Phoenix Malfoy atau yang di kehidupan lampau nya adalah Harry Potter ini tengah berulang tahun yang ke-10 bersama sang kembaran Draco Malfoy. Gadis cilik itu tengah merenung di sofa ruang bermain sendirian karena kembarannya entah hilang kemana, mungkin diculik Wewe gombel hantu khas Indonesia yang sering disebut-sebut oleh Hikari.
Wajahnya terlihat serius sambil mengerutkan kening dan bibir yang mengerucut, menambah kesan imut yang kekanak-kanakan.
Severus yang kebetulan tengah mampir di Malfoy Manor melihat sang keponakan yang tengah merenung tersebut mau tak mau sebagai paman yang baik sayangnya tsundere bertanya pada Nix
"Tengah memikirkan apa? Wajah mu sampai berkerut begitu. Bukannya aku peduli nanodayo"
-Heh aksen Midorima kenapa nyangkut kemari?!-
"Ah Paman Sev, halo selamat siang. Omong-omong jangan tsundere seperti lapak anime sebelah bertema basket"
Severus hanya mengangguk sambil berhumm saja dan duduk disamping bocah itu. Dengan tatapan mata Severus, Nix kembali teringat pertanyaan semula Severus.
"Paman, paman apa ayah akan menuruti ku kalau aku meminta hadiah?"
"Ck, jangan bertanya hal konyol bocah. Kau minta cottage dan pulau pribadi pun pasti dibelikan oleh ayahmu itu"
"Huh. Kenapa begitu? Buang-buang uang saja"
"Nix, Lucius itu daughter complex plus kau hanya anak perempuan dan cucu satu-satunya baik di keluarga Malfoy maupun Black, jadi siapapun terutama ayahmu ingin memanjakan mu sampai kau muak mungkin"
"Mengerikan!!"
"Memang, kembali ke topik. Jadi apa yang ingin kau minta dari Lucius?"
"Crossdressing"
Krik
Krik
Kriik"Katakan sekali lagi, mungkin telingaku salah tangkap"
"Crossdressing, aku ingin ayah crossdressing"
Wajah datar Severus perlahan retak, roda gigi di otaknya macet, tangan yang hendak mengambil cangkir teh hampir terpeleset.
"Apa sih Paman Sev? Biasa aja reaksinya kali"
Siapa yang tidak akan shock setelah mendengarkan permintaan polos gadis kecil itu. Setelah Severus kembali keadaan ooc, ia memijat keningnya sambil mendesah frustasi. Entah keturunan Malfoy mana yang memiliki tingkah unik seperti ini, atau apakah ini akumulasi dosa dan karma Lucius semasa muda dulu karena seringkali menguntit Narcissa meski tau tunangannya tidak akan di gondol kemana-mana. Severus berkata dengan lelah dan ekspresi datar pada keponakan kecilnya itu.
"Nix coba kau tanyakan hal itu pada ibumu" kata Serverus berharap Narcissa bisa menghentikan tingkah ajaib putrinya.
"Ok, omong-omong apa yang paman pikirkan tentang crossdress nya ayah?" Nix berujar penasaran setelah melihat reaksi pamannya yang langka tadi
Kira-kira begini muka nya Severus wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Phoenix Malfoy [Slow Update]
أدب الهواةSeingatnya dia sudahlah mati, terkena kutukan kematian yang dilontarkan Voldemort saat berduel dengannya dihutan kematian. Ia pun bertemu kepala sekolahnya dan menaiki kereta untuk menuju orang-orang yang disayangi yang telah direnggut sang kematian...