Bad Boy My Husband END

11.Kedatangan murid baru ?

Hari ini emang ada murid baru dan gw GK tau cewek/cowoknya. Tapi yang gw denger katanya cowok ganteng dll.

Gw sekarang niatnya mau bolos karena lagi gk mood. Gw lagi ada di rooftop bareng sofia.

Dan Dilla?
Dia lagi di dalam kelas katanya lagi gk mood buat bolos.

Gw lagi nenangin pikiran gw sumpah yaa, masalah gk pernah berhenti. Karena gw mau tunangan sama Kevan. Dan yang parahnya lagi tunangan gw bakal di adakan 1 minggu lgai.

Gw akan cerita tentang hubungan gw dan Kevan ke sahabat gw, karena dari awal gw belum kasih tau mereka.

"Emm...soff..gw mau jujur." Kata gw, dengan ragu².

"Jujur aja kali key." Kata Sofia dengan santainya.

"E..mm..gw bakal tunangan sama kevan, ralat siiblis." Kata gw.

"Elahh key kalau mau becanda jangan seriush amat." Katanya.

"Gw serius." Kata gw dengan dingin, dia langsung noleh ke arah gw dengan wajah yang d bilanv terkejut.

"Beneran, kok bisa bukannya lo benci banget sama dia." Tanya Sofia.

"Gw emang benci, tapi mau gimana lagi gw dijodohin sama bokap gw." Kata gw.

"Anjay bokap lo kejam amat key, emm..Lo udah kasih tau Dilla belom entar sicurut satu itu ngamuk lagi." Katanya.

"Belum entar aja sekalian gw mau cerita dari awal." Kata gw.

" Yaudah yuk kantin, udah bel tuhb." Ajak Sofia, Gw hanya mengangguk.

Saat tiba di kantin gw lagi mengedarkan pandangan gw untuk mencari Dilla. Saat gw menemukan Dilla yang lagi duduk di pojok kantin. Tapi tunggu!!.

Dia duduk bareng cowok, tapi itu cowok kayak familiar banget dah. Tapi gw mah bodo amat. Saat gw mau duduk gw terkejut siapa cowok yang duduk bareng Dilla.

"Geo kenapa kamu bisa di sini dann...kenapa kamu bisa pakek seragam AHS." Tanya gw, gw langsung duduk.

"Yaa bisalah." Katanya sambil berpindah tempat di deket gw sambil mengelus rambut gw. "Karena aku pindah sekolah ke sini." Katanya, membuat gw seneng.

Banyak yang natap gw dan bicarain gw yang ngk². Tapi gw MASA BODO, hidup hidup gw, kenapa mereka yang ngurus.

"Ara kamu mau pesan apa biar aku pesenin." Tanaya Geo.

"Ehlmm..nasgor aja sama es jeruk." Jawab gw, "emm..Al mereka kamu pesenin juga yyy." Tanya gw, dan di angguki.

"Kalian mau pesen apa." Tanaya gw.

"Kita sama aja key." Jawab Dilla, dan di angguki sofia.

"Emm...dil, pulang sekolah main ke rumah gw yukk gw mau cerita niee tapi ngk di sini." Kata gw, Dilla yg tadinya fokus sama hp langsung natap gw dengan bingung, dan dia hanya menganggukkan kepalanya.

Gw liat Geo udah selesai mesen makanan. Dan berjalan kearah meja keyra dkk. Geo langsung memberikan makanannya pada Keyra dkk.

"Al, besok kamu jemput aku ngk." Tanya gw sambil nyenderin kepala gw ke bahux.

"Pasti lah yank." Kata geo sambil mengusap kepala gw.

"Ekhemm...iya tau yang udah bisa kumpul, gw kita mah bisa, cuman nyamuk doank." Kata Sofia. Gw Dan Geo hanya terkekeh.

"Ehh..bukan kita Lo aja kali sof, gw kan udah ada rafa." Katanya dengan sombongnya.

"Tapi kan dia gk ada disini." Jawab Sofia.

"Iya sih..tapi kan gw tetap aja punya pacar, sementara lo." Kata Dilla dengan kalimat yang di gantung.

"Tetap aja lo keliatan JOMBLO." jawab Sofia tak mau kalah.

"Rafa sekolah disini." Kata geo dengan dingin. Emang Geo itu dingin.

"Iihh...key pacar lo tuu." Kata Sofia.

Gw yang liat ketawa samapi gw gk sadar kalau ada di kantin. Setelah gw sadar gw langsung berhenti ketawa dan mengatur ekspresi gw dengan datar. Geo hanya tersenyum. Membuat kaum hawa meleleh, termasuk gw.

"Al kamu kelas 12 apa sihh." Tanya gw.

"Kelas 12 IPA 1." Jawabnya, gw kaget bukannya itu kelas sama kayak kelasnya Kevan.

"Berati kamu sekelas donk sama ke.."belum selesai gw ngomong langsung di potong aja.

"Iya sayang, ra entar pulang sekolah bareng sekalian jalan." Kata geo.

"Maaf Al aku lagi ada acara kumpul bareng mereka." Jawab gw dengan muka sedih.

"Ya udah lain kali aja, tapi kamu pulang bareng aku kan."katanya, gw langsung mengangguk.

Di lain tempat.
Kevan yang sedari tadi memang memperhatikan Keyra dkk. Hatinya sakit saat melihat keyra dengan Geo bermesraan.
Apa lagi saat melihat keyra yang tertawa lepas. Tangannya mengepal kuat.

Back to topic.

"Ehh..udah bel aja padahal aku bel aja yang hhh. Kesel aku padahal baru aja ketemu kamu." Kata gw, sambil mengerucutkan bibir.

"Kenapa tu bibir di manyun - manyunin mau tak cium apa." Kata geo sambil terkekeh.

"Ihh...al mahh kok mesum sihh." Kata gw dengan kesel.

Tiba-tiba geo memegang pipi gw dan memajukan kepalanya sambil menatap gw. Gw yang ditatap seperti itu pun seperti terhipnotis.

Dan cupp...

1detik
2detik.

Ternyata dia nyium pipi gw, pipi gw langsung panas, pasti kayak kepiting rebus. Ihh dasar geo, GK tau apa ini di kantin malah nyium segala. Gw langsung menggelamkan kepala gw di dada bidangnya.

"Kalau mau ciuman jangan di kantin kayak gk ada tempat lain aja." Kata dia. Gw langsung mendongakkan kepala ternyata dia Kevan.

Gw bisa liat Kevan yang mengepal tangannya. Gw tau dia kanyak lagi nahan emosi.

"Key kalo lo udah ada yang pasti jangan bermesraan yang ngk pasti ada seseorang yang lagi nahan sakit." Setelah mengucapkan itu Kevan pergi. Ada rasa bersalah di hati gw, tapi gw langsung tepis.

Lanjut>>