Bab 33

8.7K 1K 44
                                    

Xu Liu pergi diam-diam dari istana seperti biasa setelah memastikan kondisi Xiao Ling baik. Ketika Zhuo Yan menanyakan tentang kondisinya dan memaksa agar tabib memeriksanya, Ia berpura-pura baik-baik saja. Namun sebenarnya Ia bisa merasakan tulang bahunya retak dan lengan kirinya mati rasa. Sesampainya dikediaman Xu, Ia segera memanggil tabib untuk mengobatinya.

Disisi lain, Zhuo Yan dengan geram datang ke istana Putri Mahkota. Ia tidak habis pikir bahwa Bai LiuRan bisa bertindak sedemikian jauhnya. Penilaiannya terhadap wanita itu benar-benar berubah.

Saat Zhuo Yan memasuki kamar Bai LiuRan, Ia terkejut mendapati perabotan yang berserakan di lantai. Bai LiuRan nampak duduk dengan linglung. Dengan langkah besar yang tidak sabar, Zhuo Yan segera mendekati Bai LiuRan.

"Apa-apaan semua ini? Apa kau sudah tidak waras?"

Bai LiuRan mendongak. "Ya..aku sudah tidak waras. Bagaimana bisa kau menjalin hubungan dengan..."

Sebelum Bai LiuRan bisa berucap, Zhuo Yan segera membungkamnya dengan tangannya. "Berani mulutmu mengucapkan satu kata lagi, aku tidak akan segan untuk menghancurkanmu. Ingatlah..aku bisa meminta Janda Permaisuri untuk mencabut gelarmu dan menurunkanmu menjadi selir. Kau beruntung karena sudah melahirkan seorang putra untukku. Kalau tidak, aku pastikan akan membungkam mulutmu selamanya."

Wajah Bai LiuRan pucat dan matanya penuh ketakutan. Zhuo Yan melanjutkan "Jika kau bisa tenang, maka kita akan bicara dan mencari solusi bersama. Aku akan merawatmu dengan baik dan kau tidak akan dirugikan. Tetapi jika kau memilih menentangku. Maka..bersiaplah untuk kehilangan segalanya."

Bai LiuRan dengan cepat mengangguk. Ia sudah sejauh ini, tidak mungkin baginya untuk mundur. Apalagi ini menyangkut dengan kepentingan keluarganya.

Zhuo Yan melepaskan tangannya yang membekap Bai LiuRan. Melihat Bai LiuRan sudah lebih tenang, mereka akhirnya membuat kesepakatan. Zhuo Yan adalah orang yang cerdas. Dia sudah melewati banyak hal pada posisinya saat ini. Jadi, membuat kesepakatan yang menguntungkannya dan membuat pihak lain tetap terikat padanya adalah hal yang mudah.

Pada akhirnya Bai LiuRan memilih tidak mengungkapkan apapun dan dengan sabar meniti jalannya untuk menjadi Permaisuri. Tidak masalah jika Zhuo Yan memiliki seseorang dihatinya, pada akhirnya Ia tetap tidak bisa memberikan status terhadap hubungan mereka. Dan di masa depan, akan ada lebih banyak wanita yang berkeliaran di harem Zhuo Yan. Ia tidak bisa terus merasa cemburu. Ketika memikirkannya lagi, Ia sudah jauh lebih tenang. Hal yang Ia sesalkan adalah bahwa Zhuo Yan melarangnya untuk berinteraksi aktif dengan putranya. Tapi semua tidak masalah. Di masa depan, Ia masih bisa memikirkan jalan.

Dua tahun lagi berlalu dengan damai. Xu Liu menikmati hari-harinya bersama kekasih dan pria kecilnya. Meski itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi, meski Ia tidak memiliki status untuk bisa berada disisi Zhuo Yan, Ia merasa cukup puas. Kedua prianya adalah kebahagiaan dalam hidupnya.

Hari ini seperti biasa, Xu Liu datang ke halaman Putra Mahkota untuk bermain bersama Xiao Ling. Pria kecil itu berlari kecil dan tertatih-tatih untuk mengejar Xu Liu yang berjalan mundur sambil membuka lengannya lebar, siap untuk menangkap Xiao Ling jika terjatuh.

Ketika akhirnya pria kecil itu sampai dipelukan Xu Liu, Ia menangkap Xiao Ling dan jatuh telentang ditanah. Mereka berdua tertawa bahagia.

Setelah puas bermain, Xu Liu menyuapi Xiao Ling untuk makan. Tidak sulit untuk mengurus Xiao Ling, karena dia adalah anak yang patuh.

"Buka mulutmu." ucap Xu Liu sambil menyodorkan makanan ke mulutnya.

Xiao Ling dengan patuh membuka mulut. "Aamm." Pipinya menggembung penuh makanan.

"Xiao Ling sangat pintar. Kau harus banyak memakan sayur agar kau tumbuh dengan cepat."

Seolah mengerti, pria kecil itu mengangguk dan tertawa. "A..yah." ucapnya.

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang