Mungkin takdir sangatlah baik pada Jisoo saat ini, ah tidak! Tuhanlah yang sangat baik pada Jisoo sehingga dia mendapatkan Bea siswa dan mampu berkuliah di universitas ternama di Seoul. Universitas jajaran terbaik bahkan bintang film dan seorang idol lulus dari universitas ini. Seorang Ceo muda sukses seperti Kang Daniel pun juga kuliah disini. Jisoo sangat beruntung mendapatkan bea siswa nya.
"Selamat." Seokjin tersenyum lebar sambil menempelkan kaleng soda dingin yang baru dia beli sehingga membuat Jisoo agak kaget.
"Ayolah kau membuatku kaget." Imbuhnya sembari merebut botol soda yang Seokjin pegang.
"Hei lihat kau tambah cerewet saja sekarang." Seokjin berdecak sambil membuka pengait tutup soda yang dia pegang.
"Apakah Suho dan teman-temanmu kuliah disini juga?" Jisoo kembali bertanya sambil meneguk habis minumannya.
"Iya tapi mereka beda jurusan. Aku dan Suho tentu berada pada jurusan bisnis dan ekonomi sedangkan Suga aku dengar dia mengambil jurusan musik, kalau Irene apa kau tahu dia mengambil jurusan apa? Dan bagaimana teman-temanmu yang lain?" Lelaki itu menyesap soda dan nampak memainkan ponselnya sesekali.
"Umm Irene katanya mengambil jurusan model, kalau Sowon dia mengambil jurusan Psikolog lalu untuk Tzuyu dia mengambil sastra. Oh iya katanya Taehyung mengambil jurusan olahraga, aku senang akhirnya dia akan menjadi atlet." Jisoo menepuk tangannya tanda sedang bahagia. Tentu Seokjin agak mengernyitkan dahi tak suka.
"Aku sungguh tidak suka pacarku senang karena lelaki lain." Jisoo hanya tertawa pelan saat Seokjin mengatakan hal itu.
"Hei kau ini, aku dan Taehyung itu teman dekat dan sudah sangat lama berteman, lagi pula dia pacaran dengan Tzuyu sekarang. Ah ngomong-ngomong soal Tzuyu sekarang anak itu suka sekali berlama-lama di perpustakaan dan menghabiskan membaca novel dan buku sastra, aku rasa dia mau jadi penulis hebat." Jelasnya lagi sambil tersenyum lebar.
"Dan kita beda jurusan sekarang." Katanya sambil menundukan kepala. Kelihatannya Seokjin tidak suka akan jurusan yang Doryeon pilih untuknya tapi mau bagaimana lagi, dia harus melakukan itu dan mengambil jurusan bisnis untuk kelancaran perusahaan keluarga, suatu saat nanti dia akan menjadi seorang Ceo Kim menggantikan posisi ayahnya dan tentu saja Jisoo akan menjadi Nyonya Kim nya.
"Apa kau akan baik-baik saja di jurusan hukum? Kau mau jadi jaksa atau pengacara sih?" Seokjin heran sendiri padahal Jisoo sama sekali tidak begitu tertarik pada pelajaran hukum sewaktu SMA tapi entah kenapa nilainya selalu bagus di segala bidang sehingga bisa dapat bea siswa seperti ini.
"Tidak keduanya." Jisoo menggeleng samar.
"Lalu?"
"Aku mau menjadi seorang detektif dan memecahkan suatu kasus, lihat saja nanti. Ah tenang saja aku akan jadi pengacara juga kok." Seokjin menggarut kepalanya yang tak gatal. Pasti Jisoo terobsesi pada pemecahan kasus karena buku yang Seokjin beri untuk hadiah kelulusan kemarin.
"Hei coba buka ponselmu, di grub sedang ramai." Jisoo seketika membuka ponselnya dan melihat grub pertemanan mereka.
Alumni Cogan & Cecan
Muka judes :
apakah kalian ada yang melihat Suho?Kaki jenjang :
Aniya Irene-ah, mungkin dia sedang memalak bekal makanan mahasiswa lemah.Barbie Thailand :
Hei hei jangan menaruh curiga begitu.Gigi tonggos :
Ada ribut-ribut apa sih ini? Kalian sangat berisik.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Poor And The Rich (JinSoo)
FanfictionKim Seokjin, lelaki kaya dan memiliki orang tua yang cukup berpengaruh di dunia. Namun hal itu membuat dia sombong dan besar kepala. Apa pun yang dia inginkan harus terpenuhi, ya SEMUANYA. Kim Seokjin sangatlah terkenal di SMA-nya dan sangat disegan...