Sudah dua hari Kevan dirawat dirumah sakit. Dan gue gak pernah mengunjunginya. Dan Riska selalu saja meneror gue agar cepat bercerai dengan Kevan. Kalau mengingat gue akan bercerai hati gue sakit banget.
Tapi gue harus kuat. Gue gak mau bayi yang tak berdosa itu mendapat imbasnya. Ya walaupun itu buaka bayi gue tapi gue tetap aja pengen bayi itu punya keluarga yang lengkap dan mendapatkan kasih sayangnya. Walau disini gue yang harus berkorban lagi
Dan menambah luka di hati ku.🙃Hari ini adalah hari dimana Kevan akan pulang. Dan gue dipaksa untuk menjemput dia karena keluarganya tidak mau menjemputnya. Tapi sayang disana gue hanya akan mendapat luka lagi. Kerena disana juga ada Riska yang membantunya.
Ngomong-ngomong soal Riska keluarga Kevan sudah tau dan mereka marah besar terhadap Kevan terutama Fanny.
"Heh key lo bawa aja barang barangnya Kevan." Kata Riska dengan nada peeintah
"Lepasin tangan gue,gua mau sama key bukan lo mending lo aja yang bawa itu barang babrang gue."kata kevan sambil menepis tangan Riska
"Tapi van itu kan banyak banget mending key aja lah aku yang bantu kamu sam--."
"Keyra istri gue kenapa lo main nyuruh aja mending lo aja yang bawa itu barang barang."kata kevan dengan dingin,,gue seketika senang ketika Kevan menyebut gue istrinya.
"Tap--."
"Lo keberatan yaud--."
"Baiklah."katanya dengan pasrah,gue langsung melayangkan senyuman sinis ke dia dan dibalas pelototan tajam dan gue hanya memandangnya remeh.
Akhirnya gue membantu Kevan sampai ke parkiran. Sampainya disana Kevan menyuruh Riska untuk menyetir mobil semua barang-barang Kevan sudah dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Selama perjalanan hanya ada keheningan di dalam mobil.
Hanya butuh setengah jaman mobil yang kita naikki sudah sampai di pekarangan rumah Kevan. Riska yang sibuk mengeluarkan barang-barang sedangkan gue membentuk Kevan untuk masuk ke dalam rumah.
Di dalam ternyata ada papa,mama ,dan juga funny yang sedang bercanda maupun ngobrol saking asiknya mereka tidak menyadari kedatangan kami. Dan gue putuskan untuk bersuara.
"Assalamualaikum." Kata gue sambil menuntun kevan untuk duduk.
"Ehh,waalaikumsalam." Kata mama yang mewakilli papa dan Fanny.
"Kapan lo datang ra." Kata Fanny
"Dari tadi tapi kalian terlalu asyik saking tidak menyadari kedatangan kami." Kata gue
"Assalamualaikum."kata Riska yang baru saja datang dan langsung duduk di kusrsi single.
"Mau apa lo datang kesini."kata Fanny dengan nada yabg tidak bersahabat.
"Gue mau ngenter calon suami gue."katanya
"Heh dia masih suaminya key ya jadi pelakor aja bangga." Kata Fanny
"Lo itu harusnya hormat sama gue karena sebentar lagi lo bakal jadi adek ipar gue." Katanya
"Emang gue lo siapa yang harus gue hormati dan inget gue gak sudi jadi adek ipar lo kalau ngehalu jangan ketinggian."kata Fanny dengan kesal
"Terserah deh intinya sebentar lagi gue bakal jadi kakak ipar lo."
"Udah deh kalian jangan bertengkar." Kata gue yang menengahi
"Riska boleh tante minta tolong buatin minuman buat kita." Kata mama
"Ehh,tapi kan disini ada pembantu mah mending nyuruh aja ke mereka."katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy My Husband END
RandomKeyra cewek yang selalu kevan bully anak dari yayasan AHS. Yang tiba tiba di jodoh kan oleh orang tua mereka . apakah keyra cinta dengan kevan? sementara keyra dia sedang memiliki pacar. Dan apakah hubungannya dengan pacarnya tetap berlanjut atau s...