I'm sorry

2.1K 261 34
                                    

Singto ✖ Krist

*
*
*
~~~P.E.R.A.Y.A~~~
fanfiction
GO READING

####################################

Kegelapan kian menyelimuti seluruh ruangan itu dengan seorang pria yang duduk termenung disisi ranjangnya. Pria itu tidak lain adalah Singto Prachaya sendiri. Ia bertolak ke apartemennya dan enggan kembali ke rumahnya malam ini. Pria itu hanya menatap ke satu arah tepat didepan matanya. Ponselnya pun ia matikan. Semuanya ia matikan. Bahkan seluruh apartemennya gelap tanpa cahaya listrik hanya sepercik cahaya bulan yang menembus kaca jendelanya yang memberikan sedikit cahaya pada kamar itu.

Singto bisa di bilang tengah mengalami depresi berat sehingga ia tidak bisa berpikir apa2 saat ini. Rahasia yang dipendamnya selama bertahun2 terungkap begitu saja di hadapan kekasihnya, Krist. Ia tidak mengkhawatirkan jika rahasia itu tersebar ke telinga orang lain. Yang ia takutkan adalah Krist. Apa Krist takut padanya karena ini?

Singto melirik ponselnya yang sengaja ia matikan. Ia takut sekali jika ponsel itu ia hidupkan maka sesuatu yang ia tidak inginkan terjadi. Bagaimana kalau Krist mengiriminya BreakUp message? Tidak.. Singto tidak mau putus dari Krist.

.
.
.

- Universitas -

Singto tiba di kampus sendirian tanpa Krist. Bukannya dia tidak menjemput Krist seperti yang biasa ia lakukan tapi pada saat ia menjemput pacarnya itu yang ia temui hanya ibunya dan ibunya mengatakan kalau Krist sudah pergi sendirian pagi2. Ibunya juga menanyakan pada Singto, apa mereka(singkrist) sedang ada masalah. Dan tentunya Singto menjawab. Ya, memang ada masalah tapi Singto mengatakan itu hal yang biasa terjadi dalam suatu hubungan. Tapi kasus Singto berbeda, ia merasa aneh pada dirinya sendiri.

.
.

Singto keluar dari mobilnya dengan wajah suram penuh keputusasaan. Teman2 Singto menghampirinya.

" Ternyata zombie itu benar2 ada yah?" Ucap New pada Singto sambil tertawa.

" Kenapa bro?!" Tanya Guy.

" Aku punya kekuatan super." Tutur Singto dengan malas. Mendengar kalimat ngawur temannya itu membuat New, Off, Oaujun, Guy, Nammon tertawa terbahak2 sampai2 New memegang perutnya sendiri karena tawanya melampaui batas. Sungguh, mereka benar2 tak habis pikir setan apan yang merasuki Singto saat ini.

" Kalian nggak tau aku juga punya kekuatan super?" Kata Off.

" Mana?" Ucap mereka berbarengan kecuali Singto.

" Nih yah aku tunjukin.. 1...2....ti..."

*BHOOOTTT

" ANJIRRRR!!!!!"

Mereka semua menutup hidung mereka bersamaan. Kecuali Singto, karena dia langsung melempar kunci mobilnya ke kepala Off.

#backfire_poorOff:'v

.
.

Selama di kelas, Krist jarang bicara maupun melakukan aktifitas dengan tenang. Kejadian tadi malam benar2 tak terproses di otaknya. Apa jaman sekarang ada hal semacam itu? Bukannya itu hanya di film saja? Kenapa dia melihatnya secara gamblang tampa layar proyektor?

Entahlah. Krist tidak tau harus bagaimana menghadapi Singto. Apa selama ini ia berpacaran dengan alien? Bagaimana bisa seorang manusia mampu melakukan hal diluar nalar.

Tapi Krist juga merasa tidak enak pada Singto karena meninggalkannya begitu saja. Tapi.. itu memang reaksi wajar bukan?

Krist menghela nafasnya dengan berat. Ia mengacak2 rambutnya sendiri karena frustasi dan bingung. Phun sedari tadi melihat sahabatnya bertingkah aneh sebenarnya ingin menanyakan kenapa, namun ia urungkan setelah melihat Singto menatap Krist dari pintu kelas.

IN COMMANDWhere stories live. Discover now