11 - Why?

5.2K 554 27
                                    

Jisoo sangat bingung saat ini, Seokjin dan Taehyung sedari tadi terus bertengkar tidak jelas tapi lupakan, yang menjadi tanda tanya besar adalah kenapa Seokjin datang ke rumahnya?

"Hei aku yang duluan duduk disini." Taehyung nampak kesal dan mendorong Seokjin sehingga pria itu terjingka.

"Yak salah sendiri kenapa kau meninggalkan tempatmu pabo! Angkat pantat hilang tempat." Seokjin tetap bersikukuh duduk dikursi yang diduduki Taehyung beberapa waktu yang lalu dan dia pum menendang pantat Taehyung sehingga pria itu tersungkur.

"Sialan kau!" Taehyung kini bangkit dan berusaha membalas perbuatan Seokjin namun Jisoo datang dari arah dapur sambil membawa tiga gelas coklat panas.

"Yang sakit siapa yang melayani siapa." sindir Jisoo tajam kepada dua lelaki tak tahu malu itu.

"Salahmu sendiri kenapa sakit." Seokjin nampak menyilangkan tangannya pada dadanya dan mengambil begitu saja coklat panas yang Jisoo buat.

"Kau sendiri kenapa ke sini?" sekarang Jisoo yang bertanya dengan keheranan lantaran setelah kejadian di sekolah dengan santainya dia memita untuk dilayani.

"Semua karena kau tahu! Mama menyuruhku ke sini karena khawatir padamu. Kenapa pakai acara sakit sih? Kau sangat merepotkan!" Seokjin hanya mendengus sambil mengangkat cangkir coklat panasnya dan meminumnya secara perlahan.

"Aigoo lihatlah cara anak manja ini minum." Taehyung juga ikut mengambil cangkirnya dan berbicara seperti nada menyindir.

"Yak siapa yang kau bilang manja hah? Ini tata cara minum seorang pangeran."

"Hoakkk mendengarnya saja membuat aku ingin muntah."

"Kau mau aku lindas dengan mobilku heh?"

"Hah sebarapa beraninya kau padaku hah?"

"Aku bisa memukulmu dengan keras."

"Sini silahkan aku tidak takut."

"HENTIKAN."

Jisoo menengahi dan meleraikan dua lelaki yang saling pukul itu dan tanpa sengaja tangan Seokjin menyentuh puncuk kepala Jisoo alias tidak sengaja memukulnya.

"Jisoo, astaga kau tidak apa?" Taehyung mengelus pelan kepala Jisoo dengan raut wajah khawatir. "Lihat atas perbuatanmu ini!" Taehyung kini beralih pada Seokjin dengan mata elangnya.

"Kau ini lebay sekali sih, ayolah kepalanya hanya kena sedikit oleh kepalan tinjuku. Atau kau mau aku mengenainya banyak-banyak?" Seokjin kini malah menantang dan mengundang amarah tersendiri di diri Kim Taehyung.

"Kau ini benar-benar!" Taehyung kini malah menarik kerah baju Seokjin dan siap memukulinya namun Seokjin balik menarik kerah baju Taehyung dan mendorong pria itu lalu menendang bokongnya.

Belum menyerah Taehyung pun berdiri dan menendang perut Seokjin sehingga membuat dia tertunduk sambil meringgis kesakitan

"Kuranga ajar kemari kau!"

"Kau yang kemari!"

"Yak kalian berdua keluar!" suara menggelegar dari Jisoo membuat Seokjin mau pun Taehyung berhenti saling memukul.

"Keluar kataku!" Sekarang Jisoo meraih sapu dan menodongkannya kepada kedua pria yang membuat kegaduhan dan membuat kepala serta urat-uratnya makin sakit.

"Jisoo dengar jangan salahkan aku, dia yang memulai." Taehyung berusaha membela dirinya

"Ya! Jika sapu itu mengenaiku kau benar-beran akan menyesal." dan Seokjin malah tidak mau sapu yang Jisoo alunkan ke kiri dan ke kanan mengenainya.

The Poor And The Rich (JinSoo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang