Bad Boy My Husband END

31.BBMH

Sekarang gue udah siap dengan balutan dress warna merah maron. Saat gue lagi memakai liptin di luar terdengar suara bell. Gue langsung aja turun ke bawah. Di sana sudah berdiri mom dan mama

"Hai sayang." Kata mom sambil memeluk gue.

"Kangen."- kata gue gue dengan manja

"Ekhem,,sama mama gak kengen nih." Kata mama

"Mamaaa,,key kangen juga." Kafa gue sambil memelik mama yang di balah tak kalah eratnya.

"Udah udah mending kangen kangennya di dalam aja jangan di pintu gini." Kata mom

"Yah mom,,perusak suasana aja."kata gue dengan cemberut

"Gak usah manja key. Inget kamu udah jadi istri kurangi sikap manja mu itu." Kata mom

"Iya mom."

"Ehh,,kevan mana."tanya mom

"Anak sendiri didepannya eehh malah nanyak Kevan. Tadi key liat masih mandi gak tau kalau sekarang mungkin bentar--"

"Ehh mama,,mom. Kapan kalian datang." Kata kevan yang baru saja datang."

"Kami barusan datang kok." Kata mama

"Mah,,mom maaf ya key malam inj gak masak soalnya key belom belanja bulanan. Tapi tenang tadi Kevan udah pesen makanan."

"Gak papa kok key. Mama tadi udah berangkat sebelum pergi kesini. Oh iya mama tadi sempet buat kue bronis. Kamu cobain ya."kata mama sambil mebuka kota bronis itu. Gue ngambil 1 dan langsung mencobanya rasanya enak banget. Sumpah gak bohon. Habis itu gue langsung ambil lagi.

"Wah mah kuenya enak banget. Makasih yaa." Kata gue

"Gimana key kamu udah isi belum." Kata mom.

"Isi appan mom." Kata gue gak ngerti

"Kamu belum hamil." Kata mom.

Pertanyaan mom berhasil membuat gue tersedak. Saking sakitnya gue sampai menintihkan air mata

"Kevan ambil air cepet." Perintah mama yang langsung di laksanakan.

Kevan langsung lari mengambil air. Setelah itu gue langsung minum dengan rakus.

"Pelan pelan key,,entar lo kesedak lagi."katanya sambil mengusap punggung gue.

Dan perlakuan Kevan berhasil membuat hati gue menghangat.

"Mah kenapa fano gak ikut sih,,key kangen tau."kata gue

"Oh fano,,dia lagi sama tantenya."

"Yah padahal key pengen banget ketemu sama dia." Kata gue

"Besok aja key. Ohh iya van mama may ngasih tau kamu kalau adik kamu itu mau pulang dari NY besok. Kamu jemput dia ya sekalian aja key." Kata mama berhasil membuat gue melotot.

Gimana tidak besok juga gue harus jemput Fanny tapi kok kayak kebetulan gitu ya. Apalagi katanya adiknya pulang dari NY fanny juga. Ah sudahlah.

"Iya mah besok kita bakal jemput Gran ke bandara." Kata Kevan.

Bel apart berbunyi.

"Ehh kayaknya itu makaannannya udah datang. Key coba cek ya bareng kevan."kata gue langsung menarik tangan kevan.

Dan benar ternyata makanannya udah datang. Dan yang nganter cowok lagi dan dia juga ganteng dari wajahnya kayaknya dia seumuran sama gue deh. Dan terlintas ide untuk manas manassin Kevan

"Berapa semuanya."tanya gue sambil tersenyum

"520 ribu." Katanya yang juga tersenyum. Senyumnya itu loh bikin gue salting.