[BL] Transmigrated to be A Male Wangfei

Bab 2

Xu Liu duduk dengan cemas dikamar pengantinnya. Ia merenungkan mengapa tiba-tiba Ia bisa mengalami situasi ini. Ia ingat terakhir kali bahwa Ia mengalami kecelakaan mobil dan meninggal. Sekarang Ia tiba-tiba ditransfer ke tubuh seorang istri laki-laki.

Xu Liu telah mendengar tentang Mu Ge dari Du Meng. Tahun ini pria itu berumur 25 tahun. Dia adalah jenderal yang memerintah ratusan ribu pasukan elit untuk berperang. Dia kejam dan tak kenal ampun. Dia dikenal sebagai Dewa Perang dari negara Ming. Tak ada riwayat percintaan dalam kisah hidupnya. Namun dia pernah dikabarkan akan dijodohkan dengan putri sarjana Li, Li Yuan. Keindahan yang cerdas dan lembut.

Seorang pelayan masuk dan membawa sekendi anggur dan dua buah cangkir, lalu mengundurkan diri. Tak lama pintu dibuka lagi dan muncullah pria tampan dan jangkung dari balik pintu. Dia menggunakan pakaian merah, sama seperti Xu Liu. Membuat auranya semakin luar biasa.

Mu Ge duduk di kursi dan melambaikan tangannya kepada Xu Liu, menyuruhnya duduk di kursi samping. Xu Liu mendekat dan duduk disampingnya.

"Ku dengar ada insiden selama perjalananmu. Kau sempat tenggelam di kolam air panas. Apa kau baik-baik saja?"

Xu Liu mendongak. "En..aku baik-baik saja."

Mu Ge menuangkan anggur ke dalam dua cangkir dan menyerahkan salah satunya pada Xu Liu. "Aku tidak menyambutmu dengan benar. Tolong maafkan aku."

"Aku mengerti." Xu Liu menerima cangkir anggur tersebut.

Xu Liu ingat bahwa untuk meminum anggur pernikahan mereka harus mengaitkan tangan, lalu meminum anggur. Ia bertanya-tanya apa Ia harus mengikuti hal itu?

Mu Ge mengulurkan tangan dan mengaitkan tangan keduanya, membuat Xu Liu terkejut. Mu Ge hanya tersenyum memberi isyarat untuk meminum anggurnya.

"Uuh.." Xu Liu mengerutkan kening. Anggur ini sangat kuat.

"Apa kau tidak biasa minum?"

"En.." Xu Liu mengangguk.

"Sudah sebulan sejak kita terakhir bertemu. Kau terlihat sedikit kurus."

"Mungkin karena perjalanan yang melelahkan, nafsu makanku menjadi tidak baik."

"En..itu benar. Benar..maafkan aku tidak bisa menemanimu malam ini. Aku masih memiliki beberapa urusan yang harus ku selesaikan." Mu Ge berdiri.

"Aku mengerti." Xu Liu juga berdiri. Dalam hati merasa lega.

Setelah Mu Ge pergi, Xu Liu langsung merebahkan dirinya dan tidur. Ia merasa sangat lelah. Ia hanya ingin tidur, dan menyingkirkan masalah ini untuk sementara waktu.

Pagi-pagi sekali Du Meng mengetuk pintu kamar Xu Liu. Seperti biasa dia akan melayani kebutuhan Xu Liu. Setelah Xu Liu membersihkan dirinya, Du Meng membantunya memakai jubah rumit yang tampak mewah.

"Wangye berkata hari ini kalian akan pergi ke istana dan melapor pada kaisar."

"En.." Xu Liu hanya mengangguk.

"Apa Tuan muda baik-baik saja? Aku mendengar dari para pelayan bahwa Wangye tidak bersama Anda malam tadi." Du Meng mengerucutkan bibirnya tidak puas.

"Dia memiliki banyak urusan yang harus diselesaikan. Jangan terlalu melebih-lebihkan."

Setelah selesai dengan hiasan rambutnya, Xu Liu keluar dari kamar. Du Meng membawanya ke aula manor untuk bertemu Mu Ge.

Ternyata Mu Ge sedang menerima tamu. Seorang gadis yang sangat cantik. Xu Liu memberi salam dan tersenyum.

"Ini adalah putri sarjana Li, Li Yuan. Ini adalah Xu Liu, Wangfei-ku." Mu Ge memperkenalkan.