Kolaborasi bareng ka XiaLeixue, selamat membaca minna, semoga suka^^
___________________________________
Tidak terasa Nix sudah menginjak usia tiga tahun dan lancar berbicara meski cadel, serta mengejutkan para Malfoy karena ia bisa menggunakan parselmouth. Mereka mengetahui ini ketika tak sengaja Lord Riddle itu memergoki Nix yang tengah 'mengobrol' dengan Nagini, dan menyampaikan hal itu pada keluarga Malfoy.Flashback
Tom sedang menuju ruang keluarga Malfoy untuk melanjutkan diskusi, ia melewati ruang bermain anak dimana ada Nix yang sedang bersama Nagini tengah berbicara atau bertengkar? Entahlah
:sshh jadi bocah, kau ini mengajakku berkelahi yah?!
:sshh aku tidak mengajakmu belkelahi atau beltengkal dasal ulal
:aku memang ular bocah bodoh sshh
:aku tidak bodoh dasal ulal jelek ssh
:sshh dasar bocal cadel bodoh
Nix dan Nagini saling bertatapan tajam dan mendesis-desis. Ralat hanya Nix yang menatap tajam namun gagal karena dia imut.
Lalu bagaimana dengan Tom? Tom tentu terkejut karena selama ini hanya dialah yang bisa parselmouth. Mungkin ia akan menjadikan Nix sebagai Dark Lady dan penerusnya.
Sejak mengetahui Nix adalah parselmouth, ia dijadikan kebanggaan Malfoy. Terbesit rasa iri dan benci dalam diri Draco terhadap sang kembaran, akan tetapi Draco memahami bahwa adiknya bukanlah sesuatu yang harus ia iri dan benci, bagaimana pun mereka adalah sepasang giok yang ditakdirkan untuk saling melengkapi. Karena dimana kamu dapat menemukan Nix maka disampingnya akan muncul Draco entah darimana pun sebaliknya. Dan apapun yang dimiliki Nix makaDraco akan memilikinya begitupun sebaliknya, mereka diberikan gelar tak resmi dari para kalangan bangsawan Diamond Twins. Gelar ini memang pantas diberikan pada mereka, karena rupa mereka yang rupawan serta status sosialnya yang tinggi dan etika yang sempurna khas para pureblood meski terbilang masih belia.
Tapi untuk masalah sifat mereka amat bertolak belakang. Dimana Draco yang menjunjung tinggi kesempurnaan, dapat dikatakan sebagai perfectsionis mirip sang kakek dan ayah. Sementara itu Nix bersifat jahil dan sedikit berandal untuk seukuran gadis dari kalangan bangsawan bahkan ia dapat dikatakan lebih berandal dibandingkan Bellatrix sang bibi saat muda. Meskipun sifat mereka bertolak belakang namun tidak dapat dipungkiri mereka saling melengkapi satu sama lain.
"Mom...mom... Glandpa Tom tidak kecini?"
"Entahlah sayang, memangnya kenapa?" Narcissa membalas pertanyaan Nix, sambil mengelus lembut rambut hitam bergelombang yang menjadi ciri khas para Black
"Eum aku ingin berlmain dengan Nagini aku bocan, Dwaco ikut fathel dan Glandpa"
"Mau main dengan mom?"
Gadis kecil itu mengangguk antusias dan mulai bermain dengan sang ibu sambil sesekali menanyakan hal yang ingin diketahuinya. Ibu dan anak tersebut sedang berada di dapur.
"Mooom,Uncle Legulus dan Uncle Silius tidak kesini mom?" tanya Nix yang memeluk boneka ular pemberian ayahnya tersebut. Narcissa mengerutkan keningnya, entah mengapa putrinya lebih tertarik dengan keluarga Black dibanding Malfoy. Sedangkan selama ini ayah mertuanya sendirilah yang mengajarkan sejarah keluarga Malfoy pada kedua anaknya. Dan contoh kecilnya adalah saat ini, Nix lebih sering menanyakan Sirius atau Regulus dibanding ayahnya yang terkadang bertugas di luar negeri.
![](https://img.wattpad.com/cover/194745872-288-k681864.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Phoenix Malfoy [Slow Update]
FanfictionSeingatnya dia sudahlah mati, terkena kutukan kematian yang dilontarkan Voldemort saat berduel dengannya dihutan kematian. Ia pun bertemu kepala sekolahnya dan menaiki kereta untuk menuju orang-orang yang disayangi yang telah direnggut sang kematian...