Bab 27

9.9K 1.3K 15
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya
~Happy Reading~
***

Xu Liu baru saja ingin membuka pintu pagar menuju halaman paviliun peony ketika seseorang melompat dari atas pagar dan mendarat dihadapannya.

"Ah Yan..apa yang kau lakukan melompat dari sana?"

Terdengar suara beberapa langkah kaki. He Yan segera menarik Xu Liu berlari bersamanya. Xu Liu bingung mengapa Ia juga diseret untuk berlari.

"Ah Yan..berhenti..aku lelah." Nafas Xu Liu terengah-engah.

He Yan berhenti dan Xu Liu yang tidak siap malah menabrak punggungnya.

"Sebenarnya kita lari dari apa? Apa yang kau lakukan?"

Langkah kaki itu tidak berhenti. Akhirnya He Yan menyeret Xu Liu lagi dan bersembunyi di balik pilar. Ia membekap mulut Xu Liu agar tidak membuat keributan.

"Tenang Ah Liu. Kalau tidak kita berdua akan ketahuan."

"..." Xu Liu hanya bisa memandang He Yan dengan bingung.

"Itu Anda Yang Mulia." Suara seorang wanita terdengar.

He Yan berbalik dan bergumam."Ups.." He Yan membungkuk untuk memberi hormat. "Hormat pada Janda Permaisuri."

Xu Liu juga mengikuti He Yan untuk membungkuk pada Janda permaisuri.

Janda Permaisuri tersenyum. "Baiklah..baiklah..masalah apa yang kau timbulkan untuk para pelayanmu? Mereka semua ribut mencarimu. Apa kau mau menyelinap keluar istana lagi?"

He Yan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Hehe..itu."

"Sudah..nenek tidak mau mendengar. Kembali ke istanamu sekarang atau nenek akan mengirimmu ke istana kebatinan untuk berlutut semalaman."

"Ah nenek. Nenek yang cantik..cucu ini bertobat..ok? Aku akan kembali..hehe."

"Dan..siapa ini?" Janda Permaisuri mengalihkan pandangan ke Xu Liu.

"Menjawab Yang Mulia, hamba Xu Liu. Putra kedua dari Perdana Menteri Xu."

"Oh.." Janda Permaisuri tertawa. "Seperti yang ku dengar, kau sangat tampan."

"Oh nenek. Aku tidak ingin Xu Liu menjadi kakekku."

Janda Permaisuri tidak mengambil hati, tahu bahwa cucunya hanya bercanda. Namun Ia menampakkan wajah cemberut. "Cucu kurang ajar. Bagaimana mungkin aku ingin mencari kakek lain untukmu. Aku terlalu mencintainya."

He Yan memeluk neneknya. "Ouh..aku tau. Dan kau juga sangat mencintaiku."

"Bocah nakal. Ajak Xu Liu ke istanamu dan jamu dia. Nenek masih memiliki urusan."

"Baik."

Janda Permaisuri dan rombongannya segera pergi. Otak Xu Liu kosong menyadari bahwa pria brengsek dihadapannya adalah salah seorang Pangeran.

"Apa kau terkejut? Haha..aku luar biasa kan? Apa kau sangat kagum menyadari bahwa aku adalah seorang Pangeran?"

Xu Liu mengerutkan kening, namun tidak melupakan etiketnya. "Hamba akan kembali, Yang Mulia." Xu Liu siap berbalik.

"Hey..hey.." He Yan menangkap tangan Xu Liu.

Xu Liu ingin sekali menepis tangan kurang ajar itu, tapi Ia tidak boleh melupakan posisinya dan mempermalukan ayahnya.

"Apa Yang Mulia memiliki sesuatu untuk dikatakan?"

"Hey..jika orang lain tau aku adalah seorang Pangeran, mereka akan berusaha keras menjilatku. Tapi kau malah ingin kabur dariku."

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang