Bad Boy My Husband END

4. Amarah

"Kamu gak usah takut sama Kevan, jangan pernah keluar dari kelas sendirian. Minta temenin ke Sofia atau Dilla." pesan Geo.

"Iyaa." jawab Keyra.

"Aku bakal pindah ke sekolah kamu, tapi gatau kapan." timpal Geo.

"Beneran?" tanya Key dengan senang.

"Iyaa, tapi aku harus cari alasan yang tepat buat bilang sama bunda." ujar Geo.

"Io belanjaan aku ketinggalan di mobilnya Rafa." ucap Key.

"Kita beli lagi." ucap Geo.

Keyra melihat indomoret di sebrang jalan yang sudah mulai tutup.

"Udah mau nutup." ucap Keyra dengan mencebikkan bibir.

"Games banget sih pacar aku." ucap Geo tersenyum dengan mengelus puncak kepala Keyra.

"Udah jam sebelas aku anter pulang ya." sambung Geo melihat jam tangan.

"Hem yaa." angguk Keyra.

"Yaudah ayok." ajak Geo

"Tapi cium dulu." manja Keyra.

Geo menggeleng geleng kepal gemas. Tangan Geo menarik Keyra untuk berdiri dan siap untuk mencium Key. Geo mendekatkan wajahnya namun tubuhnya ditarik sama seseorang.

Adrian datang dengan emosi. Bagaiman tidak emosi melihat putrinya hendak dicium oleh seorang pria. Padahal sejak tadi dirinya mencari cari putrinya dan malah melihat adegan seperti ini.

Bughhh

Bughh

Bughh

Geo tersungkur dengan wajah lebamnya dan perut yang terasa sakit akibat tinjuan darin Adrian.

Keyra membuka mata terkejut segera mungkin ia berjongkok membantu Geo. Namun tubuhnya malah ditarik berdiri oleh Daddy nya.

"Ayah kenapa mukul Geo?" tanya Keyra.

"Kamu masih nanya kenapa hah?! jelas jelas tadi cowok ini mau nyium kamu. Dan udah berapa kali dad peringatin kamu buat engga pacaran. Lihat sekarang akibatnya. Kalau aja dad gak datang tepat waktu apa yang bakal terjadi." jawab Adrian dengan nada yang naik satu oktaf.

"Geoo gak salah.." cicit Key.

"Jangan jangan gara gara kamu putri saya jadi berubah pendiam tidak seperti biasanya." tuduh Adrian ke Geo.

"Bukan Geo dad." cetus Key.

"Kamu diam!" sentak Adrian.

Geo berdiri "Maaf om emang bener saya yang membuat putri anda kayak seperti itu. Dan kejadian barusan juga karena saya. Dan saya mohon dengan sangat jangan bentak Key atau pun dimarahi. Karena ini emang salah saya. Saya minta maaf om." ujar Geo

"Geo tap—"

"Udahlah Key disini aku yang salah Jangan salahin diri kamu sendiri. Sekali lagi saya minta maaf om." potong Geo.

"Bagus kalau kamu sadar." kalimat sarkas dari Adrian.

"Sekali lagi saya minta maaf, saya sangat menyesal." balas Geo.

"Saya maafkan kamu asal kamu penuhi satu syarat dari saya." sahut Adrian.

"Saya bakal lakuin asal om jangan marahin Key atau menghukumnya." ujar Geo.

"Tinggalkan putri saya dan pergi dari kota ini. Dan saya gak bakal marahin atau menghukumnya." dingin Adrian.

"Dad cukup!" bentak Keyra.