Kim Seokjin, lelaki kaya dan memiliki orang tua yang cukup berpengaruh di dunia. Namun hal itu membuat dia sombong dan besar kepala. Apa pun yang dia inginkan harus terpenuhi, ya SEMUANYA.
Kim Seokjin sangatlah terkenal di SMA-nya dan sangat disegan...
Malam sudah berganti pagi, tetapi hawa dingin tetap terasa dipagi hari ini.
Tzuyu merenggangkan tangannya dan bangun dari tempat tidurnya, dia berniat untuk mandi dan pergi sekolah.
"Apakan Appamasih dirumah?" tanyanya heran tapi Tzuyu langsung cepat-cepat pergi ke kamar mandi.
Taehyung berjanji akan menjemputnya dan hal itulah yang membuat Tzuyu semangat luar biasa.
"Taehyung akan menjemputku haha." Tzuyu tak henti-hentinya bergumam dan menyebutkan nama Taehyung.
"Sekhawatir itukah dia padaku?" "Aku menyukainya tapi aku belum bisa mengungkapkannya." "Kim Taehyung, aku harap kau juga suka padaku."
****
Tzuyu baru selesai memasang sepatunya dan menyandang tasnya. Dia lalu membuka pintu rumah.
"Kau sudah selesai?" Taehyung berdiri didepan pintu rumahnya sembari tersenyum manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah iy-a." jawabnya dengan tergagap. "KenapaTaehyungsangattampan."
Tzuyu tak bisa berhenti tersenyum dan nampak sangat gugup mereka terus berjalan tanpa adanya percakapan.
"Tzuyu-ah, tunggu dulu." Taehyung yang berjalan di belakang Tzuyu berteriak.
"Ada apa?" tanya Tzuyu agak heran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita harus ke rumah Jisoo dulu untuk menjemputnya." Kata Taehyung sembari mensejajarkan langkah kakinya dengan Tzuyu.
"Ahh arraseo." jawab Tzuyu singkat.
"Kau tahu Tzuyu, biasanya aku dan Jisoo berangkat berdua saat pagi pagi sekali dan Changwook Ahjussiselalu memberi ramyeon gratis untuk kami. Haha Jisoo juga sering makan berantakan." Entah kenapa saat Taehyung tersenyum sambil menyebutkan nama Jisoo membuat bagian hatinya tersayat.
"Kami juga sering jalan kaki dari pada naik bis, menghemat ongkos." "Oh dan setiap pulang sekolah kamu akan mampir di kedai itu untuk membeli es krim buah kesukaan Jisoo, aku biasa makan rasa jeruk dan Jisoo suka yang nanas, dan ah--"
