17. pernikahan

16.9K 461 20
                                    


Setelah beberapa hari Keyra dan Kevan tunangan. Tiba saatnya pernikahan meraka. Hari yang begitu bahagia dan yang paling dinantikan oleh keluarga mereka berdua.

Di dalam sebuah kamar ada seorang gadis yang sedang di rias. Dan beberapa jam lagi ia akan menjadi seorang istri. Dia adalah keyra.

Keyra telah selesai di rias dia hanya tinggal turun saja kebawah.

Ceklek.
Bunyi pintu kamar Keyra menandakan bahwa ada seorang yang masuk ke dalam kamarnya.

"Ara kamu udah besar yaa." Kata momy Keyra.

"Mom key pengen nangis." Kata keyra.

"Sut udah jangan nangis entar make up nya luntur gak cantik lagi." Kata mom

"Emang kalau ara gak pakek make up Ara jelek yaa." Kata gue sambil mengerucutkan bibir.

" Ngk, kamu itu selalu cantik. Perasaan mom itu baru kemarin gendong kamu eeeh sekarang malah udah jadi istri." Kata momm.

"Iya mom." Kata gue.

"Ara entar kamu harus nurut sama suami kamu. Kamu harus mandiri. Jadi istri yang baik buat suamimu." Kata mom

"Insyaallah mom ara bakal jadi istri yang baik." Kata gue, tentunya beda di dalam hati gue.

Dan apa kata mom harus nurut sama dia. Bisa ketularan gila gue. Gue hanya mengangguk.

Tiba-tiba pintu ke buka lagi. Ternyata dia daddy gue ama Abang gue.

" Key sekarang kita turun yaa." Kata Daddy.

"Wahh laknat lo dek, Lo malah nikah duluan. Masak iya gue dilangkahi adek gue sendiri." Kata abang. Gue tau dia sendang bercanda.

"Apaan sih lo bang." Kata gue.

"Udah kalian berdua ini selalu tengkar terus." Kata Daddy.

"Tapi dad.."

"Udah ayo turun."

Saat turun tangga banyak pasang mata yang melihat gue. Gue jadi gerogi. Tangan gue sampek dingin.

"Udah dek tenang aja gak usah deg-deggan." Kata abang gue, iya karena bukan dia yang ada di posisi gue.

"Udah." Kata Daddy

Gue liat Kevan natap gue insten, tanpa berkedip. Gue yang di tatap kayak gitu malah tambah gugup. Yaaa walaupun ekspresi gue b aja. Tapi hati gue dag dig duh.

Gue juga liat sahabat-sahabat gue and Kevan. Dan yaa, gue juga liat GEO. Tapi dia dateng bersama cewek entah kenapa ada perasaan gak terima di hati gue.

Gue bisa liat kalau Geo sedang tersenyum ke arah gue. Gue pun membalas senyuman itu.

Saat Samapi di altar pernikahan perasaan gue tambah gak karuan.

"Van dad serahkan putri dad ke kamu. Tolong bimbing dia ke jalan yang benar. Lindungi dia. Jangan buat dia bersedih apalagi sakit hati." Kata Daddy

"Iya dad. Kevan akan lindungi Keyra. Dan akan bimbing dia ke jalan yang benar." Kata Kevan.

Setelah itu Daddy pergi ke para tamu undangan. Kini giliran Abang gue.

" Van gue titip adek gue. Awas aja kalau lo buat dia sakit hati apalagi nangis. Gue tebang masa depan Lo." Kata abang

" Abang kejam banget sihh."

"Ciee yg udah belaian gue."kata Kevan.

"Apa sih."

Acar pernikahan pun di mulai dengan lancar. Sekarang  keyra adalah istri kevan. Setekah para saksi mengucapkan "sah".

Tiba tiba kevan mencium pipi kanan gue.

"Udah key gak usah salting gitu." Kata kevan.

"Sapa yang salting." Kata gue.

"Yaaa,,lo lah sapa lagu emang." Kata Kevan

"Ngk." Kata gue.

"Jujur aja key itu muka udah merah. Masih mau ngelak lagi."kata Kevan

"Apaan sih Lo. Udah ah gue mau duduk, capek ini."kata gue

"Lo haus gak." Tanya kevan.

"Yaa,,haus lah dari taud gue gak minum." Kata gue.

"Owhh," kata Kevan.

Membuat gue kesel, masa iya dia gak peka. Ambilin minum  kek. Lah ini malah bilang "owhh" doang emang dasar orangnya gila.

" Uadh gak usah mengumpat. Tenang aja gue bakal ambil minum buat lo. Apa sih yang ngk buat kamu." Katanya

"Sumpah Van lo alay banget. Gue yang denger jijik." Kata gue. Dia gka jawab malah pergi.














Next>>

Bad Boy My Husband ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang