Bad Boy My Husband END

29. Kabar buruk

Happy reading guys🎉🖤

Jangan lupa vote&komennya🎆

Kepercayaan orang itu
Seperti kaca yang sekali pecah
Susah untuk di perbaiki sama dengan
Hubungan sekali retak tidak akan mudah
Untuk mengembalikannya seperti semula:))

__lvy__

____________________________________________________________

Pagi ini gue berniat untuk berkumpul bareng sahabt gue di cafe biasa. Gue berangkat diantar oleh Rafa. Setwlah beberapa menit gue dan Rafa sampai tujuan.

Dilain tempat

Seorang pemuda laki2 yang baru saja bangun dari tidurnya langsung kaget karena melihat tubuhnya yg setengah telanjang. Pemuda itu langsung menoleh ke sebelah kanan saat ia mendengar suara wanita.

Kepalanya masih pusing untuk mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Karena efek semalam yang meminum alkohol sampai mabuk dan paginya dia malah tidur dengan wanita. Yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri.

Pemuda itu langsung berdiri dan mengambil pakaiannya setelah itu ia langsung pergi dari tempat itu dengan emosi.

Ok,,back to topik

"Ehh kalian udah pesen ternyata." Kata gue sambil duduk.

"Iyalah key,,kalau nunggu lo kelamaan yang ada entr kita malah kelaparan." Kata Sofia dengan gemas.

"Ok ok gue minta maaf karena gue telat soalx tadi ada kendala sedikit." Kata gue.

"Hemm,,ehh gimana sama Kak Kevan. Apa dia sering pulang malam terus." Kata Dilla

"Enggak kok." Jawab gue dengan asal. Gimana gue tau kalau gue pulang ke apart aja kagak.

"Ohh syukurlah." Kata Dilla

Drtt

Ponsel gue bunyi ternyata ada sms dari nomer gak di kenal tapi bukan nomer yang kemarin2nya meneror gue.

+625236375xxx

Hai key

Gue Riska kakak kelas lo sekaligus pacar Kevan.

Gue mau ngobrol hal yang penting sama lo. Bisa gak kita ketemuan harini. Entar gue sharelock deh tempatnya.

Ok.

"Emm guys sorry gue gak bisa lama2 karna gue masih ada urusan." Kata gue sambil melenggang pergi.

Saat gue keluar cafe gue binggung mau naik apa sedangkan gue gak bawa kendaraan. Tapi untungnya ada taxi lewat yaudah gue naik taxi aja.

Sampainya di tempat tujuan. Gue langsung memasuki cafe itu dan langsung mencari keberadaan si cewek ular itu. Ternyata dia berada di tempat yang paling pojok. Gue langsung melangkahkan kaki gue ke dia.

"Lo mau bicara apa." Kata gue to the poin

"Aiss kenapa malah langsung to the poin sih. Santai aja kita ngopi dulu lahh." Katanya sambil tersenyum

"Gue gak punyak banyak waktu." Kata gue

"Baiklah. Gue cuman mau bilang lo akan tetap bertahan atau menyerah. Karena lo pasti tau siapa yang menang." Katanya sambil tersenyum miring dan mengeluarkan beberapa lembaran foto di dalam tas-nya.