[TELAH DITERBITKAN]
PENERBIT : SWB BOOK
After I met you, I know that being trapped by your charms was a painful thing.
-Kim Jisoo-
The highest level of loving someone is when we are willing to get hurt to make them happy.
-Park Chanyeol-
You hav...
I'm happy not because you are now by my side, but I'm happy because I realize now that you are starting to look at me.
____
[Breaking News] Pengusaha muda Park Chanyeol terlihat berada di Bandara Internasional Incheon pagi hari tadi, diketahui Park Chanyeol dan Kim Jisoo akan menjalani liburan pasca pernikahan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo tersenyum ketika menatap kearah Chanyeol yang kini berada di sampingnya. Pria tinggi itu terlihat sedang fokus pada layar ponselnya, alhasil Jisoo hanya terdiam seraya menatapnya. Setelah beberapa menit, akhirnya Chanyeol menyimpan ponselnya dan mulai menyadari jika Jisoo masih terus menatapnya.
"Ada apa? Apa kau baru saja menyadari jika kau beruntung karena memiliki suami yang rupawan sepertiku?"
Jisoo terkekeh mendengar perkataan Chanyeol, mengapa suaminya percaya diri sekali? Namun Jisoo tidak bisa menyangkal jika Chanyeol memang benar-benar rupawan. Suaminya itu memang definisi pria sempurna yang di impikan semua wanita.
"Kau terlalu percaya diri,"
Chanyeol ikut terkekeh dan membenarkan posisi duduknya. Mereka berdua kini tengah berada di dalam pesawat menuju Tokyo. Chanyeol bahagia karena Ibunya memilihkan destinasi Tokyo sebagai tempat bulan madunya. Karena selain indah, Tokyo juga memiliki banyak kenangan untuknya.
"Tidurlah," ucap Chanyeol ketika melihat istrinya menguap, seperti Jisoo mulai merasakan kantuk yang luar biasa.
Tangan Chanyeol terangkat untuk menutupi sebagian tubuh Jisoo dengan selimut yang sudah disediakan, wanita itu tersenyum sebagai ucapan terimakasih. "Tidurlah dengan nyenyak," setelah itu Chanyeol membiarkan Jisoo bersandar pada bahu kokohnya, tak lama kemudian wanita itu mulai menutup matanya.
Chanyeol mulai mendekap tubuh Jisoo, pria tinggi itupun terlihat mengelus surai panjang milik istrinya. Dalam keadaan tertidur seperti ini, Chanyeol dapat memandang wajah cantik milik wanita tersebut. Jisoo memang benar-benar cantik, dan Chanyeol sangat mengakui hal tersebut. Namun sayangnya wajah cantik Jisoo tidak akan mampu mengubah perasaannya terhadap wanita tersebut. Karena Chanyeol benar-benar telah terjebak pada pesona Irene.
Mungkin benar, jika Chanyeol sudah memberikan semua yang dia punya kepada wanita bermarga Bae tersebut. Bukan hanya raga dan hatinya, namun semua dunianya sudah ia diberikan kepada wanita rupawan tersebut. Chanyeol mengalihkan pandangannya keluar jendela, pria tinggi itu mulai larut dalam pikirannya.
Berbicara tentang Irene, Chanyeol tidak mengerti mengapa dia bisa begitu terjebak pada wanita itu. Irene seakan memiliki sejuta pesona yang mampu menarik Chanyeol semakin dekat dengannya, bahkan Chanyeol akan merasa gila jika wanita itu hilang dalam kehidupannya. Sungguh, seumur hidupnya Chanyeol tidak pernah mencintai seseorang sedalam dia mencintai Irene. Bahkan sebelum bertemu dengan Irene, ia adalah pria brengsek yang selalu berganti pasangan sesuai keinginannya. Namun setelah dia bertemu dengan sosok rupawan bernama Bae Irene, hatinya seolah terkunci pada satu titik.
