23

27.6K 1.4K 61
                                    

Mrs. Mafia🔫

' Adrian untuk Dhiandra '

***

Sudah hampir 3 hari aku bermalam kat hospital . Sama jer , sikapnya masih tak berubah . Sentiasa dingin . Sweet ? Lagilah , eh hello , aku dah selamatkan kau okey .

" kau nak makan tak ? Aku nak keluar ni " .

Aku menggeleng .

" okey " .

Aku terlopong . Dia tak nak nampak ke aku protes dengan dia .

" good morning my sweet kakak ipar " . Pintu tiba -tiba dibuka.

" morning Ayden " .

" sorang jer ? Mana Ian ? "

" tah , keluar " .

" dia tak bagitau ke , dia pergi mana ? " . Soal Ayden .

Aku menggeleng .

" pelik , tuari bukan main lagi buat drama air mata . Sweet tak juga . Boring " . Bebel Ayden .

Aku hanya mendengar . Sungguh sikap Adrian dengan Ben jauh berbeza . Ben yang dulu sudah hilang , sekarang hanya ada Adrian .

Ben yang manja , yang penyayang , yang happy go lucky . Yang gedik .

Aku rindu .

" hello ?! Are you here ? " . Aku tersentak .

Pintu lagi sekali dibuka .

" Dhia ?!! " .

" ah , sudah ! " . Keluhku . Senyuman pahitku beri .

" kau okey tak ? Sakit kat mana ? Kau tahu tak aku risau ! " . Darwisha mula membebel.

" siapa pulak ni ? " . Soal Ayden .

" oh , nama I Darwisha . You ? " . Isha menghulurkan tangan .

Tangannya tidak disambut .

" Dhia , aku keluar dululah . Rasa panas pulak dalam ni . Ada perempuan gedik " . Ayden melangkah keluar.

" bapak ah , kerek siak . Dia kata aku perempuan gedik " .

" dahlah . Ayden memang macam tu . Tapi dalam hati dia baik tau , kau trylah dia " .

" erh , mimpi " .

Sama macam hari seterusnya dan seterusnya . Dan akhirnya harini aku dibenarkan keluar . Mengikut kajian aku, sepatutnya kelmarin aku sudah boleh pulang . Tapi doktar tak benarkan . Katanya , luka belum kering . Tapi bila dipikir balik , ermm , takpelah . Lagipun aku bukannya doktar .

Selesai membersihkan diri . Aku bergegas mencari baju . Sementara si Adrian masih belum naik ke bilik lagi .

" arghh , macam mana nak cangkuk benda ni . Lengan sakit lagii " . Kataku mengeluh .

" takkan nak minta tolong dia . No no no , nanti jadi lain pulak " .

Hampir setengah jam aku cuba mencangkuk baju dalam . Tak boleh , lenganku terasa sakit .

" arrghhhh , Iannnnn !! " . Akhirnya aku mengalah .

***

" Ian " . Jeritan dari bilik menyentakkan Adrian yang sedang sibuk menyiapkan laporannya.

" Apee !! " .

" tolong saya !! " . Dengar sahaja perkataan 'tolong' segera Adrian bangun dari sofa .

" haa , apa dia " .

Dhiandra menunjukkan pakaian dalamnya .

" tolong saya cangkukkan " .

" kau serius ah ? " .

" eee , cepatlah ! " .

" wushh keciknya saiz . Haishh , sedihlah " .

" diamlah ! " .

" kau ni kedekutlah , tak bagi aku tengok langsung " .

" Adrian ! Jangan main -main boleh tak ! " .

Adrian meletuskan tawanya .

***

Doublecheck✔️

Mrs. MafiaWhere stories live. Discover now