12

29.4K 1.6K 63
                                    

Mrs. Mafia 🔫

' Adrian untuk Dhiandra '

***

Mata Dhia ralit menonton televisyen . Isha memerhati setiap gerak geri Dhia . Nampak gelisah .

" kau kenapa ?. Mata tengok tv tapi kepala ke tempat lain " .

" isha ? Hafique . Dia , dia datang " . Balas Dhia takut

" ha ? Macam mana dia boleh tau kita kat sini ? " .

" aku tak tau . Aku jumpa dia masa tu. Nasih baik ada Adrian kut nama dia " .

" Adrian ? Ohh , eh Isha . Aku rasakan, aku penah nampak lah Adrian . Muka dia macam Ben . Ingat tak ? Budak yang kau reject dulu " .

Dhia berkerut dahi .

Sudah lama dia tidak dengar tentang Ben . Setelah beberapa tahun dahulu .

Pistol dibelek ditangan . Laci yang penuh dengan senjata itu dipandang . Adrian tersenyum sinis .

Telefon berdering menyentakkan lamunan Adrian .

" hello " .

" Ayah nak Ian balik Malaysia " . Kata seorang lelaki dari telefon .

" maaf , Adrian tak boleh balik . Malaysia bukan tempat Ian " . Balas Adrian

" tempoh yang ayah bagi dah habis untuk Adrian . 1 month is done . Balik bawak bakal isteri . Kalau takde , papa akan kahwinkan Ian dengan Tasha " .

Talian dimatikan .

Adrian merengus kasar .

" your so selfish Ayahnda " .

Tiba -tiba idea jahat terbayang di kepala .

" she 's only one can save me "

***

Dhiandra mengunci pagar pintu . Tiba -tiba pagar di buka kasar . Tangan ditarik keluar .

Dhiandra tersentak dengan tindakan Adrian .

" what are you try to do , mr "

" aku nak kau kahwin dengan aku ".

" what the hell of this . Awak ni kenapa ? Jangan bergurau kat sini boleh tak , saya tak ada masa " . Dhiandra cuba melepaskan diri .

Belum sempat melangkah meninggalkan tempat itu . Tangannya direntap kasar .

" kau dengar sini , kalau kau taknak kahwin dengan aku . Aku akan serahkan kau pada Que " .

" awak ni kenapa ha ?! Saya taknak . Saya tak kenal awak ! " .

" kau akan kenal aku bila kau kahwin dengan aku . Im done , aku nak kau packing barang , esok aku amik kau . Kita balik Malaysia . "

" wait .. Wait ! Awak siapa nak paksa saya ? Gangster ? Mafia ? "

" kalau aku cakap aku Mafia , macam mana ? " . Adrian berjalan mendekatkan diri pada Dhia .

" stop ! " . Dhiandra menolak Adrian terus memboloskan diri .

" gila !"

Dhiandra menekan punat kunci kereta . Keadaan di parking lot agak sunyi .

Pintu kereta dibuka perlahan . Tangannya direntap lagi .

" Dhia ? " .

" Ha ... Hafique ? Lepaslah " .

" u pergi mana ? I cari you dah lama. I miss you , im sorry " .

" lepaslah Hafique . Tolonglah" . Rintih Dhia .

" i minta maaf Dhia , i sayang you . I tak ada niat " .

" baik awak lepaskan saya . Kalau tak saya jerit " .

" Dhia ? I akan kacau you selagi you belum jadi milik sesiapa . You i punya "

" diam ! Aku bukan kau punya lepaslah ! Tolong !! " . Jerit Dhia .

Buk !

Pipi Hafique ditumbuk secara tiba -tiba .

" Adrian ! Kau apahal ? " . Hafique tersungkur ke lantai .

" aku bagi amaran kat kau Que . Aku kenal kau . Kau kenal aku kan ? Jangan kacau bakal isteri aku lagi . Kalau aku nampak kau dekat dengan dia . Kau tahu nasib kau macam mana "

" Dhia ? Apa ni ? Betul ke dia bakal suami you ? " . Soal Hafique pada Dhia .

Dhia menjeling ke arah Adrian .

" er... Ye ... Kut " . Dhia membalas . Perkataan 'kut' diperlahankan .

" kau dengar ? She's mine now ! " . Adrian tersenyum sinis .

" i got the answer now Dhiandra " . Adrian tersenyum menang .

***

Doublecheck✔️

Mrs. MafiaWhere stories live. Discover now