Mrs. Mafia 🔫
' Adrian untuk Dhiandra '
***
Rumah banglo dua tingkat di penuhi oleh semua jiran tetangga . Majlis penikahan Dhiandra dan Adrian disambut meriah .
Dengan hanya sekali lafaz Dhiandra Sofea sah bergelar seorang isteri kepada lelaki berketurunan spain .
" he has a beautifull eyes " . Puji tetamu wanita .
" eee, asal dorang ni gatal sangat ek. Tengok -tengok laki orang macam tu " . Bangkang Darwisha .
Dhiandra hanya tergelak melihat telatah rakannya itu .
" dah jadi isteri orang dah kau ni . Jangan lupa bagi anak buah kat aku ramai -ramai tau " .
Bahu Darwisha ditepuk perlahan.
" congrats bro . Dah jadi laki orang . Tak lama lagi jadi bapa budak " . Alex meletuskan gelaknya .
Mark meronda disekeliling rumah milik keluarga Dhiandra .
Bunga -bunga orkid yang subur ditanam di sentuhnya .
" bunga ni tak boleh main sentuh -sentuh " . Tegur seorang wanita .
Wanita bertudung putih itu dipandangnya .
" kau siapa " .
" saya . Saya Hanim " .
" asal kau sibuk hal aku " .
" eh , eh . Dia dah kacau orked kita . Lepastu dia marah kita pula " . Hanim memuncungkan mulutnya .
" heh ? Rubbish " . Kata Mark sebelum beredar .
" poyo . Nasib baiklah aku ni orang gaji jer dekat sini . Kalau tak mati laki ni aku kerja kan " .
Siang melaburkan tirainya . Penat terasa dibadan melayan tetamu . Tuala dicapai terus menuju ke bilik air .
Tuala di lilit di tubuh . Langkah di atur melepasi pintu bilik air.
Wajah Adrian di atas katil dipandang. Renungan mata lelaki itu diperhati .
'betullah cakap orang . Mata dia cantik' .
" apa pandang -pandang " . Marah Adrian .
" eleh , pandang suami sendiri pun salah . Pandang lelaki lain kena marah " .
" menjawab " .
Buku novel harry potter dibaca . Pintu bilik air dibuka. Terpampanglah wajah kacak Adrian disebalik pintu .
Wajahnya dipandang .
Tuala di bahu di letakkan dikepala . Rambut yang basah dikeringkannya .
" kau kenapa ek . Dari tadi tau kau pandang aku . Kau kalau nak bagitau " .
Bantal di sebelah di baling tepat mengena muka Adrian .
" saya pandang awak sebab pelik . Awak ni mandi kerbau ke apa . Cepat semacam jer " .
" aku mandi biasa . Bukan mandi wajib . Mandi wajib esoklah subuh . Eh , kau nak tahu tak ? Malam ni malam jumaat " . Kening dinaikkan .
" jadi " .
" kau tak baca ke teori . Teori mengatakan , kalau buat malam jumaat , anak jadi pandai . Nak ? "
Lagi sekali bantal di baling ke arah Adrian .
" dasar lelaki gatal. Eee " .
" HAHAHAHA . Tau takut . Baru usik dah gigil . Belum buat lagi " .
" Adrian !! " .
Perth , Australia
Merlin dan Frand sibuk mengatur strategi untuk berhadapan dengan Zack .
Strategi ini di ketuai oleh Mark . Walaupun kemahirannya bukanlah mengatur strategi . Tetapi , strateginya selalu mengena dan berjaya .
" ni , Ayden . Kau next " . Tunjuknya pada peta .
" kenapa jauh sangat ? Kitorang bukan pakai sniper " . Balas Merlin
" haah lah Mark . Asal tak ikut strategi lama jer " . Frand menambah .
" aku tahulah dalam geng ni aku jer yang bijak . Tapi boleh tak bodoh kau tu simpan sikit . Kalau kita asyik guna strategi sama . Zack dapat tahu , Zack tu bukan bodoh " .
Suasana menjadi kembali sunyi .
" done . Ingat , aku akan bentangkan strategi ni . Bila Adrian dah balik . Sekarang ni , korang semua balik office . Kerja tak siap lagikan " . Kata Mark menuju ke arah sofa .
***
Doublecheck ✔️
YOU ARE READING
Mrs. Mafia
Action1 -ADRIAN UNTUK DHIANDRA🔫💀- Sniper menjadi peneman setia buat Adrian Benjamin. Membunuh sebagai hobi tradisinya. Darah yang menitis menjadi kegemarannya. Senyuman sinis menjadi senyuman berharga buatnya. Dialah Adrian, si pemilik hati Dhiandra Sof...