37

24.8K 1.2K 85
                                    

Mr. Mafia🔫

' Adrian untuk Dhiandra '

***

Wain ditangan diteguk berulang kali . Sarung hoodie yang menutup kepala dibuka .

" aku tak berniat nak bunuh kau Adrian . Aku tak berniat . Aku cuma marahkan kau . Kenapa kau bunuh Hafique ? Aku sayang kau . Aku cuma nak perangkap Dhia jer . Maafkan aku Adrian . Aku cuma nak kau sakit , tapi aku tak sangka kau matii " .

Mimi menundukkan kepalanya .

" aku minta maaf Adrian . Aku minta maaf " .

Flashback

" I nak you perangkap Dhia . Kalau boleh I nak Dhia sampai kena cerai " .

Sampul surat coklat dicampak ke arah Hafique .

" kau nak suruh aku buat apa ? " . Hafique menyoal .

" rogol Dhia " .

Mimi tersenyum sinis .

End

***

Alex menyandarkan badan di kerusi .

" kau dah buat apa yang Ayden suruh? ". Soal Mark .

Alex mengangguk laju .

" dah , semua dah settle , tinggal tunggu Mimi masuk kereta jer " .

Mark menangguk . Teh dicawan dihirup

Tiba tiba pintu dibuka

" mak kau ! " . Terkejut Mark.

" jalankan misi kita sekarang . Aku dah tak nak dia terlepas lagi . Mark kau guna sniper Adrian tu . Bunuh Mimi sebelum dia excident . Merlin dengan Frand mana ? " . Ayden menyoal.

" dorang tengah makan kat atas " . Balas Alex.

" panggil dorang suruh gerak sekarang" . Arah Ayden .

Alex menangguk .

***

Dhiandra mengangkat kepala dari birai katil . Puas rasanya tidur sahaja .

Perut yang kosong ingin diisi .

" anak mama lapar yer . Sabar eh " . Perut yang sedikit besar diusap.

Pintu peti ais dibuka .

Kosong .

" Ya Allah , tak ada apa apa ke ? " .

" yelah , lepas Adrian meninggal . Aku asyik makan kat luar jer . Tak pernah nak masak " . Katanya sendiri .

Beg diambil melangkah keluar dari rumah .

Selalunya Adrian tak bagi Dhia keluar dari rumah . Risau apa apa jadi . Namun apakan daya , Adrian sudah tiada .

Dhiandra kena berdikari .

" terasa nak makan burger " . Mcd dituju .

Kring ! Kring ! .

Telefon berbunyi .

Ayden .

" hello , ada apa call saya ni ? " . Soal Dhia sejurus mengangkat telefon .

" kau kat mana ni ? " . Soal Ayden .

" saya otw pergi Mcd . Kenapa ? " .

" kau keluar rumah ?! Kau tau tak bahaya ?! " . Marah Ayden .

" kenapa nak marah ni ? Saya lapar . Saya teringin nak makan Mcd " . Kata Dhia masih tenang .

" balik ! Tunggu sampai aku datang " . Arah Ayden .

Dhiandra mematikan telefon .

" shitt ! " . Ayden .

" asal ni ? " . Alex menyoal .

" aku nak balik rumah Adrian . Kau uruskan budak " .

Ayden melangkah pergi .

" nak balik rumah Adrian ? Nak pergi kubur ke ? " . Alex menyoal .

" asal pergi kubur pulak ? ". Mark.

" rumah Adriankan kat kubur ".

Cawan plastik dibaling ke arah Alex .

" bodoh tu simpan sikit untuk anak cucu ".

***

Dhiandra membuka pintu rumah . Burger Mcd yang baru dibeli dibawa masuk .

" Dhia ?! " .

Dhiandra tersentak .

" abang ?! " .

Pandangan dialihkan . Ternyata anggapannya salah . Ayden menuju mendekati .

" kau ni degilkan ? Kalau apa apa jadi dekat kau macam mana ? " .

" Ayden ? Macam mana awak boleh masuk " .

" tak perlu tahu . Mudah dan senang . Lain kali jangan sorok kunci bawak karpet " .

Dhia menunduk .

' kenapa saya masih nampak awak Adrian . Saya rindu . Rindu itu sakit . Saya tak mampu nak tanggung benda ni lagi . Bawa saya bersama awak Adrian ' .

Air mata tiba tiba menitis .

" Dhia ? " .

Dhia mendonggak .

" aku tahu kau rindukan Adrian . Aku pun , tambah pula aku ni terlalu rapat dengan Adrian . Dia , dia satu satunya abang aku . Aku dah janji dengan diri aku , aku akan jaga kau dengan anak kau . Jadi , aku dah call Darwisha untuk jaga kau " .

" maafkan saya kalau saya menyusahkan " .

" aku dah anggap kau macam akak aku " .

Dhia tersenyum , air mata dipipi dikesat .

" andai suatu hari nanti . Saya terpaksa pergi . Tolong jagakan dia untuk kami " . Kepala memandang perutnya .

" apa kau cakap ni ? Jangan nak merepeklah ". Ujar Ayden .

" saya cuma sampaikan . Bila saya bersalin nanti . Apa apa yang buruk mungkin boleh berlaku kat saya ". Kata Dhiandra terus menaiki tangga .

***

Doublecheck

Mrs. MafiaWhere stories live. Discover now