Bab 34

8.3K 1K 64
                                    

"Xu Liu..apa artinya semua ini? Bagaimana bisa kau menghianatiku? Ini hanya salah paham kan? Katakan Ah Liu..ini hanya salah paham bukan?" suara Zhuo Yan bergetar, penuh ketidakpercayaan.

Zhuo Yan menatap panik pada Xu Liu dan melihatnya terdiam. Dalam mimpi terburuknya sekalipun, Ia tidak akan bisa membayangkan bahwa Xu Liu akan menghianatinya. Mereka sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun. Ketika Ia mewarisi tahta, Ia berniat mengubah aturan dan mengangkat Xu Liu menjadi selirnya. Ia hanya perlu bersabar sedikit lagi.

Berpegang pada harapan terakhirnya, Zhuo Yan bertanya lagi "Ah Liu..jawab aku." ucap Zhuo Yan panik dan putus asa.

Hati Xu Liu terasa sakit, sampai rasanya berdarah. Namun demi masa depan Zhuo Yan, Ia terpaksa melakukan semua ini. Ini semua juga tidak mudah baginya.

"Itu benar Yang Mulia. Aku bersama Zhuo Xuang sekarang."

"Bagaimana bisa?Lalu..bagaimana dengan kita? Xiao Ling?"

"Anda tau bahwa hubungan ini sulit sejak awal. Anda yang memaksaku ke jalan ini. Anda pikir aku bisa terus bertahan ketika kau menikmati hari-hari Anda dengan istri Anda? Aku juga manusia biasa Yang Mulia. Aku perlu pengakuan tentang keberadaanku." Xu Liu menguatkan tekadnya dan mengucapkan setiap kalimat dengan dingin.

"Kau..kau.."

"Yang Mulia. Aku rasa Ah Liu sudah mengatakannya dengan jelas. Aku harap Anda bisa mengerti." Zhuo Xuang mengaitkan tangannya dengan tangan Xu Liu, membawanya pergi.

Zhuo Yan ditinggalkan sendirian, kebingungan. Ia masih tidak percaya semua ini. Xu Liu-nya tidak akan menghianatinya. Dia pasti terpaksa. Bukankah sebelumnya mereka baik-baik saja? Mereka masih bersama dengan harmonis. Bagaimana bisa semua menjadi seperti ini?

Awalnya, Zhuo Yan meragukan percakapan saat itu. Namun ketika rumor mulai beredar dimana Xu Liu sering berkunjung ke istana Zhuo Xuang, harapan Zhuo Yan hancur sepenuhnya. Xu Liu..dia benar-benar menghianatinya. Bahkan tidak repot-repot menyembunyikan hubungan mereka.

Reputasi Zhuo Xuang terkenal sebagai seorang pemain. Ia diketahui suka bermain-main dengan putri-putri bangsawan. Namun kedekatannya akhir-akhir ini dengan Xu Liu sangat mencurigakan. Para pelayan istana Zhuo Xuang membocorkan bahwa Zhuo Xuang memang sering mengundang Xu Liu ke istananya.

Rumor ini juga sampai di telinga Xu Zheng dan membuatnya sangat murka. Pada hari itu cuaca juga sedang sangat buruk dimana terjadi hujan badai.

Ketika Ia baru sampai, pelayan cepat-cepat membawanya ke ruang keluarga dimana Xu Zheng dan Wen Niang telah menunggu. Xu Liu melihat ayahnya berdiri dengan mata merah di ruang keluarga. Wen Niang menatap cemas pada Xu Liu.

"Ayah.." sapa Xu Liu.

Xu Zheng langsung menampar wajah Xu Liu dengan keras sampai dia tersungkur. "Kau anak sialan. Masih berani memanggilku ayah setelah menyeret aku ke lumpur?"

"Suamiku." Wen Niang bergegas ke arah putranya.

Xu Liu hanya terdiam, tidak berani menjawab. Ia tahu cepat atau lambat rumor itu akan sampai ke telinga ayahnya. Dan ini memang adalah tujuan Zhuo Xuang. Ia menyebarkan rumor sekaligus menahannya. Meninggalkan garis abu-abu.

"Suamiku..tenanglah. Dengarkan penjelasan Ah Liu.

"Diam." suara Xu Zheng menggelegar, membuat lingkungan rumah juga mencekam. "Ini adalah salahmu untuk mengambilnya. Dia hanya akan membawa hal-hal memalukan ke rumah ini."

"Suamiku." Wen Niang panik dan berteriak. "Jangan mengucapkan hal-hal yang akan kau sesali." Wen Niang menoleh pada Xu Liu. "Ah Liu..katakan pada ayahmu bahwa ini tidak benar. Kau tidak akan mempermalukan keluargamu kan? Itu hanya rumor belaka kan?" Wen Niang membujuk Xu Liu.

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang