Mrs. Mafia 🔫
' Adrian untuk Dhiandra '
***
Mata Dhia ralit menonton televisyen . Isha memerhati setiap gerak geri Dhia . Nampak gelisah .
" kau kenapa ?. Mata tengok tv tapi kepala ke tempat lain " .
" isha ? Hafique . Dia , dia datang " . Balas Dhia takut
" ha ? Macam mana dia boleh tau kita kat sini ? " .
" aku tak tau . Aku jumpa dia masa tu. Nasih baik ada Adrian kut nama dia " .
" Adrian ? Ohh , eh Isha . Aku rasakan, aku penah nampak lah Adrian . Muka dia macam Ben . Ingat tak ? Budak yang kau reject dulu " .
Dhia berkerut dahi .
Sudah lama dia tidak dengar tentang Ben . Setelah beberapa tahun dahulu .
Pistol dibelek ditangan . Laci yang penuh dengan senjata itu dipandang . Adrian tersenyum sinis .
Telefon berdering menyentakkan lamunan Adrian .
" hello " .
" Ayah nak Ian balik Malaysia " . Kata seorang lelaki dari telefon .
" maaf , Adrian tak boleh balik . Malaysia bukan tempat Ian " . Balas Adrian
" tempoh yang ayah bagi dah habis untuk Adrian . 1 month is done . Balik bawak bakal isteri . Kalau takde , papa akan kahwinkan Ian dengan Tasha " .
Talian dimatikan .
Adrian merengus kasar .
" your so selfish Ayahnda " .
Tiba -tiba idea jahat terbayang di kepala .
" she 's only one can save me "
***
Dhiandra mengunci pagar pintu . Tiba -tiba pagar di buka kasar . Tangan ditarik keluar .
Dhiandra tersentak dengan tindakan Adrian .
" what are you try to do , mr "
" aku nak kau kahwin dengan aku ".
" what the hell of this . Awak ni kenapa ? Jangan bergurau kat sini boleh tak , saya tak ada masa " . Dhiandra cuba melepaskan diri .
Belum sempat melangkah meninggalkan tempat itu . Tangannya direntap kasar .
" kau dengar sini , kalau kau taknak kahwin dengan aku . Aku akan serahkan kau pada Que " .
" awak ni kenapa ha ?! Saya taknak . Saya tak kenal awak ! " .
" kau akan kenal aku bila kau kahwin dengan aku . Im done , aku nak kau packing barang , esok aku amik kau . Kita balik Malaysia . "
" wait .. Wait ! Awak siapa nak paksa saya ? Gangster ? Mafia ? "
" kalau aku cakap aku Mafia , macam mana ? " . Adrian berjalan mendekatkan diri pada Dhia .
" stop ! " . Dhiandra menolak Adrian terus memboloskan diri .
" gila !"
Dhiandra menekan punat kunci kereta . Keadaan di parking lot agak sunyi .
Pintu kereta dibuka perlahan . Tangannya direntap lagi .
" Dhia ? " .
" Ha ... Hafique ? Lepaslah " .
" u pergi mana ? I cari you dah lama. I miss you , im sorry " .
" lepaslah Hafique . Tolonglah" . Rintih Dhia .
" i minta maaf Dhia , i sayang you . I tak ada niat " .
" baik awak lepaskan saya . Kalau tak saya jerit " .
" Dhia ? I akan kacau you selagi you belum jadi milik sesiapa . You i punya "
" diam ! Aku bukan kau punya lepaslah ! Tolong !! " . Jerit Dhia .
Buk !
Pipi Hafique ditumbuk secara tiba -tiba .
" Adrian ! Kau apahal ? " . Hafique tersungkur ke lantai .
" aku bagi amaran kat kau Que . Aku kenal kau . Kau kenal aku kan ? Jangan kacau bakal isteri aku lagi . Kalau aku nampak kau dekat dengan dia . Kau tahu nasib kau macam mana "
" Dhia ? Apa ni ? Betul ke dia bakal suami you ? " . Soal Hafique pada Dhia .
Dhia menjeling ke arah Adrian .
" er... Ye ... Kut " . Dhia membalas . Perkataan 'kut' diperlahankan .
" kau dengar ? She's mine now ! " . Adrian tersenyum sinis .
" i got the answer now Dhiandra " . Adrian tersenyum menang .
***
Doublecheck✔️
YOU ARE READING
Mrs. Mafia
Action1 -ADRIAN UNTUK DHIANDRA🔫💀- Sniper menjadi peneman setia buat Adrian Benjamin. Membunuh sebagai hobi tradisinya. Darah yang menitis menjadi kegemarannya. Senyuman sinis menjadi senyuman berharga buatnya. Dialah Adrian, si pemilik hati Dhiandra Sof...