Bab 24

11K 1.4K 22
                                    

Xu Zheng memijat dahinya, merasakan sakit kepala. Bagaimana bisa hal-hal menjadi sejauh ini?

"Ayah..ibu menyuruhku membawakan cemilan untukmu. Juga aku merebuskan teh jahe merah untuk ayah. Akhir-akhir ini cuaca menjadi semakin dingin. Ayah jangan sampai sakit." Xu Liu meletakkan cemilan dan teh dimeja.

"En.." Xu Zheng hanya berdeham. Setelah beberapa saat Ia berkata "Xu Liu bila hal-hal menjadi lebih buruk, pergilah ke Ming, jangan perdulikan yang terjadi disini. Apa kau mengerti?"

Xu Liu mengerutkan kening. "Ayah..tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada keluarga kita. Yakinlah padaku. Aku tidak akan membiarkannya."

"Jangan bertindak impulsif. Kau tau hal-hal akan menjadi buruk jika kita salah langkah. Juga..ini tidak mudah jika Mu Ge terlibat. Ini akan melibatkan hubungan kedua negara. Kita baru saja berdamai dan masih dalam proses membangun. Jika perang pecah lagi, negara ini akan hancur."

Xu Liu melihat kekhawatiran yang sangat dalam dimata ayahnya. Ia hanya bisa mengangguk. "Ayah..yakinlah aku tau apa yang harus ku lakukan." Xu Liu menghela nafas. "Kalau begitu aku akan pergi dulu ayah."

Xu Liu keluar dari ruang belajar ayahnya dan pamit pada ibunya. Xu Liu naik kereta dan kembali ke kediaman Mu. Ketika Ia kembali, itu sudah menjelang malam.

Xu Liu baru saja selesai mandi ketika Mu Ge datang. Mencium wangi segar dari tubuh Xu Liu, Mu Ge menarik sudut bibirnya.

"Bagaimana jadinya?" tanya Mu Ge.

"Kau benar. Di kamar para pelayan itu ditemukan banyak uang dan juga giok berharga. Ayah sudah mengusir mereka semua, juga mengirim kabar pada keluarga Xu yang lain."

"Itu bagus." Mu Ge mengangguk.

"Bagaimana denganmu? Apa yang kau lakukan pada pembelot keluarga Xu?"

"Aah itu. Pangeran ini hanya menakuti mereka dengan beberapa hal dan mereka sudah berjanji akan mematuhi ayahmu. Tapi masih ada banyak hal yang ingin ku gali dari mereka, jadi masih perlu beberapa waktu."

Mu Ge melihat pada rambut Xu Liu yang basah. Air menetes diwajahnya turun ke leher yang putih gandum lalu ke dadanya. Tiba-tiba saja Mu Ge merasa sangat haus. Mu Ge batuk kering dan berkata "Kemarilah. Aku akan membantumu mengeringkan rambut." Mu Ge melambaikan tangan.

Xu Liu mendekat dan menyerahkan kain ditangannya pada Mu Ge. Mu Ge mengeringkan rambut Xu Liu dengan tekanan ringan dan lembut, nampak sudah terbiasa dengan aktivitasnya tersebut.

Setelah selesai membantu Xu Liu mengeringkan rambut, kemudian Mu Ge pergi mandi. Xu Liu berdiri dekat jendela dan angin malam yang dingin berhembus. Sebentar lagi akan memasuki musim dingin.

Xu Liu memandang bulan diluar jendela dan tenggelam dalam pemikirannya. Seberapa banyak rahasia yang dipegang pemilik asli tubuh ini? Apa yang menyebabkan Zhuo Xuang ingin membunuhnya dan berhasrat menghancurkan keluarganya? Siapa He Yan? Dan mengapa Ia merasa dekat dengan Kaisar dan Xiao Ling. Siapa mereka baginya? Bagaimana cara Ia melindungi keluarga Xu?

Sebuah tangan besar dan dingin mendekap tubuh Xu Liu dari belakang. "Melamun lagi hm?"

"Aah..tidak. Aku hanya merasa malam ini begitu dingin. Musim dingin akan segera tiba."

"Benar. Aku kedinginan." Mu Ge mendekap Xu Liu lebih erat. "Tutup jendelanya. Ayo kita tidur."

Xu Liu mematuhi Mu Ge. Segera menutup jendela lalu mengikuti Mu Ge naik ketempat tidur.

Keesokan paginya setelah sarapan, Mu Ge pergi lagi mengurus hal-hal dengan keluarga Xu. Xu Liu merasa bosan dirumah dan berencana untuk jalan-jalan. Ia pergi memanggil Du Meng, Bo Jiang dan Zi Xuan.

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang