1 -ADRIAN UNTUK DHIANDRA🔫💀-
Sniper menjadi peneman setia buat Adrian Benjamin. Membunuh sebagai hobi tradisinya. Darah yang menitis menjadi kegemarannya. Senyuman sinis menjadi senyuman berharga buatnya. Dialah Adrian, si pemilik hati Dhiandra Sof...
Mata aku dan dia saling berpandangan . Air mataku sudah berlinangan di mata , namun dia masih sama . Keras seperti tiada cabaran yang datang .
" kalau kau kalah . Aku taknak kau tanya apa -apa pun soalan tentang diri aku " . Kata Adrian .
Mataku masih menahan tangisan . Entah kenapa , perkara itu menjadi cabaran buat aku . Banyak pertanyaan yang aku ingin tanyakan lagi padanya . Namun ..
Flashback .
Adrian masih tetap menatap laptop di ribanya . Keadaan di bilik ketika itu sungguh sunyi . Seusai menyapu losyen dia tangan aku membuka bicara .
" errrr , saya nak tanya awak something boleh " .
" tak boleh "
" alaa , bolehlah "
" tak "
" kalau awak tak bagi saya tanya bonda "
" kalau kau tanya bonda , aku bagitau satu family yang kau tak bagi aku sentuh kau "
" bila masa saya cakap macam tu? " .
" so , kau bagilah ? "
" awak jangan ngada -ngada eh " .
" see ! "
" okey , kalau macam tu kita lawan . Kalau awak kalah awak kena jawab semua soalan saya "
" kalau kau kalah "
" saya ... "
Adrian tersenyum sinis .
End
Mataku menjelingnya . Akhirnya aku tewas . Ni semua gara -gara kipas .
'tak apa , ada hari ada batas'
" masih tak puas hati lagi ? " . Soal Adrian padaku .
Aku mengeluh .
Langkahku susun turun ke bawah .
" aik , dah pukul 9 . Takkan baru bangun . Kahwin , kahwin juga . Tapi janganlah sampai malas " . Tiba -tiba bonda mencelah .
Langkahku berhenti , dahiku berkerut .
'kenapa bonda tiba -tiba marah ni'
" maaf bonda , tadi teman Adrian buat kerja "
Ruang makan semakin sunyi . Oleh kerana Ayden sudah terlebih dahulu pulang ke Perth , penting katanya . tinggallah kami berdua disini .
Lately ni , aku asyik dengar Adrian berbual dalam telefon . Tapi aku tak faham langsung apa yang dia cakap . Semuanya menggunakan bahasa Spain .
" Petang nanti Adrian dan Dhia balik Perth " .
" kenapa awal sangat ? Adrian tak suka ke duduk sini "
" Adrian banyak kerja "
" Adrian masih buat kerja lama ? "
" Bonda , please . Jangan mula " .
Aku seperti tunggul mendengar dua beranak ini berbual .
Adrian langsung tak ada kemesraan dengan bondanya . Tak sama macam anak lelaki yang lain .
Tapi , apa maksud bonda 'kerja lama' .
***
Gelak tawa mula meluas di serata bangunan kosong itu .
Lelaki berpakaian kot hitam itu melepaskan tawanya .
" HAHA . His married ... " . Gelak mereka .
" kau memang bodoh Adrian . Betul sangkaan aku . Kau memang sukakan perempuan tu " . Zack membuka bicara
" find her . I want to see her " . Arahnya pada anak buahnya .
Perth , Australia
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kota Perth masih sama . Masih sesak dengan kesibukan bandar .
" aku nak keluar . Kunci pintu , jangan bagi sesiapa masuk . Aku ada bawak kunci , tak payah tunggu aku . Faham "
" hmm "
" asyik -asyik keluar . Buat apa entah . Bunuh orang agaknya " . Teka Dhiandra .
Bang ! Bang! Bang!
Tembakkan terkena tepat pada tiga orang anak buah Zack .
" fuh ! Nasib baik " . Lega Ayden .
" Ian ? Kau tinggalkan bini kau sorang ke kat umah ? " . Soal Mark
" yelah . Takkan nak ajak dia "
" kau ada pasang alarm tak kat umah kau ? "
" for what ? " .
" kau tak pasang lagi ? Kan aku suruh pasang . Kalau Zack cari bini kau macam mana ? " .
" tak ada apa -apalah . Sebelum ni tak da pun Zack cari aku kat rumah " .
" kau ni bijak . Tapi bodoh . Memang lah dia tak cari kau . Tapi dia cari bini kau sebagai tebusan ! " .
