15

28.7K 1.5K 81
                                    

Mrs. Mafia🔫

' Adrian untuk Dhiandra '

***

" mana budak Merlin ?! Suruh dia turun sekarang ! Dah pukul berapa ni ?! " . Marah Alex .

" kau boleh rilex tak . Tak gentle lah kau ni . Adrian pun tak sampai lagi " .

" yow ! " . Sapa seorang lelaki.

" asal ek kau tak makan jer jam haa ?! Tak menapati masa langsung lah kau ni Merlin ! " .

" lek ah , aku sediakan senjata tadi . So , mana Ian ? "

" entah " . Jawab Ayden ringkas .

Kereta Audi R8 memecut laju melepasi tiga buah kereta yang lain . Kereta lamboghini mengejar dari belakang .

" ouh shit ! Kenapa kau kejar aku time aku pakai kereta ni !! Sialll "

Telefon dicapai . Nombor Ayden didail .

" hello Ayden ! Hantar budak tolong aku sekarang ! Budak Zack dah mengganas . Suruh budak Merlin gerak dulu ! Siap sediakan semuanya " . Tanpa menunggu balasan , talian dimatikan .

" ouh shitt ! Sekarang ni , Adrian dalam bahaya . Kau Merlin ! Suruh budak kau gerak dulu . Siapkan semua barang , ready jer . Kalau perlu shoot , shoot . Alex , Merlin dengan Frand pergi tolong Adrian " .

Mereka mengangguk . Langkah di majukan .

" eh kejap , kau buat apa ? " . Soal Alex .

" aku kat sini , makan kuaci " .

" kau ni kan ! Meh sini " . Tangan Ayden ditarik turut menyertai mereka bertiga .

Bang ! Bang ! Bang !

Tiga butir peluru terkena pada kereta yang dipandunya .

" sial ! " . Jerit Adrian sebelum menghentak stereng .

" dorang ni bawak kereta ker jalan kaki ?! Lembab macam perempuan ! " .

Sedang ketika itu ...

" kau nak bawak ke aku yang bawak ni ? " . Soal Alex

" aku jelah yang bawak " . Kata Frand pula .

" aku jelah , aku kan terer selok belok sini " . Balas Ayden .

" dah , dah . Naik aku bawak ! Kalau macam ni sampai ke sudah tak tolong Ian ! " . Merlin mencelah

Adrian cuba mengaburi mata musuh . Lorong kanan di masukinya sebelum memecut laju . Akhirnya dia berjaya melepasinya.

Dhiandra memerhati ruang bilik yang dipenuhi lampu . Jam ditangab dikerling .

" baru pukul 5 "

" barang semua dah kemas ".

" dia tu mafia , dia bukan seperti apa yang awak fikirkan Dhia . Please , percayakan saya " ..

Kata -kata itu masih melekat di kepalanya .

" betul ke apa yang Hafique kata . Siapa Adrian sebenarnya " .

" muka dia macam Ben . Kau ingat tak ? Benjamin ? " .

Kata -kata Darwisha pula melekat dikepala .

" takkanlah budak nerd macam dia jadi mafia ? No ! No ! Aku silap pilih orang ke ? " .

Mata Adrian ralit memerhati empat jejaka kacak berhadapan dengannya.

" bodoh . Sial . Bangang . Mangkuk " . Setiap perkataan dituju pada setiap orang .

" apa yang korang fikir ha ?!! Kau tahu tak aku hampir mati ?! Korang ni tak de otakk ke ?! " . Marah Adrian .

" ni semua salah Ayden . Dia yang buat masalah " . Sampuk Alex

" ehh , pahal aku pulak . Aku cuma bagi cadangan jer . Aku nak bawak kereta tu ".

" ye salah kau " .

" mana ada ! ".

Frand dan Merlin hanya memerhati .

" dah habis dah ? " . Soal Adrian

Keadaan kembali sunyi tiba -tiba .

" Adrian ? " . Panggil seorang lelaki menyentakkan semua.

" Mark ?! "

***

Doublecheck✔️

Mrs. MafiaWhere stories live. Discover now