Mrs. Mafia🔫
' Adrian untuk Dhiandra '
***
Kaki memasuki ruang cafe Sherynoff , Perth . Dengan senang hati Dhia mengambil tempat di sebuah kerusi berhadapan tingkap .
" give me one latte please " .
Setelah mengambil oder , Dhia mengeluarkan telefon pintarnya meneroka laman instagram miliknya .
Telefon kembali ditutup setelah pesanan sampai . Perlahan -lahan Dhiandra menhirup latte yang baru sahaja dipesannya tadi .
Adrian bergegas menapak masuk ke sebuah cafe terkemuka di kota Perth . Niatnya untuk bertemu dengan client . Beg berwarna hitam dipegang rapi .
Tanpa sengaja dia terlanggar sebuah meja bulat .
" ouh im so sorry miss " .
Dhiandra tersentak . Latte yang baru sahaja dipesan tertumpah di atas baju blouse berwarna putihnya .
" oh my god ! Are yo - " . Dia mati kata setelah berpandangan dengan Adrian .
" awak lagi ?! Apa masalah awak ni sebenar nya ha ? " . Marah Dhia
Adrian berkerut dahi . Dia memproses ingatannya .
" kau ? Kau yang pegang buku aku ituari kan ?! Aku tak ada masa nak berbual dengan perempuan macam kau ni " . Kata Adrian terus berlalu pergi .
"ewah -ewah! dah buat salah lepastu blaa macam tu jer! setan punya jantan ! " . Kata Dhia sedikit perlahan .
"watch your mouth dude!" . Balas Adrian tanpa menoleh ke belakang .
Dhiandra hanya menjeling . Nasi sudah jadi bubur , tak guna nak berbalah . Dia kembali duduk .
Hampir setengah jam Adrian menunggu client . Namun masih lagi tidak kelihatan .
Adrian mengerlimg jam ditangan .
" 7 . 30 dah . Manalah haii " . Dia kembali memyandarkan diri . Tangan disilang pada dada .
Matanya meliar mencari kelibat Dhiandra namun tidak kelihatan .
" perempuan tu nampak ego , ganas . Tapi sebenarnya lembek je " . Perli Adrian mendalam lalu tersenyum sinis .
Ting !
Pesanan masuk .
Alex!
" Ian ! Meeting cancel . Dia minta tukar tarikh esok "
Mata Adrian membulat . Dia menghabiskan masa hanya kerana meeting yang tak jadi .
"oh shit Alex ! Asal kau tak cakap dari tadi ! Akuuuu habiskan masa aku kat sini tahu tak ! Aku nak esok kau ganti tempat aku jumpa client tu " . Balas Adrian lalu kembali menutup telefonnya .
Dhiandra menunggu teksi dihadapan cafe . Hujan yang membasahi kota Perth menyukarkan perjalanannya .
" sejuknya " . Ngadu Dhia .
" ehem ! " . Satu suara menyentak Dhiandra .
Dhia terkejut . Mati kata .
" Hafique ?! "
***
Doublecheck✔️
YOU ARE READING
Mrs. Mafia
Action1 -ADRIAN UNTUK DHIANDRA🔫💀- Sniper menjadi peneman setia buat Adrian Benjamin. Membunuh sebagai hobi tradisinya. Darah yang menitis menjadi kegemarannya. Senyuman sinis menjadi senyuman berharga buatnya. Dialah Adrian, si pemilik hati Dhiandra Sof...