Bad Boy My Husband END

22. joging

Hari Minggu ini gue dan Kevan berniat untuk joging ke taman di deket apartemen. Entah kebetulan atau sama gue dan Kevan bajunya sama. Gue yg memakai kaos hitam ketat dan celana teraning selutut. Dan Kevan memakai kaos warna hitam yg pas di tubuhnya dan training panjang.

Sampai di taman di sana lumayan ramai. Banyak anak kecil juga. Duh gue kok pengen punya adik yaa.

"Lo kan bisa buat oon." Autor

"Males gue masih mau sekolah tor." Keyra

"Yaelah ribet banget hidup lo."Keyra

"Bodo tor bodo."Keyra

Ok back to topik

"Ra Lo tunggu sini dulu ya gue mau markir mie motor." Katanya

"Iya, jangan lama. Gue gak suka nunggu." Kata gue.

Kevan langsung memarkirkan sepeda motor entah kemana. Tapi di saat gue nunggu ada seseorang yang nepuk bahu gue membuat mendongakkan kepala.

"Geo." Gimana gue

"Iya ini gue. Lo sendiri." Katanya

"Aku bareng Kevan kesini."kata gue. Jujur gue belum terbiasa bilang Lo gue kalau lagi ngobrol sama Geo.

"Lo blm bisa move dari gue yaa." Katanya sambil tersenyum. Senyum itu udah lama gue gak liat.

"Mau jawab jujur apa boong." Kata gue

"Lo dari dulu gak berubah key. Selalu bikin gue gemes, kalau aja Lo masih pacar gue dari tadi gue udah nyubit pipi gembul Lo itu. Pipi Lo itu bikin orang gak tahan untuk nyubit key."katanya dengan terkekeh

"Iss kan gue mengajukan pertanyaan." Kata gue.

"Iya deh iya. Gue pengen jawaban jujur lo." Katanya sambil tersenyum

"Gue belum move on." Lirih gue.

"Berarti usaha lo kurang key." Katanya.

"Gue berusaha." Kata gue

"Udah ada perkembangan."

"Maksudnya." Tanya gue

"Lo gak nyadar tadi Lo ngomongnya pakek Lo gue." Kata Geo

"Masa sih, emm tapi bagus deh." Kata gue sambil terkekeh.

"Ekhmm." Kevan

"Lama banget sih van naruh motornya." Kata gue dengan nada kesal.

"Udah deh Lo pasti seneng kan gue lama jadinya Lo bisa berduaan sama si Geo ini." Katanya

"Ya suruh siapa lo lama." Kesel gue

"Udah deh, mending kita langsung pemanasan aja." Kata Kevan.

"Emm key,Van gue balik duluan ya." Katanya sambil tersenyum ke arah gue.

"Dari tadi kek." Kata Kevan

Akhirnya kita melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum lari. Karena pemanasannya selesai gue dan Kevan akhirnya lari ngelilingin taman ini yg lumayan luas. Setelah tiga kali putaran gue udah gak kuat sumpah kaki gue sakit banget, gue haus, dadak gue terasa sesak. Akhirnya gue duduk di trotoar.

"Yah key masa gitu aja Lo udah capek sih." Kata Kevan

"Eh Van Lo kira ini taman kecil. Dan gue capek karena lari Lo lebih cepat. Gue haus."

"Lo nya aja suruh siapa gak tinggi. Gue mau beliin Lo minum tapi sehabis gue selesai lari." Katanya

"Kevan goblok. Yaudah sana lari aja entar kalau ada cogan lewat pas godain gue jangan salahin gue kayak tadi." Ancam gue

"Huff,,,iya deh iya ini gue beliin." Katanya

"Gue ikut tapi gendong capek.", Kata gue sambil mengeluarkan puppy eyes. Dan pada akhirnya Kevan lah yang mengalah. Gue di gendong ke arah pedagang kaki lima. Dan gue meminta Kevan untuk nurunin gue.

"Pak airnya 2."kata Kevan

"Iya tunggu ya dek." Kata si penjual

"Berapa pak." Tanya Kevan, setelah airnya dikasih.

"10 ribu dek." Kata si penjual. Dan Kevan mengasih uang 20 ribu. "Dek gak ada uang pas." Tanya si penjual

"Udah pak ambil aja kembaliannya." Kata Kevan

"Makasih ya dek semoga langgeng hubungannya.", Kata si penjual dan di balas oleh senyum Sam Kevan

"Mau minum gak, dari tadi Lo kan haus." Katanya

"Hem, makasih."kata, dan hanya di balas senyum

"Mau pulang atau cari makan dulu." Tanya Kevan

"Makan gue laper."pinta gue

"Kita makan di warung pinggir jalan aja ya."katanya. Gue hanya mengangguk.

Setelah selesai makan gue akhirnya memilih menunggu Kevan yang sedang mengambil motor sportnya. Taka lama Kevan pun datang.

"Mau langsung pulang." Tanyanya

"Iya gue mau lanjut tidur." Kata gue sambilan naik ke jok belakang

Di perjalanan tidak ada sama sekali percakapan antara gue dan Kevan. 30 menit gue dan Kevan udah nyampe aprt. Gue dan Kevan langsung menuju lift.

Tibanya di kata gue langsung tiduran. Dan pada akhirnya gue masuk ke alam mimpi gue. Tapi anehnya gue itu mimpi kalau gue dan Kevan udah memiliki anak dan di situ gue terlihat bahagia banget aneh.

...

....

Guys tolong komen ya buat gua semangat bikin ini cerita. Dan jangan lupa pencet bintangnya