Mrs. Mafia🔫
' Adrian untuk Dhiandra '
***
Kuala Lumpur , Malaysia
" kita balik sini berapa lama ? " . Soal Dhiandra
" sampai tangan kau tu betul -betul pulih " .
" kalau macamtu , lama lagilah . Saya nak pakai baju pun still sakit lagi " .
" tau pun . Nak cangkuk pun tak boleh " . Adrian tergelak .
" eeee , awak ni " .
" apa ? Betullah " .
Keadaan kembali sunyi .
" saya nak tanya awak sesuatu boleh ? " .
" satu je eh ? Takyah lebih -lebih "
" yelah . Awak dengan Bonda macam tak baik jer " .
Adrian terdiam. Pertanyaan Dhiandra dibiarkan tergantung sepi .
" tapi kalau awak taknak cakap . Tak apalah " .
" sebenarnya . Dia bukan mak aku " .
Kenyataan dari mulut Adrian benar -benar mengejutkan Dhiandra.
" kalau kau nak tahu . Ibu aku dah meninggal since ... Since aku dengan kau masih berkawan lagi . Masa tu , hidup aku kosong , sampailah kau datang " .
" tapi , awak marah saya . Awak benci saya " .
" tu lepas ayah nak kahwin dengan bonda . Aku rasa marah . Marah sampai aku sanggup buat apa sahaja yang aku suka . Aku tak sangka yang ayah sebegitu mudah terima perempuan lain gantikan tempat ibu " .
" oh , sebab tu awak marah saya dulu "
" aku minta maaf "
" tak pelah , benda dah lama . Tapikan , saya tengok bonda tu baik jer sebenarnya . Cuma adalah kadang -kadang dia marah saya "
" baik ? Kau tahu tak kenapa aku sanggup pindah Perth ? " .
" kenapa ? " .
" sebab bonda paksa aku kahwin dengan anak perempuan dia "
" bonda ada anak ? Mana dia ? "
" tah . Dah mati agaknya " .
" tapi kenapa Ayden okey jer "
" dia tu dengan siapa jer tak okey . Lagipun bukan dia yang kena paksa kahwin " .
" oh . Lagi satu... " .
" dah ! Tadi aku cakap satu soalan jer kan? ".
" okeu fine ! ".
***
Dhiandra menyimpulkan rambutnya. Dapur tempat dituju. Adrian sedang lena tidur di atas katil . Mungkin penat memandu .
" bonda ? " .
Panggilan Dhiandra tidak dibalas .
" bonda ? " .
" kau nak apa ? " .
Dhia tersentak .
" bonda marah Dhia ke ? " . Soal Dhia
" marah ? Kau tahu tak , kau tak sepatutnya jadi bini Adrian ! Yang patut jadi bini Adrian Mimi ! " .
' Mimi ? Oh , tulah nama anak bonda '
" bonda cakap apa ni ? " .
" apa aku cakap ? Kau tanya apa aku cakap ?! " .
" kalau bonda tak suka Dhia , kenapa bonda terima Dhia dulu ? " .
" kalau aku tak terima kau ! Suami kau tu bunuh aku ! Kau nak ? " .
" apa bising -bising ni ? " . Kelihatan Adrian turun dari anak tangga .
Air mata yang berada di tubir mata Dhiandra segera dikesatnya .
" eh , Ian ? Takdalah . Bonda saja borak dengan Dhia " . Balas bonda
" betul ke Dhia ? " . Soal Adrian .
Dhia hanya mengangguk.
" kalau macamtu , jom Dhia ? Aku nak bawak kau keluar " .
" nak pergi mana ? " . Soal Dhiandra .
" aik ? Bonda pelik dengan kamu ni . Dah kahwin pun bahasakan kau aku ? " .
" kenapa ? Bonda ada masalah ke ? Bonda berdoa dengan tuhan bahasakan diri bonda tu apa . I , you ? Atau . Saya , awak ? " . Adrian membuka mulut .
" tak dalah . Jangan balik lambat tau . Harini Mimi balik " .
" Adrian tak kesah " .
Tangan Dhiandra terus ditarik .
" awak ? " .
" hmm " .
" kejaplah saya nak amik beg "
" haishh . Yelah cepat sikit . Aku tunggu dalam kereta " .
***
Keadaan di dalam kereta sunyi sepi . Hanya bertemankan suara Dj radio sahaja ." awak nak bawak saya ke mana ni ? " . Soal Dhiandra
Adrian tak membalas .
" awak ? "
Masih diam .
" awak ? " .
Burung -burung berkicauan .
'kau ni memang sengaja ! '
" abang ?... " .
Adrian tersentak .
" apa kau panggil aku tadi ? " . Soal Adrian .
" awak nak bawak saya ke mana ni " .
" aku tanya kau panggil aku apa tadi ? " .
" errr.. Takda apa . Mana ada panggil apa -apa " .
Kereta diberhentikan di tepi jalan .
" kenapa berhenti ? "
" kau ulang balik apa yang kau cakap tadi " .
" haihh , yelah . Abang " .
" lagi sekali " .
" abang.. " .
Adrian tersenyum .
" adalah , nanti kau tau jugak aku nak bawak kau kemana " .
Senyuman Adrian cuba disorokkan lagi .
***
Doublecheck ✔️
YOU ARE READING
Mrs. Mafia
Action1 -ADRIAN UNTUK DHIANDRA🔫💀- Sniper menjadi peneman setia buat Adrian Benjamin. Membunuh sebagai hobi tradisinya. Darah yang menitis menjadi kegemarannya. Senyuman sinis menjadi senyuman berharga buatnya. Dialah Adrian, si pemilik hati Dhiandra Sof...