Senin adalah hari yang paling malas buat anak sekolah karena apa karena masih upacara panas panasan. Dan sialnya gue sama kevan harus telat. Jadilah kita bolos.*Di mobil*
"Gara2 Lo nih kita jadi telat gini." Kata Kevan.
"Kok Lo malah nyalahin gue sih."kata gue gak terima
"Dari pada kita ribut gak jelas kayak gini gimana kalau kita ke time zone sekarang sekalian gue nepatin janji gue yg wkt itu." Kata Kevan
"Beneran." Kata gue dengan senang karena gue udah lama banget gak ke sana.
Selama perjalanan hanya ada suara musik. Sekarang kita udah nyampe. Saat gue mau turun tangan gue di cekal sama kevan.
"Kenapa." Tanya gue bingung
"Lo bego atau gimana sih. Lo gak liat kita masih pakek seragam. Sekarang Lo pakek nie Hoodie gue."katanya sambil mengambil Hoodienya yang ada di jok belakang.
"Terus lo mau pakek apa." Tanya gue lagi
"Gue bawa 2." Katanya sambil mengambil hoodie yang satunya dan langsung memakainya.
Setelah puas gue dan Kevan main di time zone akhirnya gue memutuskan untuk makan di cafe deket sekolah. Disana gue melihat para sahabat gue dan Kevan udah nungguin kita. Ya emang kiat udah janjian.
"Enak banget lo berdua bolos."kata dilla
"Enak banget lah, udah lama gue gak main di time zone." Kata gue.
"Btw kalian mau pesen apa." Tanya Sofia.
"Emang kalian udah pada pesen." Tanya gue pada mereka
"Iya kita semua udah pesen cuman Lo berdua yang belum pesen." Kata Rafa.
"Lo mau pesen apa key." Tanya Kevan
" Gue mau spaghetti, kentang. Minumannya jus alpukat aja deh." Kata gue.
Setelah Kevan tanya dia langsung memanggil pelayan. Setelah beberapa menit akhirnya makanan pun datang dan acara makan bareng kita berjalan dengan lancar.
Ting.
Bunyi lonceng yang menandakan kalau ada orang yang datang. Saat gue liat gue kaget kalau disana sudah ada Riska. Riska berjalan kearah meja gue dan sahabat gue juga Kevan dan sahabat Kevan.Entah ada angin apa yang lewat tiba tiba gue langsung di siram sama jus gue sendiri dan semua pasang mata berpusat pada meja gue dan Kevan juga sahabat kita.
"LO APA APAN SIH RIS. TIBA-TIBA DATANG LANGSUNG NYIRAM KEYRA DENGAN JUS. DIA PUNYA SALAH SAMA LO." bentak Kevan pada Riska.
"KARENA DIA UDAH REBUT LO DARI GUE VAN." bentak Riska.
"DIA GAK REBUT GUE DARI LO. GUE SENDIRI YANG MEMILIH DIA." bentak Kevan sekali lagi
"VAN LO TAU KAN GUE ITU CINTA SAMA LO. TAPI KENAPA LO MILIH DIA VAN KENAPA." kata sambil menangis.
"KARENA GUE UDAH NIKAH SAM DIA. LO ITU BISA NGERTI GAK SIH RIS." kata Kevan
"Udah Van mending kita pergi aja." Lerai gue
"Tapi key...
" Udah please gue malu jadi tontonan gini. Gue mau pulang Van." Lirih gue.
Akhirnya Kevan memutuskan untuk pulang. Beberapa menit kemudian gua dan Kevan udah Sampek di apartemen. Gue langsung masuk gitu aja setelah pintu aprt terbuka. Gue buru buru masuk ke kamar gue dan bersih badan gue yg lengket.
Malam pun tiba. Gue sekarang lagi ada di dapur buat nyiapin makan malam buat gue dan Kevan. Acara makan malam pun telah selesai. Akhirnya kita memutuskan untuk menonton TV. Posisinya sekarang gue lagi tiduran dengan menjadikan paha Kevan sebagai bantalnya.
Pagi harinya saat gue buka mata ternyata gue udah ada di kamar karena semalam gue ketiduran. Sekarang masih jam 6.00 masih ada waktu buat siap siap. Gue turun dari kasur dengan mencepol asal rambut gue toh gue sekarang mau masak.
10 menit makanan sudah siap. Karana pagi ini gue hanya membuat omlet telur. Sekarang tujuan gue adalah pergi ke kamar Kevan untuk bangunin dia.
Tok..
Tok..
Tok..
Setelah tiga kali gue ngetok pintu. Karana dari dalam tidak ada sahutan jadinya gue memutuskan untuk masuk kedalam. Tapi anehnya Kevan malah gak ada. Tiba-tiba suara pintu kamar mandi terbuka.
Ceklek.
Muncullah Kevan dari sana dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya.
"AAAAA.....KEVAN GOBLOK KENAPA LO KELUAR GAK PAKEK BAJU BEGO." teriak gue sambil menutup mata.
"Berisik. Suruh siapa masuk kamar orang sembarangan." Kata Kevan
" Kan gue gak tau kalau Lo itu lagi mandi bego." Kata gue dengan kesal dan jangan lupa gue masih menutup muka gue.
" Key dari tadi Lo ngatain gue. Dosa loh ngatain suami sendiri." Katanya sambil berjalan mendekat.
"Kevan jauh jauh sana jangan kotori mata dan otak gue gara gara kelakuan Lo itu." Kata gue.
"Udah key buka aja gue udah pakek baju." Katanya. Akhirnya gue memberanikan diri buat buka mata.
"Kenapa Lo gak bilang bego." Kata gue dengan kesal
"Lo nya aja yg lebay." Katanya. Sumpah dia bilang gue lebay demi apa. Coba aja bunuh suami sendiri gak dosa dari awal gue udah bunuh ini orang.
" Serah lu Van. Gue kesini cukna ngasih tau kalau sarapan udah siap. Gue mau mandi dulu." Kata gue sambil melenggang pergi.
Sampainya di sekolah. Gue langsung turun dari motor sportnya Kevan. Saat gue memperhatikan sekeliling gue. Mata gue menangkap sosok Riska dia langsung memberikan tatapan sinisnya. Gue bodo amat toh gue males kalau ribut Ama tau nenek lampir. Aha gue punya ide. Gue buat aja dia cemburu. Dan dia bakal terbakar api cemburu hahahah.
"Sayang ayo cepetan anterin aku ke kelas." Kata gue sendiri nada manja dan genit. Tangan gue udah bergelayut manjat di lengan Kevan. Sumpah gue aja jijik dengan diri gue. Tapi gue lakuin bisr si nenek lampir itu terbakar api cemburu.
"Lo kenapa key sakit." Katanya sambil menempelkan telapak tangannya di dahi gue.
"Enggak kok sayang aku itu gak sakit." Kata gue dengan nada manja.
Kevan yg melihat perubahan drastis Keyra bingung kenapa dia bisa jadi cewek manja gini. Pasti ada sesuatu pikir Kevan. Kevan menyipitkan matanya saat dia menangkap suatu objek yg selalu bikin Kevan marah. Akhirnya Kevan mengikuti alur cerita yg Keyra buat. Dan mungkin dia bisa modus dikit.
"Kalau sakit bilang ya sayang." Kata Kevan sambil menarik tangan keyra agar mereka berjalan melewati Riska yg sudah cemburu itu
"Iya sayang." Kata Keyra.
"Nanti istirahat aku ke kelas kamu ya." Kata Kevan dan berhenti di Deket Riska. Dan Kevan mempunyai ide jail buat ngerjain keyra.
Cup.
Ciuman Kevan mendarat di kening Keyra. Dan murid yg ada di lapangan menyaksikan adegan tersebut. Terutama Riska mukanya udah merah gitu. Keyra yg di perlakukan seperti itu malu dan saling juga kaget sih.
"Kalian kalau mau ciuman jangan di sekolah dong kayak gak punya tempat lain." Kata riska dengan nada ketus dan matanya yg menatap Keyra sinis
" Serah kita lah. Hidup hidup gue Napa Lo yg sewot. Ohh atau jangan jangan Lo itu cemburu ya." Kata gue dengan terkekeh.
"Udahlah sayang gak usah ladeni dia. Anggap aja angin lewat dan gak usah dengerin omongan orang lain. Kamu kan punya handset pakek aja biar gak denger omongan orang yg gak jelas itu." Kata Kevan dan langsung menarik tangan keyra menuju kelas karena bel masuk sudah berbunyi.
.....
...
Gimana guys ceritanya seru gak. Gue cuma bilang tolong komen dong. Kasih semangat gitu biar gue punya motivasi buat ngelanjutin ceritanya atau enggak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy My Husband END
De TodoKeyra cewek yang selalu kevan bully anak dari yayasan AHS. Yang tiba tiba di jodoh kan oleh orang tua mereka . apakah keyra cinta dengan kevan? sementara keyra dia sedang memiliki pacar. Dan apakah hubungannya dengan pacarnya tetap berlanjut atau s...