Liar ✔

Chapter 5

"NDE?! K-KITA?!!"

Lisa menutup kedua telinganya, medengar teriakan Jisoo dan Rose yang nyaring. Terlihat beberapa orang melihat ke arah mereka sekilas, setelah itu kembali melanjutkan aktifitas masing-masing.

"Ya!! Kenapa kalian berteriak?!" Lisa menatap kesal Jisoo dan Rose.

"Mian, kami hanya terkejut..." Rose menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Aku kira kau yang akan mengikuti kompetisi, ternyata tidak... ngomong-ngomong kompetisi apa yang akan kita ikuti dan siapa anggotanya satu lagi? Bukankah group dance paling sedikit beranggotakan empat orang?" Tanya Jisoo.

Lisa menoleh ke arah Jennie sebagai jawabannya, diikuti oleh Jisoo dan Rose.

"Jennie-eonnie akan-"

"Shirreo!! Aku tidak ingin kembali lagi dan tidak ingin mengikuti kompetisi itu!! Baik dengan The Queens maupun dengan kalian!!" Seru Jennie.

Mereka bertiga terdiam mendengar ucapan Jennie barusan. Setelah mengatakan hal itu Jennie langsung membalikkan badannya dan segera pergi meninggalkan Jisoo, Rose, dan Lisa.

"Jennie Kim!!" Seru Jisoo ketika Jennie berjalan baru beberapa langkah.

Langkah kaki Jennie terhenti, dia hanya diam tidak menolehkan kepalanya sedikit pun. Jisoo maju beberapa langkah dan berhenti.

"Aku mohon... jangan lari lagi..." lirih Jisoo, tapi tetap bisa terdengar jelas.

Mata kucing Jennie terpejam ketika mendengar lirihan Jisoo. Tangannya terkepal dengan erat.

"Kau tahu? Meski mulutmu bilang tidak ingin kembali dan tidak ingin mengikuti kompetisi, tapi tidak dengan hatimu..." Jisoo terus berbicara menatap punggung Jennie.

"Aku tahu tentangmu, Jennie... semuanya!! Bukankah kau ingin menjadi idol? Ingin masuk ke agensi terkenal? Ingin debut bersamaku? Bukankah itu impianmu, Kim Jennie?!! Impian kita berdua?!!"

"Tapi, itu dulu..." ucap Jennie dengan nada datar.

Jisoo mengkerutkan dahinya. Lisa dan Rose hanya bisa diam menonton. Perlahan-lahan Jennie membalikkan badannya mengahadap Jisoo. Mata kucing Jennie terlihat menatap dengan tatapan dingin.

"Itu hanya angan-angan yang tidak akan pernah bisa aku wujudkan, eonnie... setelah semua hal yang terjadi."

"Apanya yang idol? Jika menjadi leader group dance saja tidak becus, apalagi nanti ketika aku menjadi leader girlgroup ketika aku debut nanti?..."

"T-tapi..." ucap Jisoo pelan.

"Apalagi, eonnie? Semuanya sudah jelas! Aku Kim Jennie, seorang leader yang tidak becus memimpin group dance yang bernama The Queens. Dia egois, sombong, angkuh, selalu diistimewakan, seolah-olah dia itu sempurna dibandingkan yang lain... tapi, kenyataannya jauh berbeda, eonnie..." suara Jennie terdengar bergetar.

"Dia tidak ingin diistimewakan, dia tidak ingin menjadi leader, dia tidak ingin dipandang sebagai sosok yang sempurna... dia hanya seorang gadis remaja biasa yang ingin mejadi idol..."

Akhirnya air mata itu keluar juga. Air mata yang selalu ditahannya ketika mengingat kejadian satu tahun yang lalu.

"Jennie-ya..." panggil Jisoo pelan.

"Aniyo, eonnie..." Jennie menggeleng.

"Kalian tidak perlu susah payah mengajakku, masih banyak orang yang lebih berbakat dibandingkan diriku ini... bukankah Lisa bersama kalian? Aku yakin dengan adanya dia kalian bisa memenangkan kompetisi itu, percayalah..." Jennie memaksakan senyumannya.