10. Charming Black Dress

1.3K 163 42
                                    

She is very beautiful. Even in the reflection of light she still looks beautiful. How can there be a woman as beautiful as her?

___

Langkah kaki pria muda itu terhenti tepat di depan sebuah pintu kamar yang besar. Sehun terdiam lalu sedikit membenarkan jas hitam yang dia gunakan sebelum mengetuk pintu. Di tangannya terdapat beberapa papper bag hitam yang berasal dari sebuah butik ternama.

Setelah beberapa kali ketukan akhirnya pintu besar itu terbuka, menampakkan sosok Jisoo yang terlihat sangat mempesona dengan rambut sedikit basah yang digerai. Jisoo menatap pria muda yang beberapa senti berdiri dihadapannya. Setelah beberapa detik hanya menatap Sehun yang terdiam, akhirnya Jisoo tersenyum kecil pada pria muda itu.

Sehun tersentak lalu tangannya terangkat untuk memberikan papper bag yang dia bawa. "Maaf menganggu waktu anda, Nona. Tuan Park meminta saya untuk memberikan ini kepada anda."

Jisoo mengernyit bingung namun tetap menerima seluruh papper bag yang Sehun berikan.  "Terimakasih, Sehun."

"Sudah menjadi tugas saya, Nona." Sehun menunduk sedikit, pria itu pun berlalu dari hadapan Jisoo.

Setelah kepergian Sehun, Jisoo memasuki kamarnya kembali dan duduk di tepi ranjang. Wanita itu terlihat penasaran dan mulai membuka semua isi dari papper bag tersebut. Jisoo semakin tidak mengerti saat ia mendapat sebuah gaun indah dari salah satu papper bag. Sebuah catatan kecil terjatuh saat Jisoo menarik gaun tersebut, dengan segera wanita itu meraih dan membacanya.

'Aku berharap semua ini cocok untukmu. Gunakan semua barang pilihanku ini dan  aku akan menjemputmu pukul tujuh malam. Dan jangan lupa, tampillah dengan sangat cantik.'
-Park Chanyeol-

Jisoo tersenyum lebar meskipun ia tidak mengerti maksud suaminya itu. Apa Chanyeol akan mengajaknya pergi keluar? Membayangkannya saja sudah membuat jantung Jisoo berdebar tak karuan. Ia harus tampil cantik demi suaminya itu. Apalagi Chanyeol sendiri yang memintanya tampil dengan cantik pada malam ini. Akhirnya Jisoo berjalan menuju cermin dan mulai merias dirinya sendiri.

___

Chanyeol membuka pintu mobil mewah itu untuk istrinya yang kini terlihat sangat anggun menggunakan gaun hitam pilihannya. Tidak ketinggalan, Chanyeol pun terlihat sangat tampan dengan setelan jas hitam dan rambut yang ditata rapi keatas. Membuat pria itu terihat semakin gagah dan rupawan.

Malam ini Chanyeol akan menghadiri acara resepsi pernikahan dari sahabat dekatnya. Tentu saja dia mengajak Jisoo untuk menemaninya. Itu sebabnya siang tadi pria itu terlihat sibuk berkeliling di sebuah butik ternama dengan Sehun untuk memilih gaun yang ia anggap akan pas untuk Jisoo. Dan usahanya tidak sia-sia, ternyata gaun pilihannya terlihat sangat indah saat dipakai oleh Jisoo.

Setelah memastikan istrinya telah duduk dengan nyaman, pria itu pun memasuki mobilnya. "Gunakanseatbelt-mu."

Jisoo mulai menarik seatbelt di sampingnya, namun ia merasa seatbelt tersebut sulit untuk ditarik. Chanyeol yang melihat istrinya kesulitan pun langsung mendekatinya dan menarik seatbelt tersebut. Tangan kokohnya mengenggam tangan mungil Jisoo dan mulai menarik dengan bersama-sama.

Jisoo terdiam mematung. Jangan tanyakan bagaimana keadaan detak jantungnya saat ini. Bahkan Jisoo takut jika Chanyeol dapat mendengar suara detak jantungnya sekarang. Pria yang kini ada di hadapannya adalah Chanyeol. Suaminya sendiri. Mengapa tubuh Jisoo selalu memberikan respon yang berlebihan kepada pria itu? Apalagi saat aroma maskulin dari pria itu mulai memasuki rongga pengciumannya. Rasanya aroma itu adalah aroma yang paling ia sukai saat ini. Dan jangan lupakan tangannya, ia merasa tangannya kaku saat Chanyeol menyentuhnya. Sungguh Jisoo ingin waktu berhenti saat ini juga.

Sweet Liar (PCY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang