47.Hamil

16.8K 425 19
                                    

Key yang baru saja bangun tidur langsung berlari ke kamar mandi.

"Hooeekk."

"Hoeekk."

"Hoekk."

Kevan yang mendengar suara keyra yang muntah langsung berlari ke kamar mandi. Dilihatnya istrinya yang terus saja muntah. Dia memijit leher key.

"Van mending kamu pergi aja deh entar kamu malah jijik lihatnya hoekkk." Ucap key

"Apaan sih key, aku sama sekali gak jijik tau."

"Hoekk."tiba-tiba tubuhnya terasa lemas. Dia hampir saja jatuh tapi untungnya kevan dengan sigap menahannya.

"Van pusingg."lirih key

"Kita kedokter aja ya."ucap kevan

"Gak usah mungkin aku cuman masuk angin biasa aja." Ucap key setelah itu kesadarannya hilang.

Kevan yang panik pun langsung saja membawa key ke rumah sakit.

***

"Dok gimana keadaan istri saya."tanya kevan pada Dokter Rio setelah mengecek key.

"Alhamdulilah istri anda positif hamil." Ucap Dokter Rio

"Dokter gak becanda kan ini beneran kan dok." Tanya  kevan untuk memastikan bahwa apa yang dia dengar itu bukan hoax

"Iya,setelah saya periksa istri anda memang hamil dan kehamilannya sudah masuk 1 bulan." Jawab Dokter Rio

"Alhamdulilah terima kasih tuhan,,dan terima kasih dok." Ucap kevan

"Sama sama,dan selamat atas kehamilan istri anda  kalau gitu saya permisi dulu mau mengecek pasien lainnya." Ucap Dokter Rio

Kevan pun langsung masuk ke dalam ruangan key. Dia tersenyum bahagia. Kevan mengambil tangan key yang gak di infus lalu mengecupnya berulang kali sambil berkata terima kasih dan sedikit menintihkan air mata terharu.

"Enguhhh." Lenguh key yang barusaja bangun. Betapa terkejutnya dirinya melihat kevan yang mengeluarkan air mata dengan tangan yang memegang tangannya.

"Van kenapa kamu nangis." Tanya key

"Terima kasih key kamu udah memberi berita bahagia." Ucap kevan sambil mengecup tangan key

"Aku? Emang berita apa." Bingung key

"Dokter bilang kamu hamil key." Ucap kevan

Key pun ingin menangis saking bahgianya mendengar berita kehamilannya"kamu gak bohong kan." Ucap key memastikan

"Aku mengatakan yang sebenarnya sayang." Ucap kevan

Key pun menangis bahagia.

Kevan langsung membawa key kedalam pelukan dan mencium puncak kepala key sambil mengelus punggung  key.

"Pantesan aja aku telat datang bulannya."

"Emang kamu gak curiga gitu kenapa kamu telat dateng bulannya." Tanya kevan sambil membersihkan sisa air mata key

"Enggak sih soalnya kan udah biasa bagi cewek yang telat datang bulan."jawab key

"Ya masa kamu gak ada niatan gitu beli tespack gitu buat cek, kita kan udah lakuin itu." Ucap kevan

"Enggak." Ucap key dengan gelengan kepala

"Huftt yaudah deh entar kita kasih tau keluarga." Ucap kevan

"Hm,tapi kapan aku bisa pulang aku gak betah di rumah sakit,,bau obat." Ucap key sambil mengerut bibirnya

Kevan pun langsung mengecupnya"namanya juga rumah sakit." Ucap key

Bad Boy My Husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang