Singto ✖ Krist
*
*
*
~~~P.E.R.A.Y.A~~~
fanfiction
GO READING####################################
Krist merebahkan dirinya di ranjang kamar tidurnya. Matanya setia menatap langit2 kamarnya dengan pandangan kosong. Berkali2 ia menghela nafas dengan berat. Apalagi kalimat yang di ucapkan Singto terus menerus terngiang di kepalanya . Krist tidak menyangka bahwa Singto bisa se-tega itu.
" Darimana dia tahu..?" Ujarnya pada diri sendiri. Hanya ibu Krist saja yang tau akan hal ini. Tidak ada seorangpun yang Krist beritahu.. Apa ibunya memberitahu P'Singto?
Untung saja Krist tidak memiliki sosial media atau apapun itu, kalau tidak entah apa perasaan Krist jadinya jika tau dirinya menjadi topik panas serta meme di laman sosial media milik seisi kampus.
.
.
.Mentari pagi kian muncul, cahaya kilaunya menembus kaca jendela rumah Krist. Ibu Krist kini menatap anaknya yang terus mengaduk2 makanannya sambil melamun. Ibu Krist heran, padahal itu sarapan kesukaan Krist. Ada apa dengan anaknya?
" Kit? "
Ucapan ibunya membat Krist terperanjat dari lamunannya.
" Ya? "
" Kenapa belum di makan? Sebentar lagi kamu terlambat.. ada apa sayang? "
Ah ya Krist baru ingat ia ada kelas pagi. Dilihatnya jam dinding di tembok rumahnya . 06:35 . Masih ada sedikit waktu.
Krist memandang lekat ibunya. Kali ini ia menaruh sendoknya di samping piring.
" Mae..? "
" Hm? "
" Apa Mae.. memberitahu P'Sing tentang... Aku? "
Ibu Krist tersenyum, tangan kanannya menggenggam tangan anaknya dengan lembut.
" Tidak sayang.. hal itu adalah hak-mu bukan Mae.. Hak-mu menyuarakan apa perasaanmu. Kenapa? Apa Singto tau akan hal itu?.. o... Mae tau.. kalian berpacaran ya??.. ngaku hayo.."
Krist hanya tersenyum pahit saat mendengar penjelasan Ibunya. Apalagi, Ibunya menyangka bahwa dia dan Singto memiliki suatu hubungan yang jelas2 bahkan sikap Singto kemarin terlihat jelas anti-gay padanya. Yah itu sudah cukup mengetahui apa yang Singto lakukan padanya selama ini hanyalah sandiwara.
.
.Universitas
Krist melangkahkan kakinya setelah keluar dari bus. Entah kenapa kening Krist mengerut, di depan sana terlihat segerombolan pelajar yang menatapnya dari jauh.
"Tak biasanya.." batin Krist.
Namun dirinya tak mengira sesuatu akan terjadi karena ia menyangka itu hal biasa. Krist tetap melangkahkan kakinya menuju gedung fakultasnya. Pada saat ia mendekati gerombolan itu..
" Hei tuan putri.. mau menghisap penisku?"
Disusul siulan yang terdengar menjijikan. Semua gerombolan itu tertawa mengejek Krist. Bahkan tidak sedikit dari teman kelasnya juga berpartisipasi. Seorang pria bertubuh tinggi menjulang melangkahkan kakinya mendekati Krist. Otomatis Krist mundur satu langkah. Jujur saja ia benar2 risih. Krist berusaha menghiraukan mereka dan hendak melanjutkan langkahnya yang terhenti. Namun kakinya di cegat dan alhasil Krist jatuh terjerembab. Cacian serta tawa mereka lontarkan kepada Krist. Dan seseorang dari jauh melihat kejadian itu semua. Ia benar2 merasa brengsek. Tangannya mengepal erat, niat hati ingin menghampiri dan menolong Krist tapi..
YOU ARE READING
IN COMMAND
Romance#45 in Random [31-08-19] #12 in chapter [08-09-19] SINGTO PRACHAYA the King of university, penakluk wanita, tampan berkarisma, Smart, Angkuh, Kaya dan ti- Sombong:'D, tingkat kepercayaan diri di atas rata2, Selalu ingin menang sendiri, egois , seena...