sangat mencintaiku sampai-sampai kamu memintanya secara langsung padanya?"
Mina mengangguk dan kembali membenamkan wajahnya di dada bidang Son Chaeyoung.
"Tentu, aku sangat merindukanmu. Melebihi kamu merindukanku, setiap hari aku selalu meminta pada Ayah untuk menyetujui hubungan kita"
