Holla-holla..apa kabar? Semoga selalu sehat ya.. 😇
Maaf banget author lama updatenya,,karena lagi sibuk akhir-akhir ini..
Harus matengin konsepnya juga biar sesuai dengan alur yang aku mau..
Chapnya agak panjang..Semoga memuaskan kalian..~Happy Reading~
***
Xu Liu duduk dengan pandangan kosong di dekat meja bundar. Menatap ke arah tempat tidur dimana sang Kaisar sedang berbaring nyaman. Tangannya mencengkeram kuat pada pakaiannya. Niatnya untuk melarikan diri gagal dan justru sampai pada hal-hal saat ini. Begitu mengerikan!
Jin XueMin membuka matanya sebelum matahari terbit. Kepalanya sedikit pusing. Mungkin aku terlalu bersemangat! Pikirnya.
Jin XueMin berbalik dan melihat Xu Liu duduk melamun di kursi, lalu bangkit dan turun dari tempat tidur. Ia menghampiri Xu Liu dan menyentuh wajahnya.
Xu Liu terperanjat dan refleks menghindari sentuhan Jin XueMin. Tubuhnya menggigil ketakutan, matanya penuh antisipasi.
Jin XueMin terkekeh, menggoda Xu Liu. "Bagaimana? Apa aku memuaskanmu? Aku pasti lebih baik dari Mu Ge kan?"
Xu Liu melotot. Ada kilasan jijik dimatanya, namun wajahnya tenang. "Jangan melewati batas. Dunia ini berputar dan karmamu akan segera tiba." ucap Xu Liu dingin.
"Aku suka kegigihanmu." Jin XueMin tersenyum lalu berbalik hendak pergi.
"Bebaskan kedua pelayanku."
"Mereka harus mendapatkan hukumannya karena sudah berani melarikanmu keluar istana. Bahkan memotong tubuh mereka tidak akan setimpal."
Xu Liu menjadi panik. Ia bergegas ke arah Jin XueMin dan berlutut. "Tidak. Aku mohon..Yang Mulia. Kasihani mereka. Aku mohon bebaskan mereka."
Jin XueMin mencibir. "Jika kau ingin melawanku, maka berjuanglah sekuatnya. Hanya demi dua budak, kau bahkan berlutut dihadapanku? Kau pikir kau bisa melawanku dengan keadaanmu saat ini?"
"..." Xu Liu tidak mengeluarkan suara dan tetap berlutut.
Jin XueMin segera berbalik dan keluar dari kamar.
Xu Liu terduduk di lantai, menahan serangan mual dari perutnya. Ini buruk, tubuhnya tidak bisa di ajak kompromi.
Tidak sampai makan siang, Du Meng dan Zi Xuan kembali dalam keadaan babak belur. Xu Liu segera memerintahkan pelayan untuk membawa sup obat dan juga salep luka. Ia merawat mereka berdua sendiri.
"Tuan..Anda tidak perlu.." Du Meng berkata lirih sambil mendesis menahan sakit pada lukanya.
"Apakah Anda baik-baik saja?" tanya Zi Xuan.
Xu Liu sedikit tertegun, lalu kembali sadar. "Aah ya..aku baik-baik saja."
"Apa Kaisar menyakiti Anda? Dia tidak melakukan apa-apa kan?" tanya Du Meng khawatir.
"En.." Xu Liu mengangguk pelan. Xu Liu menoleh pada Zi Xuan. "Zi Xuan..Zi Xuan..bagaimana manor Mu?"
"Kaisar mengirim prajurit untuk mengawasinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Transmigrated to be A Male Wangfei
Romance[WARNING R18+] . [Warning "Area BoysLove"!! JANGAN SALAH LAPAK!! JANGAN HUJAT!! UDAH ADA PERINGATAN!! BIASAKAN BACA KETERANGAN!] . . Xiao Zhan ditransmigrasikan ke tubuh istri dari Dewa Perang, Mu Ge. Terlebih lagi menjadi seorang istri laki-laki. B...