18

28.6K 1.5K 84
                                    

Mrs. Mafia 🔫

' Adrian untuk Dhiandra '

***

Rumah banglo dua tingkat di penuhi oleh semua jiran tetangga . Majlis penikahan Dhiandra dan Adrian disambut meriah .

Dengan hanya sekali lafaz Dhiandra Sofea sah bergelar seorang isteri kepada lelaki berketurunan spain .

" he has a beautifull eyes " . Puji tetamu wanita .

" eee, asal dorang ni gatal sangat ek. Tengok -tengok laki orang macam tu " . Bangkang Darwisha .

Dhiandra hanya tergelak melihat telatah rakannya itu .

" dah jadi isteri orang dah kau ni . Jangan lupa bagi anak buah kat aku ramai -ramai tau " .

Bahu Darwisha ditepuk perlahan.

" congrats bro . Dah jadi laki orang . Tak lama lagi jadi bapa budak " . Alex meletuskan gelaknya .

Mark meronda disekeliling rumah milik keluarga Dhiandra .

Bunga -bunga orkid yang subur ditanam di sentuhnya .

" bunga ni tak boleh main sentuh -sentuh " . Tegur seorang wanita .

Wanita bertudung putih itu dipandangnya .

" kau siapa " .

" saya . Saya Hanim " .

" asal kau sibuk hal aku " .

" eh , eh . Dia dah kacau orked kita . Lepastu dia marah kita pula " . Hanim memuncungkan mulutnya .

" heh ? Rubbish " . Kata Mark sebelum beredar .

" poyo . Nasib baiklah aku ni orang gaji jer dekat sini . Kalau tak mati laki ni aku kerja kan " .

Siang melaburkan tirainya . Penat terasa dibadan melayan tetamu . Tuala dicapai terus menuju ke bilik air .

Tuala di lilit di tubuh . Langkah di atur melepasi pintu bilik air.

Wajah Adrian di atas katil dipandang. Renungan mata lelaki itu diperhati .

'betullah cakap orang . Mata dia cantik' .

" apa pandang -pandang " . Marah Adrian .

" eleh , pandang suami sendiri pun salah . Pandang lelaki lain kena marah " .

" menjawab " .

Buku novel harry potter dibaca . Pintu bilik air dibuka. Terpampanglah wajah kacak Adrian disebalik pintu .

Wajahnya dipandang .

Tuala di bahu di letakkan dikepala . Rambut yang basah dikeringkannya .

" kau kenapa ek . Dari tadi tau kau pandang aku . Kau kalau nak bagitau " .

Bantal di sebelah di baling tepat mengena muka Adrian .

" saya pandang awak sebab pelik . Awak ni mandi kerbau ke apa . Cepat semacam jer " .

" aku mandi biasa . Bukan mandi wajib . Mandi wajib esoklah subuh . Eh , kau nak tahu tak ? Malam ni malam jumaat " . Kening dinaikkan .

" jadi " .

" kau tak baca ke teori . Teori mengatakan , kalau buat malam jumaat , anak jadi pandai . Nak ? "

Lagi sekali bantal di baling ke arah Adrian .

" dasar lelaki gatal. Eee " .

" HAHAHAHA . Tau takut . Baru usik dah gigil . Belum buat lagi " .

" Adrian !! " .

Perth , Australia

Merlin dan Frand sibuk mengatur strategi untuk berhadapan dengan Zack

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Merlin dan Frand sibuk mengatur strategi untuk berhadapan dengan Zack .

Strategi ini di ketuai oleh Mark . Walaupun kemahirannya bukanlah mengatur strategi . Tetapi , strateginya selalu mengena dan berjaya .

" ni , Ayden . Kau next " . Tunjuknya pada peta .

" kenapa jauh sangat ? Kitorang bukan pakai sniper " . Balas Merlin

" haah lah Mark . Asal tak ikut strategi lama jer " . Frand menambah .

" aku tahulah dalam geng ni aku jer yang bijak . Tapi boleh tak bodoh kau tu simpan sikit . Kalau kita asyik guna strategi sama . Zack dapat tahu , Zack tu bukan bodoh " .

Suasana menjadi kembali sunyi .

" done . Ingat , aku akan bentangkan strategi ni . Bila Adrian dah balik . Sekarang ni , korang semua balik office . Kerja tak siap lagikan " . Kata Mark menuju ke arah sofa .

***

Doublecheck ✔️

Mrs. MafiaWhere stories live. Discover now