Singto ✖ Krist
*
*
*
~~~P.E.R.A.Y.A~~~
fanfiction
GO READING####################################
Flashback.
.
." Katakan."
Krist berusaha sebisa mungkin menatap Singto di tengah2 kegelapan. Walau pacarnya ini.. masih dipertanyakan sifat kemanusiaannya. Meski begitu, Singto masih berstatus sebagai pacarnya.
Krist setia menunggu pacarnya itu mengatakan sesuatu. Namun Singto tetap bergeming, menatap Krist sambil menutup mulutnya rapat. Sikap Singto yang seperti ini semakin membuat Krist merasa takut. Hubungan mereka juga masih seumur jagung, Karena itulah Krist belum percaya sepenuhnya pada Singto.
" Mendekatlah."
Lama terdiam, akhirnya suara berat itu bersuara jua. Entah kenapa Krist perlahan menggerakan kakinya menuruti ucapan Singto, seperti ada suatu hal yang membuatnya bergerak begitu saja. Seakan2 kau tidak bisa menghindar. Langkah itu semakin lama semakin dekat dengan sosok itu. Pandangan Krist tak dapat ia alihkan pada mata itu. Semakin Krist mendekati Singto, semakin dingin suasana disekitarnya.
Tap
Tap
Tap
Jarak mereka hanya terpaut 1 meter, sangat cukup untuk dapat melihat satu sama lain dengan jelas. Ditemani suara gagak yang bergerai di atasnya.
" Aku akan menjelaskan semua yang aku tau padamu."
Saat Singto mengatakannya, Krist berusaha sekuat mungkin mengontrol dirinya sendiri. Krist seakan takut pada Singto, ia merasa pria dihadapannya ini mengeluarkan aura yang gelap. Entah apa itu Krist tidak mengerti.
*Gasp
Tiba2 Singto meraih kedua bahu Krist. Mencengkram dengan kedua tangannya lalu menatap Krist tepat di retinanya. Mata Krist membulat lebar. Degupan jantungnya memompa begitu cepat. Seakan bisa melompat kapan saja. Singto merasakan gemetarnya tubuh Krist dengan nafas yang memburu. Apa ia menakutinya?
Singto menggeser tubuhnya semakin dekat dengan Krist. Ia tau Krist berusaha melepaskan diri darinya namun hal itu percuma saja karena kekuatan Singto mustahil akan kalah hanya karena manusia biasa.
" Kenapa.. kau menatapku begitu..?" Tutur Krist dengan gugup.
" Entahlah.. memangnya salah menatap pacar sendiri." Timpal Singto dengan penekanan di kalimat akhir.
" Aku..aku.. menunggumu.. mengatakan.. sesuatu."
Terdengar helaan nafas dari Singto.
" Aku juga tidak tau, Krist."
" Mustahil."
" Aku benar2 nggak tau bagaimana mekanisnya. Aku hanya tau bahwa aku punya kelebihan yang mustahil dengan logika. Tapi, Sungguh.. tidak ada yang berubah dariku. Aku tetap Singto Prachaya yang kamu kenal."
Singto perlahan mendekatkan dirinya sendiri lebih dekat pada Krist sampai2 nafas mereka terasa bertabrakan. Aksi Singto tentu membuat Krist seketika membeku, ingin kabur namun tubuhnya seakan terpaku.
" Apa yang kau lakukan padaku..?"
" Hanya agar kau tidak lari."
" Kau.." Krist terlihat marah akan tindakan Singto yang memakai kekuatan anehnya itu pada dirinya.
" Maaf... Tapi aku harus melakukannya. Dengar Krist.. kau hanya perlu mempercayaiku."
" Kau ini sebenarnya makhluk jenis apa.."
YOU ARE READING
IN COMMAND
Romance#45 in Random [31-08-19] #12 in chapter [08-09-19] SINGTO PRACHAYA the King of university, penakluk wanita, tampan berkarisma, Smart, Angkuh, Kaya dan ti- Sombong:'D, tingkat kepercayaan diri di atas rata2, Selalu ingin menang sendiri, egois , seena...