Mrs. Mafia ⚠️
' Adrian untuk Dhiandra '
***
Telefon dibiarkan berdering dari tadi .
" woi Adrian ! Dah pekak dah telinga aku ni dengar telefon kau bunyi jer . Sampai aku dah hafal dah nada dering kau ! " . Tegur Ayden .
" so ?! "
" so so ! Angkat lah sial . Tak nak angkat silent . Ada yang kena bakar hidup hidup kang " .
" suka hati aku lah "
" kau ni kan . Nasib baik kau abang tau . Kalau tak , aku dah salai macam daging babi kau tau tak ?!" .
Adrian menjeling .
Kring ! Kring ! Telefon berbunyi , ada haiwan dalam bahaya ...
" angkat babi ! " . Ayden marah .
" biarlah . Tak penting ! " .
Ayden mencapai pistol di sebelah kirinya . Picu ditarik dihala ke arah Adrian .
" kau nak angkat ke nak mati ? " .
" nak tidur . Okey bye ! " .
" syialllllll ! " .
Mark yang baru sahaja masuk berkerut dahi .
" apahal tu ? " . Soalnya
" masalahnya t- " .
Kring ! Kring ! Telefon berbunyi , ada haiwan dalam bahaya ..
" haaa ! Tulahh masalahnya . Tu ! " . Jari telunjuk Ayden di hala pada telefon Adrian .
" kes apa pulak ? " .
" masalah rumah tangga boskur " .
Mark menggeleng .
" macam macam " .
***
Sedang ketika itu Dhiandra masih berusaha menelefon Adrian .
Jam dijeling .
2.10 a.m .
" mana awak ni Adrian? Taknak balik cakaplah ! Penat saya masak " .
Badan disandarkan pada kerusi .
Pening rasanya melayan kerenah suaminya . Sudahlah dua tiga harini perangainya semakin menjadi jadi .
Mafia takut lipas ?
Fikirannya tiba tiba teringat tentang Mimi .
" kenapa aku tak tahu , Mimi dengan Hafique ? Sebelum ni bukan Mimi suka Adrian ke ? " . Dhiandra semakin pening .
Kepala di sandar pada sofa . Sakit kepalanya memikir perkara lepas .
***
Adrian yang masih lagi ralit bermain PUBG itu dipandang sepi .
" dah lama hidup agaknya laki ni ? Dia tak tahu ke bini dia tu dalam bahaya ? " . Soal Alex .
" tah . Aku pun tak tahu . Aku ingat ada bini lagi syok rupanya . Berat " . Mark menggelng kepala .
" yang sedap tu time tu jer " . Ayden menyampuk .
" time apa ? " .
" time - " .
" weh ! Kau tengok ni ?! " . Alex menyampuk perbualan mereka .
" mende ? " .
" siapa perempuan ni ? Mimi ke ? ". Ayden menyoal .
" dia buat apa datang umah Adrian ? "
" Adrian !! " . Panggil Ayden .
" apahal ?! Aku busy " . Balas Adrian .
" ni pasal bini kau sial ! " . Ayden
Adrian memberhentikan perlawanan . Segera dia mendekati Ayden .
" apahal dengan bini aku ? " .
" tengok ni " .
Figura wanita memerhati rumah Adrian .
Adrian berkerut dahi .
" ni Mimi . Aku kenal kereta dia " . Balas Adrian .
" so sekarang " .
" aku nak balik " . Adrian mencapai kunci kereta di atas meja .
" jap ! Jangan dulu " . Mark menghalang .
" asal ? " .
" kemera ni ? Dah blocked ! Ni rakaman ! Bukan live ! Alex ?! Kau tak tengok betul betul eh ?! " . Mark meninggikan suara .
" aku yakin Mimi tak akan sentuh bini kau . Dia perangkap kau . Kereta kau ? Aku nak cek kereta kau kat luar . Alex ? Sambungkan untuk cctv kat rumah ni " . Mark mengarah .
" aku rasa , lagi bagus dia dari kau lah Alex . Tajam betul mata dia ". Ayden bersuara .
" sebab tulah di digelar . The Silent Killer . Otak di cekap " . Balas Alex .
" eleh , jealous lah tu . Kau jealous cakap . Aku puji kau jer lepas ni " . Ayden bergurau .
" diam lah anjing ! " .
***
Doublecheck ✔️
YOU ARE READING
Mrs. Mafia
Action1 -ADRIAN UNTUK DHIANDRA🔫💀- Sniper menjadi peneman setia buat Adrian Benjamin. Membunuh sebagai hobi tradisinya. Darah yang menitis menjadi kegemarannya. Senyuman sinis menjadi senyuman berharga buatnya. Dialah Adrian, si pemilik hati Dhiandra Sof...