Mrs. Mafia

21

Mrs. Mafia 🔫

' Adrian untuk Dhiandra '

***

Segala senjata sudah disediakan . Hanya tinggal gerak dan bunuh. Sniper dihulurkan kepada Adrian .

" aku tak perlukan sniper kali ni " .

" kau serius ? " . Soal Ayden

Adrian tidak menjawab . Hanya gerakkan sahaja dibuatnya .

" kau nak guna apa ? " . Alex

" tangan " .

" kau jangan buat kerja gila Ian . Zack bukan bodoh . Dia ada tektik dia . Buktinya , dia selalu terlepas dari kita " .

Adrian memegang bahu Mark .

" what i want , i will get " . Katanya sambil tersenyum sinis .

***

Dhiandra POV

Mata masih lagi sukar untuk dibuka . Kaki dan tangan ku diikat .

" kalau ikutkan hati aku . Kau ni aku dah jual dah dekat Rex . Biar dia rasa kau dulu . Tapi bila aku pikir balik , apa kata , biar aku rasa kau dulu " .

Aku menggeleng laju . Tak mungkin aku akan berikan apa yang dia inginkan , sedangkan Adrian masih belum menyentuhku .

" kenapa ? Kau sayang ? " . Zack tergelak .

" aku takkan bagi kau sentuh aku . Hanya suami aku sahaja yang berhak! " . Marahku

" oh , kalau macam tu . Kau kahwinlah dengan aku " .

" mimpii ! " . Jeritku sebelum meludah di mukanya .

" kurang ajarr ! Kau ni memang saja nak buat aku marah " .

Tanganku direntap kasar . Bajuku dikoyakkan . Rambutku ditarik kuat .

" tolong , jangan buat apa -apa kat aku " . Rayuku .

Aku tak mahu peristiwa yang lalu kembali terjadi pada diriku . Biarlah ia menjadi kenangan pahit yang ku padam .

" jangan cabar aku ! " . Kata Zack

" arghhhhh " .

***

Adrian menyandar memerhati bangunan usang di hadapan matanya .

" kau pasti ke ni tempatnya ? " . Soal Ayden .

" aku pasti " . Balas Alex

" aku dah suruh Merlin dengan Frand backup . Sekarang kita ikut plan asal " .

Tanpa membuang masa , mereka terus menyelinap masuk ke bangunan usang yang hampir nak roboh tu .

***

Aku memejam mata rapat . Masih takut . Badanku menggigil ketakutan .

'Adrian ? Awak kat mana ? Tolong saya Adrian . Saya perlukan awak'

Pintu tiba -tiba dibuka luas .

" boss ! Boss! " . Jerit seorang lelaki .

" what ?! " .

" he come ! He come ! " .

Zack membesarkan mata . Tanda terkejut .

" finally . His come . The war is begin " kata Zack tenang .

" Adriannnn ! " . Aku terus menjerit memanggilnya , aku tahu , itu pasti dia .

" shut up ! Fuck ! " . Mulutku ditutup menggunakan kain .

Kepala terasa pening . Mata menjadi kabur , sebelum menjadi hitam . Gelap .

***

" Ian ?! Kau dengar ?! " . Kata Alex

Adrian hanya berdiam diri .

Satu persatu , anak buah Zack ditumpaskan .

" berapa banyak lagi ni Alex ?! " . Ayden

" bawah ni ada 20 orang . Atas mungkin 10 lebih gitu " .

" banyaknya ! " .

" ehh , Mark mana ? " .

***

Mark mengira jumlah anak tangga yang ada . Satu persatu langkahnya diatur .

" macam mana ? " . Soal Zack pada orang suruhannya

Langkahnya terhenti apabila terdengar seseorang berbincang .

" dia masih kat bawah . Orang kita dah cukup ramai untuk bunuh diorang " .

" ada berapa orang Adrian bawa ? ". Soal Zack

" masuk dia 4 orang " .

" 4 orang ? Heh , easy . Set bom , aku pasti dia takkan menang " .

Mereka beredar dari situ .

Mark tersenyum sinis .

" kau sungguh bodoh Zack " . Mark kembali mendekati Adrian .

***

Doublecheck ✔️